dengan cara membandingkan antara dividend per share dengan earning per share. Rumus untuk menghitung Dividend Payout Ratio adalah Martono, 2001:253.
Dividen per lembar saham DPR=
Laba per lembar saham
II. Variabel Independen Variabel X a Financial Leverage
Leverage yang digunakan dalam penelitian ini adalah laverage keuangan financial laverage. Struktur modal perusahaan yang dioperasionalisasikan sebagai
Total hutang dibagi Total Aktiva Van Horne dan Wachowicz, 2005:193. Rumus untuk menghitung Financial Leverage Sartono, 2001:121 adalah sebagai berikut :
Total Hutang Financial leverage =
Total Aktiva
b. Current Ratio
Likuiditas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dalam satu tahun Van Horne dan
Wachhowicz 2005 : 205. Likuiditas ini berguna untuk mengetahui bagaimana perusahaan tersebut dapat memenuhi kewajiban atau hutang jangka pendeknya dalam
satu tahun atau satu periode. Dalam penelitian ini Likuiditas diteliti melalui Current Ratio CR dengan perumusan Sartono, 2001:116 sebagai berikut :
Aktiva Lancar
Universitas Sumatera Utara
Current Ratio = Hutang Lancar
c. Return On Investment
Profitabilitas merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan didalam menghasilkan laba, dalam penelitian ini ukuran kemampuan perusahaan
untuk mengukur laba dengan menggunakan Return On Investment ROI. Menurut Van Horne dan Wachhowicz, 2005:222: ”Rasio Profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan unuk menghasilkan keuntungan dengan menggunakan modal yang tertanam didalam perusahaaan tersebut”.
Earning After Tax ROI =
Total Aktiva
Jika pengembalian atas investasi ini sama dengan atau lebih besar dari biaya ekuitas, maka perusahaan dapat terus beroperasi. Namun jika tingkat Return On
Investment jangka panjangnya ternyata lebih kecil, maka perusahaan tersebut tidak memiliki masa depan Walsh 2009 : 55.
d. Investasi
Menurut Sunariyah 2004:4: “Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan
mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang”. Sebagian pemegang saham melihat investasi saham sebagai investasi jangka panjang. Dalam situasi ini
Universitas Sumatera Utara
aliran kas yang relevan untuk pemegang saham adalah dividen, karena diasumsikan saham akan dipegang selamanya. Karena dipegang selamanya jangka panjang,
investor akan memperoleh dividen bukan capital gain. Dengan demikian harga saham ditentukan oleh nilai sekarang dari aliran kas yang akan diterima investor dalam
bentuk dividen. Dalam analisis investasi, fokus peneliti adalah pada aliran kas yang dihasilkan melalui investasi.
Hasil dari investasi diukur dari pengembalian yang diperoleh dalam periode waktu tertentu, umumnya satu tahun. Nilai aset pada akhir periode merefleksikan
perubahan nilai pasar aktiva dalam portofolio ditambah setiap distribusi kas yang terjadi selama periode tersebut. Pertumbuhan aset dari tahun ke tahun akan
mempengaruhi kinerja keuangan setiap perusahaan Fabozzi, 1999:25. Semakin bagus pertumbuhan asset setiap perusahaan akan semakin memperlancar kas setiap
perusahaan. Total Aset – Total Aset
t-1
Investasi = Total Aset
t-1
e. Risiko Perusahaan