harus dibayar. Current ratio sangat berguna untuk mengukur likuiditas perusahaan, akan tetapi dapat menjebak. Hal ini dikarenakan current ratio yang tinggi dapat
disebabkan adanya piutang yang tidak tertagih atau persediaan yang tidak terjual, yang tentu saja tidak dapat dipakai untuk membayar hutang. Jika suatu perusahaan
mengalami kesulitan keuangan maka perusahaan itu mulai membayar tagihannya dengan lebih lambat dan meminjam dari bank.
Kewajiban lancar jika meningkat lebih cepat dibandingkan aktiva lancar maka rasio lancar akan turun dan hal ini bisa menimbulkan permasalahan. Karena
rasio lancar memberikan indikator terbaik atas besarnya klaim kreditor jangka pendek yang dapat ditutup oleh aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas yang
relatif lebih cepat. Likuiditas perusahaan merupakan pertimbangan utama dalam banyak kebijakan dividen. Karena dividen bagi perusahaan merupakan kas keluar,
maka semakin besar posisi kas dan likuiditas perusahaan secara keseluruhan akan semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. Perusahaan yang
sedang mengalami pertumbuhan dan profitable akan memerlukan dana yang cukup besar guna membiayai investasinya, oleh karena itu mungkin akan kurang likuid
karena dana yang diperoleh lebih banyak diinvestasikan pada aktiva tetap dan aktiva lancar yang permanen.
I. Return On Investment ROI Investor di pasar modal sangat memperhatikan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan, menunjang, dan meningkatkan profit. Profitability dapat diukur
Universitas Sumatera Utara
beberapa hal yang berbeda, namun dalam dimensi yang saling terkait. Pengukuran yang dilakukan dengan Return On Investment ROI atau yang disebut juga Return
On Asset ROA. Dari pengertian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan membandingkan aset, penjualan, dan investasi serta aspek – aspek lainnya, akan
menunjukkan kualitas dan efektivitas dari perusahaan. Tingkat profitabilitas yang semakin tinggi umumnya akan semakin
meningkatkan tingkat efektivitas perusahaan. Pada penelitian ini, tolak ukur yang digunakan oleh penulis untuk menganalisis tingkat profitabilitas perusahaan dari sisi
asetnya. Semakin besar laba yang diperoleh, maka semakin besar dividen yang dibayarkan. Jadi profitabilitas berpengaruh terhadap dividend pay out ratio. Return
On Investment Sartono, 2001:123 dapat dihitung dgn rumus : Earning After Tax
ROI = Total Aktiva
Kebutuhan dana bagi perusahaan dalam kenyataannya merupakan faktor yang harus dipertimbangkan. Aliran kas perusahaan yang diharapkan, pengeluaran modal
dimasa mendatang. Serangkaian informasi yang didapat dihasilkan untuk sebuah proposal investasi adalah distribusi probabilitas dari nilai sekarang bersih yang
mungkin terjadi. Ketika perusahaan memiliki rasio pembayaran dividen yang stabil sepanjang waktu dan perusahaan tersebut meningkatkan rasio ini, para investor akan
yakin bahwa pihak manajemen mengumumkan perubahan positif dalam profitabilitas masa depan yang diharapkan untuk perubahan tersebut. Sinyal bagi para investor
Universitas Sumatera Utara
adalah pihak manajemen dan dewan komisaris benar-benar yakin bahwa segala sesuatu lebih baik dari pada yang dicerminkan harga saham.
Harga saham akan bereaksi positif terhadap kenaikan dividen ini. Pemikirnnya adalah bahwa laba yang dilaporkan oleh perusahaan mungkin bukan
merupakan cermin yang tepat atas laba ekonomi perusahaan tersebut. Selama dividen memberikan informasi mengenai laba ekonomi yang tidak disebutkan dalam laba
yang dilaporkan, harga saham akan terpengaruh. Dividen dikatakan akan digunakan oleh para investor sebagai prediktor kinerja perusahaan di masa depan. Dividen
merupakan harapan pihak manajemen untuk masa yang akan datang.
J. Investasi