Validitas Reliabilitas Validasi Instrumen Sikap Multikultur

I Nengah Suastika, 2013 Pengembangan Model Pembelajaran Ips Berbasis Multikultur Di Sekolah Dasar Studi Pengembangan Model Pada Siswa Kelas V Sd Di Kota Singaraja Provinsi Bali Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Selengkapnya mengenai kisi-kisi dan inventori nilaisikap multikultur tiap siklusnya dapat dilihat pada lampiran 1.e. Instrumen penelitian yang berupa inventori nilaisikap multikultural perlu diuji coba. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas tes yang telah disusun. Uji coba tes yang dilakukan adalah uji coba terpakai yaitu langsung dipakai pada saat pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Setelah dilakukan uji coba pada penelitian dindakan kelas, maka akan ditemukan tingkat validitas dan reliabilitasnya, sehingga instrumen nilaisikap multikultural dapat dipergunakan dalam eksperimen.

3.6.2.1. Validasi Instrumen Sikap Multikultur

3.6.2.1.1. Validitas

Untuk menentukan validitas isi dari instrumen sikap multikultural menggunakan teknik Gregory. Koefisien validitas isi yang diproleh dari hasil uji judges adalah 0,88. Sesuai dengan kriteria penggolongan di atas maka validitas instrumen sikap multikultural tergolong tinggi. Perhitungan selengkapnya dari hasil tabulasi pakar dapat dilihat pada lampiran 2.b. Selain validitas isi, validitas butir instrumen sikap multikultural juga dicari secara empiris. Validitas butir instrumen sikap multikultural ditentukan melalui analisis butir berdasarkan koefisien korelasi product moment.                    2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Arikunto, 2008 Keterangan : X = skor butir Y = skor total N = banyaknya responden Kriteria yang digunakan adalah dengan membandingkan harga r xy dengan harga tabel kritik r product moment, dengan ketentuan r xy dikatakan valid apabila r xy r tabel pada taraf signifikansi 5 . Dengan menggunakan program excel, hasil validitas instrumen pada tiap siklusnya adalah sebagai berikut. I Nengah Suastika, 2013 Pengembangan Model Pembelajaran Ips Berbasis Multikultur Di Sekolah Dasar Studi Pengembangan Model Pada Siswa Kelas V Sd Di Kota Singaraja Provinsi Bali Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Pada siklus I, dari 19 butir instrumen sikap multikultural 17 butir valid dan sisanya 2 butir gugur, yakni butir nomor 7 dan 12. Siklus II, dari 19 butir instrumen sikap multikultural 17 diantaranya valid dan sisanya 2 butir gugur yaitu butir nomor 8 dan 12. Sedangkan pada siklus III, dari 19 butir instrumen sikap multikultural 16 diantaranya valid dan sisanya 3 butir diantaranya gugur, yakni butir nomor 3, 5 dan 16. Hasil selengkapnya hasil perhitungan validitas instrumen sikap multikultural dapat dilihat pada lampiran 4.h.i.j.

3.6.2.1.2. Reliabilitas

Reliabilitas butir observasi diukur dengan menggunakan rumus Alpa- Cronbach : 2 2 2 1 t i t SD SD SD k k r           Aplikasi Komputer UNJ, 2003 Keterangan: K = banyakanya butir tes SDt 2 = varians skor total SDt 2 = varians skor butir ke-i Dengan menggunakan program excel diperoleh koefisien reliabilitas untuk lembar adalah 0,91. Berdasarkan dari kriteria penggolongan di atas maka reliabilitasnya tergolong sangat tinggi. Hasil selengkapnya mengenai perhitungan reliabilitas instrumen sikap multikultural dapat dilihat pada lampiran 4.k.

3.6.3. Pedoman Observasi Keterampilan Multikultur