Jumlah 150
100 Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Keterangan : A. Karena membatasi waktu beraktifitas perempuan pada malam hari
B. Karena mencurigai dan menangkap perempuan ditempat umum, karena diduga pelacur C. Tidak tahu
D. Tidak menjawab
Alasan tentang apakah perda itu melanggar HAM, karena membatasi waktu beraktifitas perempuan pada malam hari dijawab responden 12 atau 18 orang, dan
alasan Karena mencurigai dan menangkap perempuan ditempat umum, karena diduga pelacur 18,67 atau 28 orang, sedangkan responden yang tidak tahu 18 atau 27
orang, dan responden yang tidak menjawab sama sekali sebanyak 51,33 atau 77 orang, jadi lebih dari setengah dari responden tidak menjawab sama sekali, karena
perda itu tidak melanggar HAM.
D. Respon Afektif Sikap Masyarakat tentang Peraturan Daerah Kota
Tangerang tentang Pelarangan Pelacuran. Tabel 20
Deskripsi jawaban responden ” Apakah responden tahu adanya peraturan daerah terkait dengan pelarangan pelacuran “
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Tahu 124
82.67 2
B.Kurang Tahu 18
12 3
C.Tidak Tahu 8
5,33
4 Abstain
Jumlah 150
100 Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Tabel diatas menunujukkan bahwa adanya Peraturan Daerah tentang pelarangan pelacuran diwilayah mereka, maka mayoritas responden mengetahui adanya perda
tersebut, hal ini ditunjukkan dengan 82,67 , sedangkan yang kurang tahu 12 , dan yang tidak tahu hanya 5,33 responden.
Tabel 21 Deskripsi Jawaban Responden tentang Sejak Kapan Responden mengetahui
adanya Peraturan Daerah
No Alternatif Jawaban
F 1
A. 6 bulan lalu 14
9,33 2
B. 1 Tahun lalu 41
27,33 3
C. 2-3 Tahun lalu 79
52,67 4
Abstain 16
10,67 Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Adapun responden mengetahui adanya perda yaitu 9,33 responden tahu sejak 6
bulan lalu, sedangkan 27,33 sejak 1 tahun lalu, dan 52,67 sejak 2-3 tahun lalu, dan yang tidak menjawab 10,67 .
Tabel 22
Deskripsi Jawaban Responden tentang Dari Mana Responden Mengetahui Peraturan Daerah Tentang Pelarangan Pelacuran
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Baca langsung Perdanya
25 16,67
2 B. Dari Media
71 47,33
3 C. Aparat Pemerintah 45
30 4
Abstain 9
6 Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Tabel 22 menggambarkan dari mana responden mengetahui adanya perda
tersebut, dari baca langsung perdanya hanya 25 orang atau 16,67 , sedangkan dari media mencapai 47,33 atau 71 orang, dan dari aparat pemerintah 45 orang atau 30
, dan yang tidak menjawab 6 atau 9 orang. Jadi jelas bahwa media sangat dominan dalam operasionalisasi pelaksanaan perda tentang pelarangan pelacuran.
Tabel 23 Deskripsi Jawaban Responden tentang Sejak Kapan Peraturan Daerah Tentang
Pelarangan Pelacuran Diberlakukan
No Alternatif Jawaban
F 1
A. 1 tahun lalu 16
10,67 2
B. 2 Tahun Lalu 48
32
3 C. 3 Tahun lalu
48 32
4 Abstain
38 25,33
Jumlah 150
100 Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Jawaban responden tentang sejak diberlakukannya perda tentang pelarangan pelacuran di Kota Tangerang, yaitu 10,67 sejak 1 tahun lalu, sedangkan 2 tahun
lalu 32 atau 48 orang, dan sejak 3 tahun lalu juga sebanyak 32 atau 48 orang, dan yang tidak menjawab 25,33 atau 38 orang.
