Tekstur Keseluruhan Overall Analisis Organoleptik Uji Hedonik

Gambar 14. Hubungan antara sampel pra rehidrasi dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan atribut rasa.

d. Tekstur

Tekstur pada mi pra rehidrasi berhubungan dengan kerenyahan, mudah tidaknya mi dipatahkankerapuhan, dan lain-lain. Skor rata-rata kesukaan panelis terhadap atribut rasa dapat dilihat pada Gambar 15. Rataan nilai kesukaan terhadap tekstur mi hotong pra rehidrasi berkisar 2.9-4.7 Gambar 15 berarti agak tidak suka sampai agak suka. Hasil sidik ragam dan uji Duncan Lampiran 9 menunjukkan bahwa tekstur sampel C3 air 40 , lama pengukusan 20 menit paling disukai oleh panelis. Skor kesukaan panelis sampel C3 sebesar 4.7 suka. Sampel C3 tidak berbeda nyata dengan sampel A1, B1, dan C2, tetapi sampel C3 berbeda nyata dengan sampel yang lain Lampiran 7. Ketika dikunyah, mi hotong pra rehidrasi terasa sedikit berpasir dan sedikit kasar. Hal ini disebabkan oleh karakter dari tepung hotong itu sendiri ataupun kulit biji hotong yang terbawa ke dalam tepung hotong dikarenakan kurang bersihnya proses penyosohan biji hotong. Keterangan: A = Penambahan air 30 B = Penambahan air 35 C = Penambahan air 40 1 = Pengukusan selama 10 menit 2 = Pengukusan selama 15 menit 3 = Pengukusan selama 20 menit Ket: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata P0.05 3.1 a 3.5 ab 4.4 cd 3.5 ab 4.6 d 5.1 e 3.9 bc 4.2 c 5.6 f 2 3 4 5 6 A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 Sampel S k or Gambar 15. Hubungan antara sampel pra rehidrasi dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan atribut tekstur.

e. Keseluruhan Overall

Pengujian hedonik secara keseluruhan overall digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat kesukaan panelis terhadap keseluruhan atribut yang ada pada produk yang mencakup atribut warna , aroma, rasa, dan tekstur. Pemilihan produk terpilih mi hotong dapat diketahui dengan pengujian overall. Skor rata-rata kesukaan panelis secara overall dapat dilihat pada Gambar 16. Berdasarkan hasil pengujian organoleptik Gambar 16 dapat diketahui bahwa tingkat kesukaan keseluruhan overall berkisar antara 3.7-5.1 atau netral sampai agak suka. Tingkat kesukaan panelis tertinggi terdapat pada sampel A1 sebesar 5.1 agak suka yaitu dengan penambahan air sebanyak 30 dan pengukusan selama 10 menit. Hasil sidik ragam dan uji Duncan Lampiran 10 menunjukkan bahwa penilaian keseluruhan pada sampel A1 air 30 , lama pengukusan 10 menit tidak berbeda nyata dengan sampel B1 Keterangan: A = Penambahan air 30 B = Penambahan air 35 C = Penambahan air 40 1 = Pengukusan selama 10 menit 2 = Pengukusan selama 15 menit 3 = Pengukusan selama 20 menit 4.7 d 4.5 cd 2.9 a 4.2 c 3.7 b 4.3 cd 3.6 b 3.6 b 4.4 cd 2 3 4 5 6 A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 Sampel S k or Ket: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata P0.05 air 35 , lama pengukusan 10 menit, sedangkan sampel yang lain berbeda nyata dengan sampel A1 dan B1. Gambar 16. Hubungan antara sampel pra rehidrasi dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan overall Pasca Rehidrasi a. Warna Berdasarkan uji hedonik, skor rata-rata kesukaan panelis terhadap warna mi hotong pasca rehidrasi berkisar antara 3.0-5.4 Gambar 17. Secara deskriptif berarti agak tidak suka sampai agak suka. Hasil sidik ragam Lampiran 9 menunjukkan signifikansi dari sampel adalah 0.000 P0.05, artinya nilai kesukaan terhadap warna produk mi hotong pasca rehidrasi berbeda nyata pada taraf kepercayaan 95 . Hasil uji lanjut Duncan Lampiran 11 menunjukkan warna sampel A1 air 30 , lama pengukusan 10 menit paling disukai oleh panelis. Skor kesukaan sampel A1 sebesar 5.4 Keterangan: A = Penambahan air 30 B = Penambahan air 35 C = Penambahan air 40 1 = Pengukusan selama 10 menit 2 = Pengukusan selama 15 menit 3 = Pengukusan selama 20 menit 3.7 a 3.7 a 3.7 a 3.7 a 4.1 b 4.8 c 3.7 a 4.1 b 5.1 c 2 3 4 5 6 A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 Sampel S k or Ket: Angka-angka yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata P0.05 agak suka dan berbeda nyata dengan semua sampel lainnya. Skor ini lebih tinggi dibandingkan dengan mi hotong pra rehidrasi 5.2. Gambar 17. Hubungan antara sampel pasca rehidrasi dengan skor rata- rata kesukaan panelis berdasarkan atribut warna.

b. Aroma