Jenis Penelitian Metodologi Penelitian

2.2. Manfaat Praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan memberikan gambaran kepada khalayak mengenai fenomena bagaimana kekuatan media dan ideologinya mengeksploitasi sosok waria serta agar khalayak kritis terhadap berita-berita yang dimunculkan oleh media massa.

D. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah survei analisis dokumen artikel majalah WIG, instrumen wawancara dan observasi pengamatan pada dokumen yang ada. Sedangkan model deskriptif, penelitian ini akan mendeskripsikan atau memberikan gambaran bagaimana pembingkaian yang dilakukan oleh media dalam mempengaruhi khalayak. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan empat struktur besar perangkat framing menurut Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, Keempat unsur tersebut dibagi ke dalam perangkat framing sebagai berikut. 10 : a. Struktur Sintaksis. Perangkat bingkai adalah skema berita dari majalah WIG. Unit dari skema: 10 Eriyanto, Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, Yogyakarta; LKiS, 2001, h.257-266 • Headline berita utama: menunjukkan kecenderungan berita dan mempengaruhi bagaimana kisah dimengerti. • Lead teras berita: menunjukkan perspektif tertentu dari berita yang diberitakan • Latar Informasi: latar menentukan ke arah mana pandangan khalayak dibawa dan dapat mempengaruhi makna yang ditampilkan. • Kutipan sumber: berfungsi mengklaim validitas pertanyaan berdasar klaim otoritas akademik, menghubungkan poin tertentu dengan melawankannya dengan pendapat mayoritas • Pernyataan • Penutup b. Struktur Skrip, perangkat framingnya adalah kelengkapan berita. Unit kelengkapan berita: • Cara bercerita: bagaimana peristiwa diramu menjadi skenario yang bermakna. Bagaimana cara peristiwa dipahami tergantung bagaimana wartawan meletakkan bagian-bagian peristiwa dalam urutan tertentu. • Unsur 5 W + 1 H what, who, where, when, why dan how, dapat menjadi frame yang penting atau biasa disebut dengan unsur kelengkapan berita. c. Struktur tematik, perangkat framingnya adalah detail, koheresi, bentuk kalimat, kata ganti. Unit yang diamati dari keempatnya adalah: • Paragraf • Preposisi: preposisi mana yang diletakkan di awal atau di akhir menunjukkan mana yang ditonjolkan khalayak dengan demikian mempengaruhi makna yang timbul. • Kalimat: kalimat aktif digunakan supaya seseorang menjadi subjek atas pernyataan sedangkan kalimat pasif digunakan supaya seseorang menjadi objek dari pernyataan. • Hubungan antar kalimat: melihat bagaimana seseorang secara strategis menggunakan koherensi untuk menjelaskan suatu fakta atau peristiwa sebagai saling terpisah, berhubungan atau sebab akibat. d. Struktur Retoris, perangkat framingnya adalah leksikon, grafis, metafora. Unit yang diamati: • Kata : penggunaan diksi karena pemilihan kata tertentu menggambarkan bagaimana pemaknaan orang terhadap realitas. • Idiom • Gambar • Grafik: mengontrol perhatian dan ketertarikan secara intensif, menunjukkan apakah suatu informasi dianggap penting dan menarik, sehingga harus difokuskan.

2. Lokasi Penelitian