Tabel 24 Deskripsi Jawaban Responden tentang Keberadaan Perda
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Tahu 98
65,34 2
B. Kurang tahu 41
27,33 3
C. Tidak tahu 11
7,33 4
Abstain Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Jawaban responden tentang keberadaan perda tentang pelarangan pleacuran, lebih
dari setengah responden atau 65,34 atau 98 orang tahu keberadaan perda tersebut, sedangkan yang kurang tahu 27,33 atau 41 responden, dan yang tidak tahu 7,33
atau 11 orang.
Tabel 25 Deskripsi Jawaban Responden tentang Isi Perda
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Aturan tentang 90
60 2
B. Aturan tentang 8
5,33 3
C. Keduanya Benar 28
18,67 4
D. Abstain 24
16 Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Keterangan : A. Aturan tentang pelarangan pelacuran
B. Aturan tentang larangan bermesraan dan berpelukan atau berciuman yang mengarah pada hubungan seksual di tempat umum.
C. Keduanya benar D. Tidak menjawab sama sekali
Deskripsi jawaban responden tentang isi perda tentang pelarangan pelacuran di Kota Tangerang, 60 atau 90 orang menjawab aturan tentang pelarangan pelacuran,
sedangkan 5,33 atau 8 orang menjawab aturan tentang larangan bermesraan dan berpelukan atau berciuman yang mengarah pada hubungan seksual ditempat umum,
dan yang menjawab keduanya yaitu A dan B 18,67 atau 28 orang, dan yang tidak menjawab 16 atau 24 orang.
Tabel 26 Deskripsi Jawaban Responden tentang Apakah Dengan Adanya Perda Bisa
Mengurangi Adanya Pelacuran
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Bisa 129
86 2
B. Tidak Bisa 11
7,33 3
C. Tidak tahu 10
6,67 4
Abstain Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Dengan adanya perda apaka bisa mengurangi adanya pelacuran di Kota
Tangerang? 86 atau 129 orang menjawab bisa, sedangkan 7,33 atau 11 orang menjawab tidak bisa, dan yang tidak tahu hanya 6,67 atau 10 orang.
Tabel 27 Deskripsi Jawaban Responden tentang Tindakan Apa Yang Harus Dilakukan
Pemda Kota Tangerang Untuk Melaksanakan Perda
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Mengadakan Razia terhadap pelacur
129 86
2 B. Mengadakan
lokalisasi terhadap pelacur
9 6
3 C. Tidak tahu
11 7,33
4 Abstain
1 0,67
Jumlah 150
100 Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Tindakan yang harus dilakukan Pemda Kota Tangerang untuk melaksanakan perda yaitu mengadakan razia terhadap pelacur sebanyak 86 atau 129 orang, dan
mengadakan lokalisasi terhadap pelacur hanya 6 atau 9 orang, sedangkan yang tidak tahu 11 orang atau 7,33 , dan hanya 1 orang atau 0,67 yang tidak
menjawab.
Tabel 28 Deskripsi Jawaban Responden tentang Sikap Responden Terhadap Adanya
Peraturan Daerah Kota Tangerang No. 8 Tahun 2005
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Setuju 146
97,34 2
B. Tidak setuju 2
1,33 3
C. Tidak tahu 2
1,33 4
Abstain Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Sikap responden terhadap perda tentang pelarangan pelacuran, hampir seluruhnya atau 97,34 atau 146 orang dari 150 orang menjawab setuju, sedangkan yang tidak
setuju 1,33 atau 2 orang, da yang tidak tahu juga 2 orang atau 1,33 .
Tabel 29 Deskripsi Jawaban Responden tentang Sikap Responden Dengan Adanya
Lokalisasi Pelacuran
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Setuju 38
25,33 2
B. Tidak setuju 106
70,67 3
C. Tidak tahu 6
4 4
Abstain Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Sikap reponden terhadap adanya lokalisasi pelacuran 25,33 orang setuju,
sedangkan 70,67 tidak setuju, dan 4 atau 6 orang tidak tahu.
