Aborsi Spontan Abortus Spontaneus,

2. Macam-macam Aborsi

Dalam istilah media aborsi terdiri dari dua macam yaitu aborsi spontan abortus spontaneus, dan aborsi yang disengaja abortus provocatus, hal ini desebutkan dalam Glorier Family Ensiclopedia: “An abortion is the termination of a pregnancy by loss or destruction of the fetus before birth. An abortion may be spontaneous or induced” Aborsi adalah penghentian kehamilan dengan cara menghilangkan atau merusak janin sebelum kelahiran. Aborsi boleh jadi dilakukan dengan cara spontan atau dikeluarkan secara paksa . 41

a. Aborsi Spontan Abortus Spontaneus,

Aborsi spontan atau keguguran tanpa sengaja atau aborsi alamiah Abortus Spontaneus adalah aborsi yang terjadi dengan sendirinya sebelum Fetus berkembang, atau sebelum lahir yang berlangsung tanpa tindakan apapun. 42 Aborsi spontan ini oleh Ulama disebut Isqath al-‘Afwu yang berarti aborsi yang dimaafkan karena pengguguran seperti ini tidak menimbulkan akibat hukum. 43 Aborsi spontan ini dalam ilmu kedokteran dibagi lagi menjadi, yaitu: 1 Abortus Imminens threatened abortion , adalah peristiwa terjadinya pendarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu, dimana hasil 41 Maria Ulfah Anshor, Fikih Aborsi, Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2006, h. 35. 42 Asrorun Ni’am Sholeh, Fatwa-Fatwa Masalah Pernikahan Dan Keluarga, Jakarta: El- SAS, 2008, Cet. II, h. 168. 43 Elga Sarapung, Masruchah, M. Imam Aziz., Agama dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999, h. 162-163. 25 konsepsi masih di dalam uterus dan tanpa adanya dilatasi serviks. Keadaan dimana masih ada kemungkinan kehamilan bisa diselamatkan. 2 Abortus Incipiens atau Abortus Mundzar inevitable abortion , adalah peristiwa pendarahan uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan adanya dilatasi serviks uteri yang meningkat, tetapi hasil konsepsi masih dalam uterus. Keadaan dimana kehamilan tidak dapat dipertahankan lagi. 3 Abortus Incompletus , adalah pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus. Pendarahan yang terjadi biasanya cukup banyak, namun tidak fatal, untuk pengobatan perlu dilakukan pengosongan rahim secepatnya. 4 Abortus Completus , adalah semua hasil konsepsi sudah dikeluarkan. Keadaan demikian biasanya tidak memerlukan pengobatan. 44 5 Abortus Habitualis , adalah abortus yang terjadi sebanyak tiga kali berturut-turut atau lebih. 45 6 Abortus Infectiosus , adalah abortus yang disertai infeksi genital, sedangkan abortus septik adalah abortus infectiosus berat disertai penyebaran kuman atau toksin ke dalam peredaran darah. Infeksi dalam uterus atau sekitarnya dapat terjadi pada setiap abortus, tetapi biasanya ditemukan pada abortus incompletus dan lebih sering pada abortus buatan 44 http:situs.kesrepro.infogendervawjul2002utama02.htm www.abortiono.org. 45 http:www.blogdokter.net20070426selayang-pandang-tentang-abortus , 2 November 2009, jam 22.10. 26 yang dikerjakan secara tidak ahli atau tersembunyi tanpa memperhatikan asepsis dan. 46 7 Missed Abortion , istilah ini dipakai untuk keadaan dimana hasil pembuahan yang telah mati tertahan dalam rahim selama 8 minggu atau lebih. Penderitanya biasanya tidak menderita gejala, kecuali tidak mendapat haid. Kebanyakan akan berakhir dengan pengeluaran buah kehamilan secara spontan dengan gejala yang sama dengan abortus yang lain. 47

b. Aborsi Yang Sengaja Dibuat Abortus Provocatus,