10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu diambil dari jurnal sebagai berikut : A.
Jurnal penelitian Ekuitas, vol 7, no.4, Desember 2003 oleh Andi Sularso dengan judul penelitian “ Pengaruh rangsangan dalam toko
terhadap pembelian yang tidak direncanakan oleh konsumen Alfa Gudang Rabat di Denpasar “. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
rangsangan-rangsangan dalam toko yang mempengaruhi konsumen terhadap pembelian yang tidak direncanakan di Alfa Gudang Rabat di
Denpasar. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Regresi Linier Berganda, dimana pengambilan sample menggunakan teknik purpose
random sampling. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa konsumen cenderung
melakukan pengambilan keputusan pembelian yang tidak direncanakan, dan karena itu rangsangan dalam toko memiliki peran besar dalam
mempengaruhi timbulnya pengambilan keputusan pembelian tersebut. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa faktor-faktor rangsangan dalam
toko yaitu penataaan rak, display produk, promosi harga, kemasan produk, dan pelayanan pramuniaga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian konsumen yang tidak direncanakan sebelumnya. Adapun persamaan penelitian terdahulu dengan peneitian ini adalah terletak pada
11
topik yang dibahas yaitu faktor-faktor dalam toko yang dapat merangsang konsumen terhadap pembelian yang tidak direncanakan. Perbedaan
penelitiaan ini dengan penelitian terdahulu adalah Metode analisis yang digunakan, penelitian terdahulu menggunakan Metode Regresi Linier
Berganda, sedangkan penelitian sekarang menggunakan Structural Equation Modelling
SEM, dan obyek yang diteliti. B.
Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, vol 7, no. 2, September 2005 oleh Hatane Samuel dengan judul penelitian “Respons Lingkungan
Berbelanja sebagai Stimulus Pembelian Tidak Terencana pada Toko Serba Ada Studi Kasus Carrefour Surabaya”. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis respon pelanggan terhadap lingkungan berbelanja sebagai stimulus pembelian tidak terencana pada toko serba ada
Toserba. Metode yang dilakukan untuk memperoleh data dilakukan melalui SEM, dimana pngambilan sampel menggunakan teknik
probability sampling, penelitian ini menggunakan 7 variabel dalam mendukung model yang dibangun yaitu : Respon lingkungan berbelanja
yang terdiri dari : pleasure, aurosal, dan dominance. Sedangkan pengalaman belanja terdiri dari : hedonic shopping value, utilitarian
shopping value, resources expenditure, dan impulse buying.
Adapun persamaan penelitian terdahulu dengan peneitian ini adalah menggunakan variabel terikat yang sama, yaitu pembelian tidak
terencana. Perbedaan penelitiaan ini dengan penelitian terdahulu terletak pada variabel bebasnya dan obyek penelitiannya.
12
C. Jurnal Ekonomi, vol 17, no.3, Desember 2007 oleh Dwi Suhartanto
Sujiwo Priambodo dengan judul penelitian “Point of Purchase Display : Pengaruhnya Terhadap Pembelian”. Tujuan dari penelitian yang
dilakukan yaitu untuk mendapatkan gambaran yang jelas dari objek penelitian yaitu konsumen yang sedang berbelanja di suatu toko serba ada
Toserba yang berlokasi di Bandung , sehingga dapat ditarik kesimpulan mengenai ada atau tidaknya pengaruh antara penggunaan point-of-
purchase displays terhadap perilaku pembelian.
Metode yang digunakan oleh peneliti di dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menguraikan
karakteristik sifat-sifat tentang suatu keadaan pada waktu tertentu, dimana pengambilan sampel dilakukan secara acak, berdasarkan angka
acak yang dikembangkan untuk pengunjung. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu Jenis Pembelian sebagai variabel bebas dengan
subvariabel yang terdiri dari Fully planned, Patrially planned, dan Unplanned
dan POP displays sebagai variabel terikat dengan subvariabel yang terdiri dari Mudah dijangkau, Lokasi strategis, Rapi, Penampilan,
Khusus, Informasi, Mengingatkan, dan Mendorong.
13
2.2. Landasan Teori