Gambar 6. Gloeocapsa. D a, Gloeocapsa dengan
berbentuk hemisperikal Wulan, 2009
4. Chamaesiphon
Chamaesiphon Cyanophyceae
, ordo C Chamaesiphon
. Sel me bentuk sel heteropolar,
menempel pada subsrat a Genus ini me
membulat merupakan ek sel biru-hijau pucat, sel
pada ujungnya apabila te
Dua sel dalam satu musilago yang tampak jelas tan n musilago induk tanda panah b, sampel 2aP
l setelah pembelahan tanda lingkaran d. Sum
diklasifikasikan ke dalam divisi Cyanophy Chroococcales
, famili Chamaesiphonaceae, d menempel pada substrat ditemukan pada Osc
ar, yaitu agak memanjang dengan bagian pang at agak menyempit dan ujung sel membulat.
merupakan spesies non-filamen dengan ujung eksospora, uniseluler, bentuk sel oval memanja
el diselubungi oleh musilago yang memanjang da a terjadi pembelahan, musilago tidak berwarna, da
tanda panah aPs1 c, sel
Sumber foto:
phyta , kelas
, dan genus Oscillatoria
, angkal yang
ng sel yang njang, warna
dan terbuka dan panjang
sel tanpa musilago yaitu dewasa Chamaesiphon
terlihat dengan mata tela
15 µm
Gambar 7. Chamaesipho Wulan, 2009
5. Chroococcus
Chroococcus di Cyanophyceae
, ordo Chr Chroococcus
termasuk k hijau, hijau buah zaitun,
Gambar 8b. Bentuk sel bola namun tidak bulat
dalam satu koloni terd berjauhan. Diameter sel 5
aitu 15 µm Gambar 7. Menurut Whitton dkk pada beberapa spesies dapat berbentuk makros
elanjang dalam satu koloni besar.
on. Sampel 5dPp3 a dan sampel 6bPp3 b. Sum
diklasifikasikan ke dalam divisi Cyanophy hroococcales
, famili Chroococcaceae, genus Chr k ke dalam Cyanophyta non-filamen, uniseluler,
un, hijau-biru, atau kekuningan seperti pada sam sel tidak teratur. Pada sampel 6aDp3 sel ada yang
lat benar Gambar 8e, musilago jelas dan tidak rdapat 2-4 sel, jarak antar sel adalam satu ko
el 5 µm- 10 µm.
k 2002, sel roskopis atau
Sumber foto:
phyta , kelas
hroococcus .
er, warna sel ampel 2dDr1
ng berbentuk ak berwarna,
koloni agak
Gambar 8. Chroococcus. S 3dPp2 d, sampel 6aDp3
6.
Pleurocapsa
Pleurocapsa di Cyanophyceae
, ordo Ch Pleurocapsa
merupakan
10 µm
5 µm
Sampel 1bDs1 a, sampel 2dDr1 b, sampel 6cPs3 3 e, dan sampel 1cDs1 f. Sumber foto: Wulan, 200
diklasifikasikan ke dalam divisi Cyanophy Chroococcales
, famili Hyellaceae, dan genus Ple an jenis uniseluler non-filamen, dalam penelitian
s3 c, sampel 009
hyta , kelas
Pleurocapsa .
tian jenis ini
ditemukan menempel pa beberapa kelompok sel
saling menempel. Selain ditemukan pada samp
memanjang atau memb butiran berwarna hijau
musilago berwarna kec sedangkan diameter sel
adalah adanya baeocytes sel yang berada pada bag
Gambar 9. Pleurocapsa. panah pada sampel 6bDs3
pada Chlorophyta sebagai substratnya. Jenis ini t el yang tumbuh membentuk baris yang tidak te
lain itu ada pula beberapa sel yang ditemukan mpel 1cDs1 dan 6bDs3. Ukuran sel bervari
mbulat dengan isi sel yang tampak jelas berup jau, kekuningan, atau kemerahan. Sel diselub
kecoklatan dan sangat tipis. Lebar sel 10 µ sel 3 µm-9 µm Gambar 9. Ciri khas dari Pl
ytes , yaitu sel yang terbentuk pada saat terjadi pe
bagian ujung percabangan sel.
20 µm
. Sampel 1bDr1 a, sampel 1cDs1 b, dan baeoc Ds3 c dan d. Sumber foto: Wulan, 2009
ni terdiri dari teratur dan
n bercabang ariasi, agak
upa butiran- ubungi oleh
µm-20 µm Pleurocapsa
pembesaran
eocytes tanda
7. Oscillatoria