Tabel 30 Deskripsi Jawaban Tentang Sikap Responden Terhadap Seseorang yang
Dianggap Pelacur, Apabila Dilihat Dari Sikap Dan Perilakunya Mencurigakan,Hanya Didasarkan Pada Prasangka Dan Kecurigaan
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Boleh 31
20,67
2 B. Tidak boleh
115 76,67
3 C. Tidak tahu
4 2,66
4 Abstain
Jumlah 150
100 Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Sikap responden terhadap anggapan bahwa orang bisa dianggap pelacur apabila dilihat dari sikap dan perilakunya yang mencurigakan, dan hanya didasarkan pada
prasangka dan kecurigaan para petugas, 20,67 menjawab boleh, sedangkan 76,67 menjawab tidak boleh, dan yang tidak tahu 2,66 .
Tabel 31 Deskripsi Jawaban tentang Sikap Responden Dengan Adanya Perda Itu Maka
Membatasi Waktu Beraktifitas Perempuan Dimalam Hari
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Mendukung 57
38 2
B. Tidak mendukung 84
56 3
C. Tidak tahu 7
4,67 4
Abstain 2
1,33 Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Sikap responden terhadap adanya perda, maka membatasi perempuan beraktifitas
perempuan pada malam hari, 38 atau 57 orang yang mendukung, sedangkan yang
tidak mendukung 56 atau 84 orang dengan pernyataan tersebut, dan yang tidak tahu 4,67 atau 7 orang, dan yang tidak menjawab 1,33 atau 2 orang.
Tabel 32 Deskripsi Jawaban tentang Sikap Responden Apabila Razia Penangkapan
Pelacuran Terhadap Perempuan Yang Terlibat Pelacuran
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Setuju 71
47,33 2
B. Tidak setuju 75
50 3
C. Tidak tahu 3
2 4
Abstain 1
0,67 Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Tabel 32 menunjukkan bahwa apabila razia penangkapan pelacuran hanya terhadap
pelaku pelacuran, 47,33 atau 71 orang menjawab setuju, sedangkan 50 atau 75 orang menjawab tidak setuju, dan tidak tahu hanya 2 atau 3 orang, sedangkan 1
orang atau 0,67 tidak menjawab.
Tabel 33 Deskripsi Jawaban tentang Sikap Responden Apabila Razia Penangkapan
Pelacuran Terhadap Lelaki Hidung Belang
No Alternatif Jawaban
F
1 A. Setuju
144 96,67
2 B. Tidak setuju
3 2
3 C. Tidak tahu
2 1,33
4 Abstain
1 0,67
Jumlah 150
100 Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Mayoritas Responden setuju apabila razia penangkapan pelacuran terhadap laki- laki hidung belang ini dibuktikan dengan prosentase yaitu, 96,67 atau 144 orang,
sedangkan yang tidak setuju 2 atau 3 orang, dan yang tidak tahu 2 orang atau 1,33 , dan yang tidak menjawab 1 orang atau 0,67 .
Tabel 34 Deskripsi Jawaban tentang Sikap Responden Apabila Razia Penangkapan
Pelacuran Terhadap Mucikari
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Setuju 144
96,67 2
B. Tidak setuju 1
0,68 3
C. Tidak tahu 4
2,67 4
Abstain 1
0,68 Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Mayoritas Responden setuju apabila razia penangkapan pelacuran terhadap mucikarinya ini dibuktikan dengan prosentase yaitu, 96,67 atau 144 orang,
sedangkan 0,67 atau 1 orang yang tidak setuju, dan yang tidak tahu 4 orang atau 2,67 , dan yang tidak menjawab 1 orang atau 0,67 .
Tabel 35 Deskripsi Jawaban tentang Sikap Responden Dengan Adanya Perda No. 82005
Tentang Pelarangan Pelacuran, Mencurigai Perempuan Ditempat Umum Pada Malam Hari Karena Diduga Pelacur
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Setuju 16
10,67 2
B. Tidak setuju 127
84,66 3
C. Tidak tahu 6
4 4
Abstain 1
0,67 Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Tabel 35 Menggambarkan responden yang menyetujui dengan adanya perda
maka mencurigai perempuan dimalam hari diduga pelacur adalah sebanyak 10,67 , dan hampir seluruh responden yang tidak setuju adalah 84,66 , sebagian responden
4 tidak tahu, dan hanya 0,67 reponden yang tidak menjawab.
