2
membentuk manusia yang berakhlak, yaitu manusia yang dapat berhubungan, berkomunikasi, beradaptasi, bekerjasama, dan seterusnya baik dengan Allah,
manusia, dan alam semesta. Oleh karena itu bagi guru agar pendidikan ini tidak melahirkan manusia yang
salah kaprah kembangkanlah akhlak guru terlebih dahulu dengan akhlak yang baik karimah agar siswa yang dididik dan dibina menjadi siswa yang mempunyai
akhlak yang baik. berdasarkan uraian di atas latar belakang masalah dari penulisan penelitian
ini diantaranya adalah: 1.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh peran guru terhadap perkembangan akhlak siswa.
2. Untuk mengetahui akhlak baik siswa di sekolah maupun di luar sekolah.
Mengingat pentingnya peran guru bagi siswa agar tumbuh prilaku baik pada siswa, maka penulis tertarik untuk menelaah seberapa besar efektifitas peran guru
yang terdapat di sekolah melalui penelitian, dengan judul:
“Efektivitas Peranan Guru Dalam Membentuk Akhlak Karimah Siswa Studi Kasus Di MIT Nurul
Falah Depok ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Adanya para guru yang tidak menyadari bahwa Akhlak seorang Guru
mempunyai pengaruh terhadap terbentuknya akhlak baik siswa. 2.
Banyak para tenaga kependidikan yang tidak mau terlibat dan bekerjasama dalam pelaksanaan hidden curriculum di sekolah.
3. Usia anak-anak yang masih labil dan mudah meniru apa yang sering dilihatnya.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan mencapai sasaran yang hendak dibahas sebagaimana dalam judul tersebut, maka penulis memberikan batasan masalah
yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
3
1. Peranan Guru yang dimaksud adalah segala macam perbuaatan yang dilakukan
guru di sekolah yang baik, yang dapat berpengaruh terhadap karakter dan akhlak siswa,
2. Akhlak siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segala sesuatu
perbuatan yang dilakukan oleh siswa di dalam kelas maupun di luar kelas. 3.
Siswa yang dimaksud di sini adalah siswa kelas V di MIT Nurul Falah Depok tahun ajaran 2013-2014. Adapun alasan penulis memilih siswa kelas V sebagai
objek penelitian adalah karena siswa-siswi kelas V dianggap cukup representative dan lebih fokus dalam mengikuti kegiatan hidden curriculum
Pembinaan Akhlak, dibandingkan dengan kelas IV yang masih beradaptasi dengan kegiatan hidden curriculumpembinaan Akhlak maupun dengan kelas
VI yang sudah kurang aktif mengikuti hidden curriculum karena mereka harus berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri menghadapi UAN Ujian Akhir
Nasional.
D. Perumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka masalah yang akan diteliti secara operasional dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah peran guru dalam membentuk akhlak baik siswa?
2. Kesulitan-kesulitan seperti apakah yang dihadapi guru dalam pembentukan
akhlak siswa? 3.
Bagaimana akhlak siswa di sekolah maupun di luar sekolah?
E. Tujuan Penulisan
Berdasarkan permasalahan yang dirumuskan dalam perumusan masalah, maka secara spesifik tujuan yang akan dicapai dari penulisan ini adalah sebagai
berikut: 1.
Untuk mendapatkan gambaran mengenai pengaruh hidden curriculum pembinaan akhlak dalam menumbuhkan akhlak baik siswa di MIT Nurul
Falah Depok. 2.
Untuk mengetahui bentuk pelaksanaan hidden curriculum pembinaan akhlak di MIT Nurul Falah Depok.