4
B. Identifikasi Masalah
Setelah penulis melakukan penelitian tentang “Pengaruh Metode Demonstrsi terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam Bidang Studi Fiqih
tayamum di MTs. Al-Hidayah Basmol Jakarta Barat” ini ternyata banyak masalah yang muncul, masalah tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan dan kekurangan metode demonstrasi dalam mata pelajaran fiqih di MTs. Al-Hidayah.
2. Penerapan metode demonstrasi pada pelajaran bidang studi fiqih tayamum di MTs. Al-Hidayah.
3. Efektifitas metode demonstrasi pada bidang studi fiqih tayamum di MTs. Al-Hidayah.
4. Pengaruh metode demonstrasi terhadap peningkatan pemahaman dan prestasi belajar siswa terhadap materi-materi bidang studi fiqih tayamum.
C. Pembatasan Masalah
Dalam peneliti ini, masalah yang diteliti dibatasi pada: 1. Penerapan metode demonstrasi pada bidang studi fiqih di MTs. Al-
Hidayah. 2. Efektifitas penerapan metode demonstrasi pada bidang studi fiqih di
sekolah tersebut, dibatasi pada materi yang sesuai dengan metode tersebut. 3. Pengaruh metode demonstrsi terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran
fiqih tayamum.
D. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembahasan ini yaitu: Apakah Metode Demonstrasi Berpengaruh Positif terhadap Prestasi Belajar Siswa dalam
Bidang Studi Fiqih Tayamum di MTs. Al-Hidayah.
5
E. Tujuan dan Manfaat Penulisan skripsi
1. Untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan pengajaran bidang studi fiqih tayamum di MTs. Al-Hidayah.
2. Untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi terhadap prestasi siswa dalam Bidang Studi fiqih tayamum di MTs. Al-Hidayah.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Dapat berguna terutama bagi pihak pengelola pendidikan dalam
meningkatkan kegiatan belajar mengajar khususnya dalam bidang studi fiqih demi peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik di masa yang
akan datang. 2. Dengan adanya penelitian ini, di harapkan dapat berguna terutama bagi
diri penulis untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan dapat pula menjadi bahan masukan bagi calon guru khususnya bidang studi fiqih.
BAB II KAJIAN TEORITIK