Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

uraian di atas maka penulis mengangkat judul dalam penelitian ini,”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Air Minum Pada Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi Medan”.

1.2. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana menentukan faktor yang mempengaruhi permintaan air minum pada Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi Medan dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda.

1.3. Batasan Masalah

Pembatasan masalah bertujuan untuk memperjelas arah dan tujuan dari suatu masalah yang akan diteliti, sehingga tidak menimbulkan kekeliruan. Untuk mengarahkan agar penelitian ini tidak menyimpang dari tujuan yang diinginkan. Maka peneliti membatasi masalah hanya pada pengaruh faktor jumlah penduduk, pendapatan perkapita, tarif air dan jumlah air minum yang diproduksi terhadap permintaan air minum di PDAM Tirtanadi Medan dari tahun 1992 sampai 2011 dengan menggunakan metode regresi linier berganda.

1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan air minum PDAM Tirtanadi Medan. 2. Untuk melihat sejauh mana pengaruh masing-masing variabel bebas mempengaruhi variabel terikatnya. Universitas Sumatera Utara Adapun Manfaat dari Penelitian ini adalah : 1. Penulis dapat mengaplikasikan teori tersebut dengan kondisi yang ada di lapangan. 2. Untuk menambah dan melengkapi sekaligus sebagai bahan pembanding hasil- hasil penelitian yang sudah ada dengan menyangkut topik yang sama. 3. Sebagai bahan referensi dan informasi yang bermanfaat untuk dijadikan acuan supaya lebih meningkatkan kualitas pelayanan permintaan air minum di PDAM Tirtanadi Medan.

1.5. Tinjauan Pustaka

Beberapa buku yang menjadi tinjauan pustaka yang digunakan untuk mewujudkan tulisan ini dan ada juga yang dikutip dari situs-situs internet yang membantu penulis menguraikan tentang metode analisis yang penulis gunakan. Beberapa buku pendukung teori adalah sebagai berikut Regresi Linier berganda adalah regresi dimana variabel bebasnya lebih dari satu. Regresi ini lebih sesuai kenyataan di lapangan bahwa suatu variabel terikat tidak hanya dapat dijelaskan oleh satu variabel bebas saja. Di mana variabel terikatnya Y dihubungkandijelaskan lebih dari satu variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 ,..., X k namun masih menunjukkan diagram hubungan yang linier Bambang Suharjo, 2008. Bentuk umum persamaan regresi linier berganda dapat dituliskan sebagai berikut : = + + + + …. + + = Variabel terikat = Koefisien intercept regresi , , , …, = Koefisien regresi slope , , , …, = Variabel bebas = Kesalahan pengganggu artinya nilai-nilai dari variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan. Universitas Sumatera Utara Analisis regresi berganda mempunyai langkah yang sama dengan analisis regresi sederhana. Hanya di sini analisisnya agak kompleks, karena melibatkan banyak variabel bebas. Di samping itu, analisis regresi berganda lebih banyak didasarkan pada asumsi, karena pengujian tentang terpenuhi tidaknya asumsi masih sukar dilakukan Agus Irianto, 2004. Suatu pasangan peubah acak mempunyai suatu sebaran peluang dua peubah. Bila menaruh perhatian pada ketergantungan suatu peubah acak Y terhadap suatu besaran atau kuantitas X yang bervariasi namun bukan merupakan peubah acak, maka suatu persamaan yang menghubungkan Y dan X disebut persamaan regresi. Bila mengerjakan perhitungan regresi pada data yang tidak dirancang sebelumnya, beberapa kemungkinan yang secara potensial bisa muncul. Bisa jadi galat dalam model mungkin tidak bersifat acak, namun merupakan pengaruh hubungan beberapa peubah yang tidak disertakan dalam persamaan regresi atau bahkan tidak diukur. Karena kemungkinan terjadinya bias dalam nilai dugaan koefisien regresi. Penentuan persamaan mana yang terbaik untuk dipilih dilakukan dengan melalui evaluasi pola- pola yang teramati. Drapper dan Smith, 1992. Pengertian air adalah semua air yang terdapat pada di atas maupun di bawah permukaan tanah. Air dalam pengertian ini termasuk air permukaan, air tanah, air hujan dan air laut yang di manfaatkan di darat. Sedangkan pengertian sumber daya air adalah air dan semua potensi yang terdapat pada air, sumber air, termasuk sarana dan prasarana pengairan yang dapat dimanfaatkan, namun tidak termasuk kekayaan hewani yang ada di dalamnya Trie M. Sunaryo, 2004. Menerangkan bahwa sebenarnya air bersih yang dihasilkan PDAM sehari mencapai 160.099 m 3 . Angka itu melebihi kebutuhan warga kota. Namun hingga kini tingkat kebocoran pada jaringan pipa cukup tinggi, selain itu pengurangan juga disebabkan oleh banyak sambungan ilegal yang dilakukan penduduk. Jumlah air yang didistribusikan hilang hingga 38 atau sekitar 60.837 m 3 . Akibatnya di daerah di mana PDAM tidak bisa memenuhi kebutuhan air bersih, pemompaan air tanah dilakukan secara besar-besaran baik oleh masyarakat maupun industri Robert J Kodoatie, 2002 . Universitas Sumatera Utara Teori permintaan menjelaskan sifat para pembeli dalam permintaan suatu barang. Teori permintaan yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang dan harganya dikenal dengan hukum permintaan yang berbunyi : ” makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta, sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta” Kaman Nainggolan, 2005. Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan sesuatu barang atau jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan faktor-faktor produksi dalam ilmu ekonomi berupa tanah, tenaga kerja dan skill, sehingga dapat meningkatkan atau menambah faedah bentuk, waktu dan tempat suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia yang diperoleh melalui pertukaran Assauri Sofyan, 1980 .

1.6. Metode Penelitian