Video Interactive Link Proses Fotosintesis Tumbuhan

e. Video

Kata video berasal dari kata Latin, yang berarti ‘saya lihat’. Video adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik yang mewakilkan gambar bergerak. Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi Binanto, 2010. Definisi umum video adalah kumpulan gambar yang bergerak. Video adalah sebuah teknologi dalam pemrosesan sinyal elektronik. Menurut Suyanto 2003, video merupakan elemen multimedia paling kompleks karena penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan gambar biasa. Walaupun terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video berbeda dengan animasi. Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi disajikan dalam kesatuan utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga terlihat saling mendukung penggambaran yang seakan terlihat hidup.

f. Interactive Link

Interactive link diperlukan bila pengguna menunjuk pada suatu objek atau button agar dapat mengakses program tertentu. Interactive link diperlukan untuk menggabungkan beberapa elemen multimedia sehingga menjadi informasi yang terpadu.

2.5 Proses Fotosintesis Tumbuhan

Menurut Tarwoko 2009, fotosintesis adalah proses pengolahan zat makanan pada tumbuhan hijau. Sedangkan Azmiyati 2008 mengatakan bahwa fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau. Proses fotosintesis ini memerlukan bantuan sinar matahari. Fotosintesis berlangsung di bagian daun. Namun proses ini terkadang juga terjadi di bagian lain yang mengandung klorofil. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis photos berarti cahaya disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon pengubahan zat bertenaga rendah menjadi zat bertenaga tinggi yg diproses oleh tumbuhan , karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO 2 diikat difiksasi menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang. Gambar 2.3 Proses Fotosintesis Sederhana Secara singkat dapat disimpulkan bahwa fotosintesis adalah suatu proses tumbuhan-tumbuhan secara biokimia untuk menghasilkan energinutrisi dengan memanfaatkan energi cahaya matahari. Fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor penyebab, yaitu :  Cahaya Cahaya merupakan sumber energi untuk fotosintesis. Intensitas cahaya yang tinggi akan membuat kegiatan fotosintesis menjadi efektif. Energi matahari membantu tumbuhan hijau dalam proses pembuatan makanannya.  Tahap Pertumbuhan Pada saat masih kecambah, tumbuhan lebih rajin fotosintesis daripada yang sudah besar karena yang sedang tumbuh butuh banyak energi untuk tumbuh membesar.  Klorofil Klorofil merupakan pigmen penyerapan cahaya. Sebagian besar tumbuhan berdaun hijau. Ini disebabkan tumbuhan berisi pigmen hijau atau zat warna yang disebut zat hijau daun chlorofil. Hanya di bawah permukaan atas dari daun yang merupakan lapisan-lapisan dari sel-sel khusus, dikenal sebagai sel pagar. Di dalam masing-masing sel terdapat kotak yang sangat kecil berbentuk piringan hitam, disebut kloroplas chloroplast. Kloroplas ini penuh dengan zat hijau daun. Gambar 2.4 Penampang Sel Daun  SuhuTemperatur Mempengaruhi enzim untuk fotosintesis. Jika suhu naik 10 o C, kerja enzim meningkat 2 kali lipat. Akan tetapi hanya pada suhu tertentu. Jika suhu terlalu tinggi, justru bisa merusak.  Hasil Fotosintesis Fotosintat Apabila kadar hasil bentukan fotosintesis sedikit maka tumbuhan akan terangsang untuk melakukan fotosintesis lebih giat daripada ketika kadar fotosintat yang banyak.  Ketersediaan karbondioksida CO 2 dan air H 2 O Jika kekurangan air, stomata menutup sehingga menghalangi masuknya CO 2 . Semakin banyak gas karbondioksida maka proses fotosintesis akan menjadi semakin baik. Dan jika faktor-faktor tersebut jumlahnya tak memadai atau tidak ada, maka proses fotosintesis akan terganggu.

2.6 Particle System Efek Partikel