Rangkuman UsulPrakarsa Rekomendasi Pejabat pemrakarsa

Mahadi : Aspek Juridis Penanganan Kredit Bermasalah Di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Studi Pada Kantor Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Medan Putri Hijau, 2009. 101

C. Rangkuman

145 1. Penyelamatan kredit bermasalah. Merupakan resume hasil dari analisis yang telah dilakukan sehingga diperoleh langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh Kanca BRI Medan Putri Hijau dari hasil analisis tersebut Apakah debitur mempunyai itikad dan prospek usaha yang masih baik serta mempunyai kemampuan untuk membayar kembali kreditnya sekaligus dapat menyelamatkan usaha debitur agar kembali sehat Langkah yang diambil haruslah merupakan alternatif terbaik dalam menyelamatkan kreditkepentingan BRI sekaligus menyelamatkan usaha debitur 2. Penyelesaian kredit bermasalah Yaitu jika debitur sudah tidak mempunyai prospek usaha, atau usahanya sudah tidak ada, atau tidak mempunyai itikad baik, yang dilakukan baik secara damai maupun melalui saluran hukum untuk penyelesaiannya.

D. UsulPrakarsa

146 1. Usul penanganan. Merupakan pilihan langkah yang disampaikan oleh analispemrakarsa atas kredit bermasalah diatas berdasarkan pertimbangan hasilkesimpulan analisis kredit yang telah dilakukan terhadap kredit bermasalah tersebut 145 Loc. Cit 146 Loc. Cit Mahadi : Aspek Juridis Penanganan Kredit Bermasalah Di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Studi Pada Kantor Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Medan Putri Hijau, 2009. 102 2. Syarat dan ketentuan Merupakan hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh debitur ketika akan dilakukan, saat dilakukan dan selama periode dilakukannya penanganan kredit bermasalah

E. Rekomendasi

147

F. Pejabat pemrakarsa

Merupakan hal-hallangkah-langkah yang disarankan untuk dilakukan oleh pejabat pemutus dalam penanganan kredit bermasalah yang diusulkan oleh pejabat pemrakarsa kredit Rekomendasi ini diberikan oleh pejabat pemrakarsa setelah memperhitungkan alternatif-alternatif yang ada dengan tolak ukur adalah mengutamakan kepentingan BRI 148 Hal ini berkenaan aspek pengawasan kredit yang dilakukan oleh BRI yaitu adanya pemisahan pejabat kreditanalis kredit lancar dan kredit bermasalah, Adalah pejabatanalis kredit yang melakukan analisis kredit bermasalah yang diajukan. Hal yang perlu menjadi perhatian adalah larangan untuk menjadi analis kredit bermasalah bagi pejabat kreditanalis kredit yang semula melakukan prakara kredit awal kredit sebelum bermasalah. 147 Ibid 148 Ibid Mahadi : Aspek Juridis Penanganan Kredit Bermasalah Di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Studi Pada Kantor Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Medan Putri Hijau, 2009. 103 untuk menghindari unsur objektifitas dan kemungkinan kolusi antara debitur dengan analis kredit atau kredit bermasalah itu diakibatkan oleh kesalahanfraud analis kredit sendiri Memperhatikan hasil analisis kredit bermasalah yang terdapat dalam memorandum analisis penanganan kredit bermasalah Kanca BRI Medan Putri Hijau, baik dalam bentuk penyelamatan kredit maupun penyelesaian kredit tampak bahwa disamping melakukan analisis bisnisekonomi yang menilai suatu kredit bermasalah untuk ditangani, ternyata analisis dimaksud sarat dengan kandungan analisis aspek juridis. Mahadi : Aspek Juridis Penanganan Kredit Bermasalah Di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Studi Pada Kantor Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Medan Putri Hijau, 2009. 104

BAB IV UPAYA HUKUM DALAM PENANGANAN KREDIT