6 jam atau sampai beratnya konstan. Setelah itu didinginkan di dalam desikator dan ditimbang B.
Keterangan: A
= Berat cawan + sampel setelah direhidrasi B
= Berat
cawan +
sampel setelah
dikeringkan C =
Berat cawan
Kam = Kadar
air mula-mula
Bsm = Berat
sampel mula-mula
d. Penentuan Waktu Optimum Rehidrasi
Air sebanyak 300 ml dipanaskan sampai mendidih, kemudian mi dimasukkan dalam air mendidih, dan dibiarkan sampai matang.
Penentuan waktu rehidrasi dihitung dari mulai mi dimasukkan ke dalam air mendidih sampai mi benar-benar matang dan siap untuk
dikonsumsi.
e. Derajat Gelatinisasi IRRI, 1978
Derajat gelatinisasi didefinisikan sebagai rasio antara pati yang tergelatinisasi dengan total pati dari produk. Pengukuran derajat
gelatinisasi pada penelitian ini dilakukan terhadap sampel adonan yang mengalami pengukusan dari produk terpilih. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan spektrofotometer. Sampel pada pengukusan produk terpilih dihancurkan kemudian
ditimbang sebanyak 1 gram dan didispersikan dalam 100 ml air dalam wearing blender selama 1 menit. Suspensi ini kemudian diambil 10 ml
dan disentrifuse selama 15 menit dengan kecepatan 3500 rpm. Supernatan diambil sebanyak 0.5 ml dan dimasukkan ke dalam tabung
duplo. Selanjutnya masing-masing ditambah 0.5 ml HCl 0.5 M, 100
1 ×
− −
− =
Kam Bsm
KamxBsm B
A DSA
100 1
1 ×
− −
− =
Kam Bsm
C B
KPAP
kemudian dijadikan 10 ml dengan akuades dan satu lagi ditambahkan 0.1 ml larutan iodin. Kedua contoh tersebut diukur dengan
spektrofotometer pada panjang gelombang 600 nm. Suspensi lain disiapkan dengan cara mendispersikan 1 gram
sampel yang sudah dihancurkan pada 95 ml air ke dalam wearing blender selama 1 menit, lalu ditambahkan 5 ml NaOH 10 M. Suspensi
dikocok selama 5 menit kemudian diambil 10 ml dan disentrifuse selama 15 menit dengan kecepatan 3500 rpm. Supernatan diambil
sebanyak 0.5 ml dan dimasukkan ke dalam tabung duplo. Selanjutnya masing-masing ditambah 0.5 ml HCl 0.5 M, kemudian
dijadikan 10 ml dengan akuades dan dan satu lagi ditambahkan 0.1 ml larutan iodin. Kedua contoh tersebut diukur dengan spektrofotometer
pada panjang gelombang 600 nm. Pengukuran dilakukan sebagai berikut: 1 larutan yang ditambah
HCl digunakan sebagai blanko pati tergelatinisasi; 2 larutan yang ditambah HCl dan larutan iodin digunakan sebagai larutan pati
tergelatinisasi; 3 larutan yang ditambah NaOH dan HCl digunakan sebagai blanko total pati; 4 larutan yang ditambah NaOH, HCl, dan
iodin sebagai larutan total pati. Derajat gelatinisasi dihitung dengan rumus:
gelatinisasi =
x 100
3. Analisis Proksimat