sampai G di atas. Selanjutnya diterangkan bahwa walaupun abortus provocatus ini semata hanya berdasarkan atas permintaan si wanita hamil saja,
namun pada umumnya abortus itu hanya diperkenankan dilakukan pada trimester 1 3 bulan atau 12 minggu pertama, harus dilakukan dirumah sakit
dan harus dilakukan oleh seorang dokter.
64
F. Sebab-Sebab Terjadinya Aborsi
Apa yang menyebabkan terjadinya abortus. Abortus pada wanita hamil biasa terjadi karena beberapa sebab diantaranya, yaitu:
1. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi. Kelainan inilah yang paling umum menyebabkan abortus pada kehamilan sebelum umur kehamilan 8 minggu.
Beberapa faktor yang menyebabkan kelainan ini antara lain: kelainan kromosongenetik, lingkungan tempat menempelnya hasil pembuahan yang tidak
bagus atau kurang sempurna dan pengaruh zat-zat yang berbahaya bagi janin seperti radiasi, obat obatan, tembakau, alkohol dan infeksi virus.
2. Kelainan pada plasenta. Kelainan ini bisa berupa gangguan pembentukan pembuluh darah pada plasenta yang disebabkan oleh karena penyakit darah tinggi
yang menahun. 3. Faktor ibu seperti penyakit penyakit kronis yang diderita oleh sang ibu seperti
radang paru-paru, tifus, anemia berat, keracunan dan infeksi virus toxoplasma.
64
Siswantara T, “Masalah Abortus Provocatus di Indonesia Ditinjau Dari Hukum Pidana”, Skripsi S1 Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, 1985, h.32-42.
42
43 4. Kelainan yang terjadi pada organ kelamin ibu seperti gangguan pada mulut rahim,
kelainan bentuk rahim terutama rahim yang lengkungannya ke belakang secara umum rahim melengkung ke depan, mioma uteri dan kelainan bawaan pada
rahim.
65
65
http:www.blogdokter.net20070720penyebab-abortus
BAB III PRAKTEK ABORSI PROVOKATUS CRIMINALIS DI MASYARAKAT
A. Data Kasus Praktek Aborsi Provokatus Criminalis Yang Terjadi Di Masyarakat
Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, membunuh dan membuang bayi yang baru dilahirkan hampir tiap hari terjadi di Jakarta. Begitu juga
masalah aborsi ilegal yang jelas-jelas bermotif ekonomis bagi penyelenggaranya dan pastinya tidak pernah sepi pasien. Bisnis ini tumbuh subur dan merajalela karena
menjanjikan keuntungan besar dari menggugurkan janin. Banyak perempuan muda yang tak menginginkan kehadiran jabang bayi setiap hari menggugurkan kandungan
di klinik. Fenomena ini membuat praktek ilegal aborsi menjadi lahan bisnis yang terorganisir rapih melibatkan dokter, bidan, body guard, juga preman calo, tukang
parkir yang bertindak sebagai calo. Bayangkan dalam sebuah investigasi diketahui bahwa aborsi untuk kandungan berusia dua bulan sekitar Rp 1,5 juta. Bila usia lebih
dari itu akan ditambah dengan harga Rp 500.000,-. Proses pengguguran berlangsung sangat cepat, tergantung usia kehamilan. Akan halnya waktu aborsi untuk usia 1-4
bulan hanya memerlukan waktu 15 menit untuk “eksekusi”, sedangkan untuk 4 bulan ke atas diperlukan waktu sekitar 35 menit untuk meruntuhkan janin.
66
Seperti yang dijelaskan oleh AKBP. Rivai selaku Kepala Satuan Renakta POLDA Metro Jaya mengatakan bahwa POLDA Metro Jaya menduga ada sejumlah
klinik di wilayah Jakarta yang dicurigai melakukan praktek aborsi. Untuk
66
Harian POSKOTA, Rabu, 13 Februari 2008. h. 1.
43