Gambar 2.2
Bagan teori “S-O-R” Skiner
2.3.1.2 Perilaku kesehatan
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang organisme terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayana
kesehatan, makanan, dan lingkungan Wawan Dewi, 2011. Perilaku kesehatan sama halnya dengan segala aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat
diamati maupun yang tidak dapat diamati dan berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan Notoatmodjo, 2010. Oleh karena itu, perilaku kesehatan dapat
dikelompokkan menjadi dua, yakni: 1
Perilaku orang sehat agar tetap sehat dan meningkat. Perilaku ini disebut perilaku sehat healthy behavior, yang mencangkup perilaku-perilaku dalam
mencegah atau menghindari suatu penyakit dan penyebab penyakitmasalah, atau penyebab masalah kesehatan perilaku preventif, dan perilaku yang
mengupayakan meningkatnya kesehatan perilaku promotif. 2
Perilaku orang yang sakit atau telah terkena masalah kesehatan, untuk memperoleh penyembuhan atau pemecahan masalah kesehatannya. Perilaku ini
mencangkup tindakan-tindakan yang diambil seseorang bila sakit atau terkena masalah kesehatan untuk memperoleh kesembuhan atau terlepas dari masalah
STIMULUS ORGANISME
RESPON TERTUTUP Pengetahuan
Sikap
RESPON TERBUKA Praktik
Tindakan
kesehatan yang dideritanya. Tempat pencarian kesembuhan ini adalah tempat atau fasilitas pelayanan kesehatan, baik tradisional maupun modern
Backer 1979 dalam Wawan dan Dewi 2011 mengajukan klasifikasi perilaku
yang berhubungan dengan kesehatan sebagai berikut: 1
Perilaku kesehatan, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan tindakan atau kegiatan seseorang dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Termasuk juga
tindakan-tindakan untuk mencegah penyakit, kebersihan perorangan, memilih tekanan, sanitasi, dan sebagainya.
2 Perilaku sakit, yakni segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan seseoran
individu yang merasa sakit untuk merasakan dan mengenal keadaan kesehatannya atau rasa sakit. Termasuk disini adalah kemampuan atau
pengetahuan individu untuk mengidentifikasi penyakit, penyebab penyakit, serta usaha-usaha mencegah penyakit tersebut.
3 Perilaku peran sakit, yakni segala tindakan atau kegiatan yang dilakukan
individu dan sedang sakit untuk memperoleh kesembuhan. Perilaku ini disamping berpengaruh terhadap kesehatankesakitannya sendiri, juga
berpengaruh terhadap orang lain.
2.3.1.3 Domain Perilaku
Bloom 1908 dalam Notoatmojo tahun 2010 membedakan adanya tiga domain perilaku, yaitu pengetahuan knowledge, sikap attitude, dan tindakan atau praktik
practice. Kemudian oleh para ahli pendidikan di Indonesia, ketiga domain ini diterjemahkan ke dalam cipta kognitif, rasa afektif, dan karsa psikomotor.
1 Pengetahuan Knowledge
Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan sebagainya.
Dengan sendirinya pada waktu pengindraan sampai menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.
Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indera pendengaran telinga, dan penglihatan mata. Pengetahuan seseorang terhadap objek
mempunyai intensitas atau tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi menjadi enam tingkat pengetahuan, yaitu tahu know, memahami comprehention,
aplikasi application, analisis analysis, sintesis synthesis, dan evaluasi evaluation.
2 Sikap Attitude
Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan senang-tidak
senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya. Sikap merupakan suatu sindroma atau kumpulan gejala dalam merespon stimulus atau objek,
sehingga sikap itu melibatkan pikiran, perasaan, perhatian, dan gejala kejiwaan yang lain Notoatmodjo, 2010. Menurut Allport 1954 dalam Notoatmodjo
2010 sikap itu terdiri dari tiga kelompok, yaitu: a kepercayaan atau keyakinan, ide, dan konsep terhadap objek; b kehidupan emosional atau evaluasi orang
terhadap objek; c kecenderungan untuk bertindak. 3
Tindakan atau Praktik Practice