jaringan telepon seluler yang masih bersifat pilihan bahkan sebagian besar penduduk rumah tangga Kabupaten Dairi juga belum menikmati fasilitas telepon
kabel rumah. Rata-rata rumah tangga penduduk yang bertempat di pusat ibukota kabupaten dan sebagian kecil masyarakat di ibukota kecamatan yang menikmati
fasilitas tersebut.
Tabel 4.7 Nilai LQ Kabupaten Dairi Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 1994 dan 2007
No Sektoral Ekonomi
1994 2007
1 Pertanian
2.085 2.872
2 Pertambangan dan Penggalian
0.025 0.059
3 Industri Pengolahan
0.020 0.014
4 Listrik, Gas, dan Air Minum
0.00080 0.412
5 Bangunan
1.624 0.512
6 Perdagangan, Hotel, dan Restoran
0.653 0.765
7 Pengangkutan dan Komunikasi
0.852 0.418
8 Keuangan, Persewaan, dan Jasa
0.382 0.171
9 Jasa-Jasa
2.085 0.853
Sumber: BPS Sumatera Utara, Kabupaten Dairi Dalam Angka data diolah
4.4 Analisis Tingkat Kemiskinan Kabupaten Dairi
Sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar disebut dengan kemiskinan absolut.
Mereka hidup di bawah tingkat pendapatan riil minimum tertentu. Usaha pembangunan yang dilakukan tidak lain bertujuan untuk memperbaiki sekaligus
untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu indikator kesejahteraan masyarakat adalah dengan melihat tingkat kemiskinan yang terjadi.
Kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Dairi dapat diketahui dengan alat ukur yang dinamakan Head Count Index. Alat ukur ini penting untuk melihat seberapa
Universitas Sumatera Utara
banyak penduduk Kabupaten Dairi yang penghasilannya tidak mencukupi
kebutuhan harian. Secara matematis dapat dituliskan seperti berikut:
Pt Pi
HCi =
Keterangan: Pi : Populasi penduduk miskin
Pt : Populasi penduduk total
Tabel 4.8 Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Dairi Pasca Otonomi Daerah
Tahun Penduduk Miskin
jiwa Total Penduduk
jiwa Tingkat Kemiskinan
2001 75,500
307,912 0.245
2002 72,900
305,817 0.238
2003 66,300
270,878 0.245
2004 54,600
271,521 0.201
2005 52,100
276,489 0.188
2006 59,300
267,629 0.222
2007 42,200
268,780 0.157
Sumber: BPS Sumatera Utara, Kabupaten Dairi dalam Angka data diolah Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa rata-rata jumlah penduduk
miskin di Kabupaten Dairi adalah sejumlah 60,414 jiwa atau sebesar 0.214 tingkat kemiskinan yang terjadi. Pasca otonomi daerah, jumlah penduduk miskin
di Kabupaten Dairi mengalami penurunan. Walaupun terjadi peningkatan, akan tetapi peningkatan tersebut tidaklah signifikan karena pada tahun berikutnya
menunjukkan perbaikan yang sangat drastis. Pada awal kebijakan tersebut diberlakukan, yakni pada tahun 2001, jumlah penduduk miskin di Kabupaten
Dairi mencapai 75,500 jiwa dalam total penduduk 307,912 jiwa dengan tingkat kemiskinan sebesar 0.245. Jumlah ini terus mengalami penurunan hingga pada
tahun 2005 mencapai 0.188 atau sebanyak 52,100 penduduk miskin dari total penduduk 276,489. Artinya, dikeluarkannya kebijakan otonomi daerah telah
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh positif terhadap pengentasan kemiskinan di Kabupaten Dairi pada khususnya. Pada tahun 2006 terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin di
daerah ini sebesar 7,200 dari tahun sebelumnya menjadi 59,300 jiwa dengan tingkat kemiskinan sebesar 0.222. Sedangkan pada tahun 2007 kembali terjadi
penurunan sebesar 7,100 jiwa penduduk miskin. Dengan kata lain tingkat kemiskinan yang terjadi adalah sebesar 0.157. Ada sesuatu hal yang menarik
disini, apabila data diperhatikan dengan saksama bahwa dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 pada saat jumlah penduduk total tinggi, maka jumlah
penduduk miskin akan berkurang. Demikian sebaliknya, pada saat jumlah penduduk total menurun, maka jumlah penduduk miskin akan meningkat.
Perolehan data menunjukkan pada tahun 2003 total penduduk adalah sebanyak 270,878 jiwa dan jumlah penduduk miskin saat itu sebanyak 66,300 jiwa. Pada
tahun 2004, dimana total penduduk mengalami peningkatan menjadi 271,521 jiwa justru jumlah penduduk miskin semakin berkurang sekarang menjadi 54,600 jiwa.
Tahun 2006, pada saat jumlah penduduk total berkurang sebesar 8,860 jiwa dari tahun sebelumnya jumlah penduduk miskin justru semakin meningkat drastis
mencapai 59,300 jiwa. Dan pada tahun 2007 dengan jumlah penduduk total sebesar 268,780 jiwa angka ini meningkat dari tahun 2006 justru jumlah
penduduk miskin bisa ditekan menjadi 42,200 jiwa dan angka ini merupakan jumlah penduduk miskin terendah pasca otonomi daerah dalam periode penelitian
ini.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Analisis Tingkat Pengangguran Kabupaten Dairi