Keaktifan Siswa Prestasi Belajar Siswa

diartikan s ebagai hasil yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan”. S. Nasution 1996:17 mendefinisikan pengertian prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut. Devi Wulansari 2010:1, mengemukakan pengertian Prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses pembelajaran. Moh Uzer Usman 2000:9, mengemikakan bahwa prestasi belajar siswa yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik berasal dari dirinya internal maupun dari luar dirinya eksternal. Oleh karena itu faktor-faktor tersebut yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa mencapai prestasi belajar yang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya masing- masing. Prestasi belajar siswa adalah suatu kecakapan atau hasil yang telah diperoleh dari proses pembelajaran dengan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang ditunjukkan dengan nilai. Prestasi adalah segala keberhasilan yang telah diperoleh dalam mengerjakan segala pekerjaan untuk dipertanggung jawabkan. Prestasi ini ditandai adanya nilai tambah dari hasil yang sebelumnya. http:rppsilabusterbaru.com?p=130. 14

BAB III PEMBAHASAN

A. Desain Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Dalam melaksanakan kegiatan perencanaan pembelajaran ada beberapa kegiatan dalam proses belajar mengajar. Berikut ini langkah- langkah dalam desain pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 1. Observasi Observasi dilakukan sebelum melakukan kegiatan di dalam kelas sebelum menggunakan tipe Jigsaw. Dalam melakukan observasi ini, praktikan mempelajari beberapa hal penting yang berhubungan dengan guru, siswa, dan kelas. Maka dari itu perlu diadakan observasi terhadap keadaan mencakup observasi guru, observasi siswa, dan observasi kelas. Tujuan observasi tersebut adalah untuk mengamati secara langsung kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru. 2. Desain tindakan kelas Berikut ini disajikan langkah-langkah desain tindakan kelas yang diperlukan. Desain pembelajaran terdiri atas beberapa tahap siklus pembelajaran sebagai berikut: Siklus I a. Perencanaan 1 Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP RPP dibuat 2 kali pertemuan 4x45 menit, komponen- komponen dalam RPP yaitu standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode pembelajran, strategi pembelajaran, sumber dan evaluasi, skenario kegiatan pembelajaran dan evaluasi, yang dibuat secara sistematis lampiran 1 halaman 29. 2 Menyiapkan materi pembelajaran Materi yang akan diajarkan pada proses pembelajaran adalah pengertian tenaga kerja, klasifikasi tenaga kerja dan pengupahan disajikan dalam rupa hand out. Hand out dibagikan kepada siswa bertujuan untuk memudahkan siswa belajar dan memahami materi yang disajikan oleh guru lampiran 2 halaman 41. 3 Menyiapkan soal evaluasi Menyiapkan soal-soal untuk mengetahui kemajuan hasil belajar siswa selama proses pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw lampiran 3a halaman 49. 4 Menyiapkan instrumen observasi Menyiapkan instrumen observasi yaitu observasi guru, observasi siswa dan observasi kelas lampiran 5 halamanan 55-62 b. Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan, guru menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sesuai dengan rencana pembelajaran. Dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Langkah-langkah pada kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan awal Sebelum memulai kegiatan pembelajaran, guru terlebih dahulu mengucapkan salam kemudian berdoa. Setelah itu guru memeriksa kesiapan ruang kelas, alat tulis dan media pembelajaran, serta kesiapan siswa. Kemudian guru melakukan apersepsi yaitu dengan mengulas kembali materi pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya dan mengingkatkan materi yang akan dilaksanakan dengan memberikan ilustrasi tentang model pembelajaran yang akan diberikan yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 2 Kegiatan inti a Presentasi guru dan pembagian kelompok Guru membagi siswa membacakan daftar nama anggota kelompok.

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 5 31

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi : studi kasus siswa SMA N 1 Kalibawang kelas XA.

0 0 238

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi.

0 2 260

Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa kelas VII C SMP N 1 Kalasan pada mata pelajaran ekonomi.

0 3 239

Penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif model Jigsaw untuk meningkatkan keaktifan, kemampuan berpikir kritis, dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi materi benda ekonomi dan benda bebas di kelas X

0 0 220

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA SANTA MARIA YOGYAKARTA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 231

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII C SMP N 1 KALASAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288