BAB 4 HASIL PENELITIAN
Obat kumur Ekstrak kulit buah kakao terhadap akumulasi plak diujikan kepada 40 orang mahasiswa FKG USU angkatan 2011 pada populasi 205 orang yang telah
dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan sebanyak 20 orang dan kelompok kontrol
sebanyak 20 orang. Penelitian ini selama satu minggu dan dilakukan pemeriksaan pada saat sebelum perlakuan hari ke-0 dan pada saat sesudah perlakuan pada hari
ke-1 dan ke-7 pada subjek penelitian. Selama penelitian berlangsung, tidak ada subjek penelitian yang melaporkan terjadinya komplikasi dari pemakaian obat kumur
ekstrak kulit buah kakao. Data-data hasil penelitian yang diperoleh diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 2. Data demografi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol
Variabel Kelompok
Pengamatan Jumlah
Persentase Umur
a. 20 tahun b. 21 tahun
c. 22 tahun 10 orang
16 orang 14 orang
25 40
35
Total 40 orang
100 Jenis Kelamin
a. Laki-laki b. Perempuan
2 orang 38 orang
5 95
Total 40 orang
100 Frekuensi
menyikat giigi a. