Sumber : Badan Pemerintahan Daerah Kota Tangerang, Data diolah dari hasil penelitian
Kota Tangerang ditinjau dari aspek penggunaan lahan merupakan daerah perkotaan urbanized area. Hal ini ditunjukkan dengan luas wilayah yang sudah terbangun
mencapai 48 ± 8.510 Ha, sedangkan sisanya sekitar 52 ± 9.220 Ha belum terbangun. Lahan yang telah terbangun tersebut pemanfaatannya berupa permukiman,
industri, perdagangan dan perkantoran.
Visi-Misi Kota Tangerang
Visi merupakan cara pandang ke masa depan yang mengilhami setiap tindakan secara emosional dan memotovasi secara positif untuk mencapai kondisi
yang diinginkan. Pengembangan Kota Tangerang dengan melihat kondisi eksisting dari hasil analisis perekonomian, analisis sektor unggulan, analisis internal dan
eksternal, maka dirumuskan Visi Kota Tangerang untuk tahun 2004-2008 sebagai berikut:
Kota Tangerang Sebagai Kota Industri, Perdagangan dan Permukiman Yang Ramah Lingkungan Dalam Masyarakat Yang Berakhlak Mulia”
Penjelasan dari Visi Kota Tangerang adalah:
1. Kota Tangerang dan Perdagangan.
Kota Tangerang secara spasial berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan menjadi bagian dari pengembangan Metropolitan Jabodetabek Jakarta,
Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, serta menjadi pintu gerbang bagi masuknya pergerakan orang yang menjadikan Kota Tangerang memiliki letak
geografis yang menguntungkan bagi Pembangunan kota. Dukungan
aksesibilitas yang baik, ketersediaan sarana dan prasarana, kemudahan berinvestasi, kondisi lingkungan yang kondusif menjadikan Kota Tangerang
memiliki prospek yang cerah dan menjanjikan sebagai lokasi pengembangan berbagai kegiatan ekonomi.
2. Permukiman
Kota Tangerang sebagai kota untuk pengembangan berbagai kegiatan ekonomi, secara tidak langsung akan menarik penduduk untuk bermukim di
Kota Tangerang. Pelaksanaan pembangunan yang memperhatikan daya dukung lingkungan menciptakan Kota Tangerang merupakan tempat yang
ideal dan nyaman sebagai lokasi permukiman.
3. Pembangunan yang Ramah Lingkungan.
Kondisi Kota Tangerang yang nyaman, aman dengan masyarakat yang agamis, rukun dan toleransi, menjadi faktor utama bagi terlaksananya
kesinambungan pembangunan. Peran serta masyarakat serta kondusifnya situasi Kota Tangerang yang didukung dengan kebijakan pembangunan yang
memperhatikan aspek lingkungan..
4. Masyarakat yang Berakhlak Mulia
Masyarakat yang berakhlak mulia dicerminkan melalui kualitas hubungan antara manusia dengan Tuhan dan hubungan antara manusia itu sendiri,
sehingga menjadi landasan moral dan etika dalam bermsyarakat, berbangsa dan bernegara. Pemahaman dan pengalaman agama secara benar diharapakan
dapat mendukung terwujudnya masyarakat Kota Tangerang yang religius,
demokratis, mandiri, berkualitas sehat jasmani dan rohani, serta tercukupi kebutuhan material-spiritual.
64
Misi
Misi merupakan sesuatu hal yang harus dilaksanakan agar visi dapat direalisasikan dengan baik. Bertolak dari rumusan Visi Kota Tangerang tahun 2004-
2008, maka dirumuskan misi Kota Tangerang berupa:
1. Memulihkan dan