Tujuan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagi berikut:

1.3.2.1 Manfaat Teoretis

1. Memberikan masukan tentang pemerolehan kata sapaan dan bentuk kata

sapaan bahasa Batak Toba pada Pendidikan Anak Usia Dini PAUD khususnya anak usia tiga tahun. 2. Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang pemerolehan kata sapaan bahasa Batak Toba pada Pendidikan Anak Usia Dini PAUD khususnya anak usia tiga tahun 3. Memberikan sumbangan untuk perkembangan dan penerapan teori-teori pemerolehan kata sapaan bahasa Batak Toba khusunya anak usia tiga tahun, serta menjadi referensi penelitian selanjutnya yang berhubungan tentang pemerolehan bahasa. 1.3.2.2 Manfaat Praktis 1. Untuk kepentingan daerah, khususnya di desa Sibuntuon Partur, kecamatan Lintongnihuta Kabupaten Humbang Hasundutan. 2. Sumbangan di perpustakaan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD desa Sibuntuon Partur. 3. Untuk keperluan orang tua khususnya Ibu rumah tangga, yang memiliki anak yang berusia tiga tahun.

BAB II KONSEP,LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Konsep adalah gambaran mental dari obyek, proses atau apapun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain Kridaklaksana,2001:117 . 2.1.1 Pemerolehan Bahasa Pemerolehan bahasa atau akuisisi bahasa adalah proses yang berlangsung di dalam otak kanak-kanak ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya. Pemerolehan bahasa biasanya dibedakan dengan pembelajaran bahasa. Pembelajaran bahasa berkaitan dengan proses-proses yang terjadi pada waktu seorang kanak-kanak mempelajari bahasa kedua setelah dia memperoleh bahasa pertamanya. Jadi, pemerolehan bahasa berkenaan dengan bahasa pertama sedangkan pembelajaran bahasa berkenaan dengan bahasa kedua Chaer, 2003:167. Pada hakekatnya, proses pemerolehan bahasa itu pada setiap anak yang sama, yaitu melalui pembentukan dan pengujian hipotesis tentang kaidah bahasa. Pembentukan kaidah itu dimungkinkan oleh adanya kemampuan bawaan atau struktur bawaan yang secara mental dimiliki oleh anak. Inilah yang disebut dengan alat pemerolehan bahasa Language Acquisition DevicalLAD. Dengan alat ini setiap anak dapat memperoleh bahasa apa saja serta didukung oleh faktor lain yang turut mempengaruhinya.