Tabel 36
Deskripsi Jawaban Responden tentang Hukuman Yang Pantas Diberikan Terhadap Pelaku Pelacuran
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Dipenjarakan 36
24 2
B. Didenda 22
14,67 3
C. Keduanya benar 92
61,33 4
Abstain Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Orang yang melakukan pelacuran diberikan hukuman yang pantas menurut
jawaban responden yaitu dipenjarakan sebagian kecil responden menjawab 24 , sedangkan yang menjawab di denda hanya 14,67 , dan lebih dari setengah
reponden menjawab keduanya benar dipenjarakan dan didenda yaitu 61,33 .
Tabel 37 Deskripsi Jawaban Responden tentang Hukuman Yang Pantas Diberikan
Terhadap Laki-Laki Hidung Belang
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Dipenjarakan 27
18 2
B. Didenda 30
13,33 3
C. Keduanya benar 78
52 4
Absatain 15
10
Jumlah 150
100 Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Adanya pelaku pelacuran, karena adanya laki-laki hidung belang, adapun jawaban responden tentang hukuman yang pantas bagi mereka yaitu 18 menjawab dengan
dipenjarakan, dan sebagian kecil menjawab didenda yaitu 13,33 , sedangkan lebih dari setengahnya responden menjawab dengan dipenjarakan dan didenda yaitu 52 ,
sedangkan yang tidak menjawab hanya 10 .
Tabel 38 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Hukuman Yang Pantas Diberikan
Terhadap Mucikari
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Dipenjarakan 22
14,67 2
B. Didenda 16
10,67 3
C. Keduanya benar 112
74,66 4
Abstain Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Selain laki-laki hidung belang maka praktek pelacuran juga didukung oleh
mucikari sebagai penghubung praktek pelacuran, mereka juga harus dikenakan hukumann, adapun jawaban responden tentang hukuman yang pantas diberikan
kepada mucikari yaitu 14,67 menjawab dipenjarakan, hukuman denda 10,67 ,
sedangkan sebagian besar responden menjawab dipenjarakan dan didenda keduanya benar yaitu 74,66 .
Tabel 39 Deskripsi Jawaban Responden tentang Apakah Adil Jika Pelaku Pelacuran
Dihukum Penjara 3 BulanDenda Sebesar Rp.15.000.000
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Adil 113
75,33 2
B. Tidak Adil 31
20,67 3
C. Tidak tahu 4
2,67 4
Abstain 2
1,33 Jumlah
150 100
Sumber: diolah dari data lapangan 2008 Orang yang melakukan praktek pelacuran dihukum penjara paling lama 3 bulan
atau denda 15.000.000 menurut responden dinyatakan adil 75,33 atau 113 orang, tidak adil 20,67 atau 31 orang dan tidak tahu 2,67 atau 4 orang, dan yang tidak
menjawab 1,33 atau 2 orang. Jadi mayoritas responden menyatakan adil terhadap orang yang melakukan pelacuran.
Tabel 40 Deskripsi Jawaban Responden Tentang Apakah Perda Tersebut Harus Ditaati
No Alternatif Jawaban
F 1
A. Setuju 145
96,67
2 B. Tidak setuju
2 1,33
3 C. Tidak tahu
4 Abstain
3 2
Jumlah 150
100 Sumber: diolah dari data lapangan 2008
Tabel 40 menunjukkan responden yang menyetujui bahwa perda tentang pelarangan pelacuran harus ditaati adalah hampir seluruhnya 96,67 , sedangkan
yang tidak setuju ada 1,33 , sedangkan yang tidak menjawab 2 atau 3 orang.
E. Respon Masyarakat terhadap Perda tentang Pelarangan Pelacuran di Kota