Pengertian Guru Landasan Teori

7 Yang dimaksud dengan situasi pendidikan yaitu suatu keadaan dimana tindakan-tindakan pendidikan dapat berlangsung dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan. 5 Sama dengan teori pendidikan barat, tugas pendidik dalam pandangan islam secara umum ialah mendidik, yaitu mengupayakan perkembangan seluruh potensi anak didik, baik potensi psikomotorik, kognitif, maupun potensi afektif. Potensi itu harus dikembangkan secara seimbang sampai ketingkat setinggi mungkin, menurut ajaran Islam. 6 Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik, hendaknya mereka tidak melakukan kedisiplinan terhadap anak didiknya seperti mendisiplinkan hewan ternak, akan tetapi mereka haruslah memperlakukan para peserta didiknya sebagai makhluk yang mudah dipengaruhi dan dibentuk karakternya, sehingga nantinya mereka akan dihormati dikalangan masyarakat. Dari sini Islam menganjurkan agar yang menjadi seorang pendidik bukan hanya dari kalangan manusia terpelajar, akan tetapi juga harus dari orang yang arif dan bijaksana, serta orang sholeh yang prilakunya dapat mempengaruhi pikiran kaum muda. 7 Dalam konteks masyarakat Islam pendidik haruslah orang yang dengan sepenuh hati melaksanakan ajaran Islam, secara lahiriah dan batiniah. Dia pasti orang yang berbudi luhur, orang sholeh yang merasa bertanggung jawab untuk mendidik murid-muridnya menjadi muslim yang baik, yakni laki-laki dan perempuan yang akan mempelajari nilai kaidah moral Islam, yang akan berupaya untuk hidup sesuai dengan etika qur‟ani. 8 Dalam proses belajar-mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar pada siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi di dalam kelas maupun di luar, untuk membantu proses perkembangan siswa. 5 Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: CV Pustaka Setia, 1998, cet. Ke-2, h.76 6 Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam,. . . , h.66 7 Syed Sajjad Husain, Syed Ali Ashraf, Krisis Dalam Pendidikan Islam, Jakarta anggota IKAPI: Al-Mawardi Prima, 2000, cet. Ke-1, h.142 8 Syed Sajjad Husain, Syed Ali Ashraf, Krisis Dalam Pendidikan Islam, . . . , h. 146 8 Penyampaian materi pelajaran hanyalah merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses peerkembangan siswa. Secara lebih terperinci tugas guru berpusat pada: a. Mendidik dengan titik berat memberikan arah dan motivasi pencapaian tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang b. Memberi fasilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajar yang memadai. c. Membantu perkembangan aspek-aspek pribadi seperti sikap nilai-nilai dan penyesuaian diri. Seorang Guru harus mempunyai kemampuan dalam menciptakan proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis dalam memenuhi kebutuhan dan menciptakan tujuan Melalui peranannya sebagai pengajar, guru diharapkan mampu mendorong siswa untuk senantiasa belajar dalam berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media. Guru hendaknya mampu membantu setiap siswa untuk secara efektif dapat mempergunakan berbagai kesempatan belajar dan berbagai sumber serta media belajar. 9 Menurut WF Connell peran seorang Guru ialah sebagai berikut : a. Pendidik nurturer b. Model c. Pengajar dan pembimbing d. Pelajar e. Komunikator terhadap masyarakat setempat f. Pekerja administrasi g. Kesetiaan terhadap lembaga Menurut Daoed Yoesoef 1980, menyatakan bahwa seorang guru mempunyai tiga tugas pokok yaitu a. Tugas Profesional b. Tugas manusiawi 9 Slameto, belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya,Jakarta, PT Rineka Cipta,2010. H. 97-99