4.3.7 Hubungan sikap terhadap dengan tindakan pemeriksaan Pap Smear di RSUZA Banda Aceh Tahun 2008
Tabel 4.15 Hubungan Sikap Dengan Tindakan Pemeriksaan Pap Smear di
RSUZA Banda Aceh Tahun 2008 Pemeriksaan Paps Smear
Melakukan Tidak Melakukan
No Sikap n n
Total p-Value
RP
1 Baik 22 34.9
41 65.1
63 100
2 Kurang 14 56,0
11 44.0
25 100
0, 070 2,372
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Proporsi yang melakukan Pap Smear pada sikap baik sebanyak 22 orang 34.9 sedangkan kurang sebanyak 14 orang
56. Dari uji Chi-Square menunjukkan bahwa variabel sikap menunjukkan tidak ada hubungan secara signifikan dengan pemeriksaan Pap Smear dengan nilai p=
0.070 nilai ini lebih besar dari level of significance g sebesar 0,05; RP=2,372,
artinya pemeriksaan Pap Smear 2,37 kali kemungkinan besar tidak terjadi pada PUS dengan sikap kurang, dibandingkan dengan PUS sikap baik.
4.4 Analisis Multivariat
Untuk melihat pengaruh karakteristik umur, pekerjaan, pendidikan, sosial ekonomi dan perilaku pengetahuan dan sikap PUS terhadap pemeriksaan Pap
Smear di dilakukan dengan uji Regresi Logistik. Hasil uji Regresi variabel independen karakteristik umur, pekerjaan,
pendidikan, sosial ekonomi dan perilaku pengetahuan, sikap terhadap variabel dependen pemeriksaan Pap Smear di RSUZA Banda Aceh dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Cut Nurhasanah: Pengaruh Karakteristik dan Perilaku Pasangan Usia Subur PUS Terhadap Pemeriksaan Pap Smear Di RSUZA Banda Aceh Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi Logistik Pengaruh Karateristik dan Perilaku PUS Terhadap Pemeriksaan Pap Smear di RSUZA Banda Aceh Tahun
2008
Variabel Beta p-value
1. Pendidikan 2,331
0,012 2. Sosial Ekonomi
0,287 0,020
3. Pengetahuan 0,318
0,021 Konstanta 2,325
Overall Percentage 64,8
Dari hasil uji Regresi Logistik menunjukkan bahwa dari 3 tiga variabel independen mempunyai pengaruh signifikan dengan variabel dependen yaitu variabel
pendidikan dengan nilai p=0,012, sosial ekonomi nilai p=0,020, dan pengetahuan dengan nilai p=0,021.
Berdasarkan nilai Beta β, diketahui nilai tertinggi terdapat pada variabel
pendidikan yaitu sebesar 2,331, dengan nilai p=0,012. oleh karenanya variabel pendidikan dinyatakan sebagai variabel dominan yang paling berpengaruh terhadap
pemeriksaan Pap Smear.
4.5 Keterbatasan Penelitian
Adapun keterbatasan penelitian ini adalah peneliti terbatas untuk membandingkan hasil penelitian ini, karena penelitian tentang pemeriksaan Pap
Smear sangat sedikit yang sama dengan variabel yang peneliti lakukan.
Cut Nurhasanah: Pengaruh Karakteristik dan Perilaku Pasangan Usia Subur PUS Terhadap Pemeriksaan Pap Smear Di RSUZA Banda Aceh Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Pengaruh Karakteristik PUS terhadap pemeriksaan Pap Smear
5.1.1. Umur Umur adalah lamanya hidup yang telah dilalui, umur tidak berisiko adalah 20-
35 tahun. Dari hasil tabulasi silang Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa proporsi yang tertinggi melakukan Pap Smear pada PUS dengan umur tidak berisiko 33 orang
40,2 sedangkan yang sedikit melakukan Pap Smear pada PUS yang berisiko 3 orang 50. Hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa variabel umur tidak
mempunyai hubungan signifikan dengan pemeriksaan Pap Smear dengan p=0,685 p0,05; RP= 1,485, artinya pemeriksaan Pap Smear 1,48 kali kemungkinan besar
tidak terjadi pada umur berisiko di bandingkan dengan PUS umur tidak berisiko. Umur bukan suatu patokan untuk melakukan Pap Smear kalau tidak didasari oleh
kesadaran sendiri untuk melakukan Pap Smear. Hasil analisis statistik dengan uji regresi logistik ganda menunjukkan bahwa
variabel umur tidak berpengaruh terhadap pemeriksaan Pap Smear, dimana p=0,639. Hal ini disebabkan karena tidak mau melakukan pemeriksaan Pap smear merasa tidak
ada keluhan, takut mengetahui adanya kelainan, malu untuk melakukannya dan menganggap Pap Smear tidak terlalu penting. Hasil ini sama dengan penelitian
Bakheit dan Haroon 2001, yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kelompok umur dengan pemeriksaan Pap Smear P= 0,92.
61
Cut Nurhasanah: Pengaruh Karakteristik dan Perilaku Pasangan Usia Subur PUS Terhadap Pemeriksaan Pap Smear Di RSUZA Banda Aceh Tahun 2008, 2008.
USU e-Repository © 2008