Metode dan Teknik Pengumpulan Data

di sini adalah menyimak kata sapaan bahasa Batak Toba dari anak yang berasal dari Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dan berusia tiga tahun di desa Sibuntuon Partur. Kata sapaan yang diperoleh dari tuturan anak tersebut kemudian dijabarkan dalam suatu teknik rekam, yaitu merekam semua kata sapaan bahasa Batak Toba yang terdapat dalam tuturan pada anak usia tiga tahun tersebut dengan menggunakan alat perekam HP Nokia X2-01. Setelah itu dilanjutkan dengan teknik catat, yaitu mencatat semua data yang telah terkumpul. Metode simak memiliki teknik lanjutan yaitu teknik simak bebas libat cakap Sudaryanto, 1993:134. Peneliti tidak terlibat dalam dialog, konversasi, imbal wicara atau tidak ikut serta dalam proses pembicaraan anak-anak yang saling berbicara, antara anak dengan anak seusianya, lingkungan sekolah atau lingkungan bermain, anak dengan orang tuanya lingkungan keluarga antara anak dengan orang-orang di sekelilingnya lingkungan pesta adat. Peneliti hanya sebagai pemerhati dan menyimak apa yang dikatakan apa yang dibicarakan oleh anak-anak yang saling berbicara. Selanjutnya teknik catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan peneliti ketika menerapkan metode simak dengan teknik lanjutan di atas.

3.4 Metode dan Teknik Analisis Data

Metode adalah cara kerja yang teratur dengan berpikir baik untuk mencapai suatu maksud. Dapat juga dikatakan bahwa metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna menghasilkan tujuan yang sempurna Sudaryanto, 1993:26. Dalam mengkaji data digunakan teknik dasar berupa teknik pilah unsur penentu. Teknik pilah unsur penentu memiliki suatu alat yaitu daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh penelitinya. Unsur penentu dalam penelitian ini adalah penggunaan kata sapaan bahasa Batak Toba pada Pendidikan Anak Usia Dini PAUD anak usia tiga tahun di desa sibuntuon Partur. Dalam hal ini peneliti akan memilah kata sapaan seperti uma, tulang, bapa, namboru, lae dan lain-lain dan dilanjutakan dengan teknik hubung banding menyamakan dengan bahasa anak seusianya. Kemudian peneliti juga memilah kata sapaan dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah atau pendidikan, dan lingkungan pesta adat, setelah itu peneliti memilah unsur kata sapaan yang sering digunakan anak Pendidikan Usia Dini PAUD yang berumur 3 tahun , apakah di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah atau pendidikan, maupun lingkungan upacara adat pesta. Berikut adalah contohnya: Contoh : Lingkungan Keluarga Taruli Nababan, anak dari pasangan Bapak R.Nababan dan L.Br hombing keluarga ini memiliki tiga orang anak. Taruli adalah anak nomor dua dan berjenis kelamin perempuan, Anak yang pertama berumur tiga tahun dan berjenis kelamin laki-laki, sedangkan anak kedua berumur satu tahun berjenis kelamin laki-laki. Dalam berkomunikasi keluarga ini menggunakan bahasa ibu yaitu Batak Toba. Keluarga ini sedang melakukan kegiatan yaitu makan malam bersama. 4. Bapa : Lean ikkan on tu si Taruli “berikan ikan ini untuk si Taruli”