Pengolahan dan Analisa Data
30
Tabel 4.3 Perubahan Kadar Glukosa Darah Tikus Setiap Kelompok Penelitian
Kelompok H1
mgdL H7
mgdL H14
mgdL Persentase
N n=4 132.75 ± 18.02
120.75 ± 29.51 136.75 ± 13.67
3.0 kenaikan D n=4
540.25 ± 54.63 430.00 ± 220.76
536.25 ± 84.94 0.7 penurunan
D+SS n=4 487.25 ± 137.59
407.25 ± 213.93 345.75±119.22
29.0 penurunan
Keterangan : Data merupakan mean ± Standar Deviasi N: kelompok normal; D: kelompok DM; D+SS: kelompok DM yang diterapi ekstrak daun
Smallanthus sonchifolia. H1, hari ke-1; H7, hari ke-7; H14, hari ke-14 pemberian ekstrak daun Smallanthus sonchifolia.
Grafik 4.2 Rerata Glukosa Darah Setiap Kelompok Penelitian Dari Tabel 4.3 dan Grafik 4.2 diperoleh data terdapat penurunan kadar
glukosa darah pada kelompok D dan kelompok D+SS. Kelompok D+SS mengalami persentase penurunan kadar glukosa darah sebesar 29,0 , yang
berarti lebih besar dibandingkan dengan persentase penurunan pada kelompok D 0,7. Sedangkan kelompok N mengalami kenaikan kadar glukosa darah sebesar
3,0 .
100 200
300 400
500 600
700
H1 H7
H14 K
ad ar
Gl u
ko sa m
g d
l
waktu pengukuran hari
N D
D+SS
31
Perhitungan data kadar glukosa darah penelitian dilanjutkan dengan perhitungan statistik menggunakan uji analisa One-Way Anova. Dari uji statistik
didapatkan hasil distribusi data tidak normal dan varians data tidak sama Lampiran 3 sehingga perhitungan dilanjutkan dengan menggunakan uji Kruskal-
Wallis. Data kadar glukosa darah yang didapatkan adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Analisa Data Kadar Glukosa Darah Tikus Setiap Kelompok
Glukosa darah Mean Rank
P value N n=4
2.50 D n=4
10.00 0.012
D+SS n=4 7.00
Keterangan : N: kelompok normal; D: kelompok DM; D+SS: kelompok DM yang diterapi ekstrak kering daun
Smallanthus sonchifolia;
Dari Tabel 4.2 diatas diperoleh nilai p0.05 yang menunjukkan adanya perbedaan kadar glukosa darah yang signifikan antara kelompok penelitian,
sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun Smallanthus sonchifolia selama 14 hari dengan dosis 300 mgkgBB memberikan efek terhadap
penurunan kadar glukosa darah tikus yang diinduksi dengan aloksan. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kandungan senyawa phenolic yang terdapat dalam ekstrak daun
Smallanthus sonchifolia yang berperan aktif dalam regulasi metabolisme glukosa, terutama aktifitas inhibitor glikogenolisis dan glukoneogenesis. Efek inhibisi
α glukosidase juga berperan.
12
Sehingga terdapat penurunan kadar glukosa darah pada tikus DM yang diberi ekstrak daun Smallanthus sonchifolia.
Penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak daun Smallanthus sonchifolia dengan dosis 400 mgkgBB selama 14 hari secara signifikan dapat menurunkan
kadar glukosa darah tikus DM sebesar 59. Dalam penelitian tersebut dijelaskan terdapat beberapa mekanisme daun yakon menurunkan konsentrasi glukosa darah,
yaitu dengan meningkatkan pelepasan insulin oleh sel β pankreas, resistensi
terhadap hormon yang dapat meningkatkan pelepasan glukosa, meningkatkan jumlah dan sensitifitas reseptor insulin, menurunkan pelepasan degradasi insulin,
meningkatkan uptake glukosa oleh jaringan dan organ, dan menurunkan absorpsi intestinal glukosa.
3