Tabel 2.1 Matriks SWOT
Faktor Internal
Faktor Eksternal STRENGTH S
1 2
3 4
5 6
WEAKNESS W 1
2 3
4 5
6
OPPORTUNITIES O 1
2 3
4 5
6 TREATHS T
1 2
3 4
5 6
C. Peran dan Kinerja Pengawas Sekolah
Profesionalisme kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan fungsinya untuk mendorong visi menjadi aksi tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang
terlibat dalam pembinaan kepala sekolah, antara lain pengawas sekolah. Peran dan kinerja pengawas sekolah dalam melaksanakan pembinaan terhadap
kepala sekolah agar profesional dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Pengawas sekolah harus memahami tugasnya dalam membina dan mengembangkan kepala sekolah yang profesional, terutama yang
berkaitan dengan pengembangan kreativitas dan pemberian motivasi, 30
karena pengembangan kepala sekolah profesional merupakan program pengawas sekolah yang harus diproritaskan. Hal ini perlu
ditekankan terutama untuk memenuhi kebutuhan yang sangat mendesak dalam rangka mempersiapkan kepala sekolah sebagai
pemimpin yang handal dalam paradigma baru manajemen pendidikan, pelaksanaan otonomi daerah, desentralisasi pendidikan
dan mempersiapkan kepala sekolah dalam perspektif global. Hal ini penting, karena kepala sekolah merupakan ujung tombak
penyelenggaraan pendidikan yang sudah sewajarnya dibina berbagai kemampuannya agar dapat berkembang secara optimal dalam
memajukan sekolah yang dipimpinnya, terutama dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan pendidikan, baik dalam lingkup
makro, meso, maupun mikro. 2.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan pengawas sekolah dalam mengembangkan kepala sekolah profesional dapat diidentifikasikan
sebagai berikut: a.
Mengadakan kunjungan langsung ke sekolah, dan memberikan masukan kepada kepala sekolah mengenai penyelenggaraan
sekolah. Masukan tersebut terutama berkaitan dengan tugas dan fungsi kepala sekolah sebagai edukator, manajer,
administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator pendidikan; dengan maksud agar para kepala sekolah dapat
melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik dan kreatif. b.
Menciptakan iklim yang kondusif sehingga memungkinkan kepala sekolah berdiskusi dengan koleganya kepala sekolah
lain untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan.
31
c. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada kepala
sekolah untuk melanjutkan pendidikannya dalam rangka menunjang karier dan meningkatkan kemampuannya.
d. Memberikan perhatian dan jalan keluar atas segala
permasalahan yang dihadapi oleh kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya.
3. Pengawas sekolah harus memiliki program kegiatan dalam satu
tahun ajaran, untuk: a.
Memantau dan membimbing pelaksanaan penerimaan peserta didik
b. Mengumpulkan dan mengolah data sumber daya pendidikan,
proses pembelajaran dan bimbingan peserta didik c.
Menganalisis hasil belajar, bimbingan peserta didik, guru dan sumber daya pendidikan yang mempengaruhi hasil belajar
untuk menentukan jenis pembinaan d.
Mengadakan pembinaan administrasi kepala sekolah e.
Memberikan arahan dan bimbingan kepada tenaga kependidikan guru tentang pelaksanaan pembelajaran dan
bimbingan belajar f.
Memberikan contoh tugas guru dalam bimbingan peserta didik g.
Memberikan arahan dan bimbingan kepada guru tentang pelaksanaan pembelajaran dan bimbingan belajar
32
D. Dampak Kepala Sekolah Profesional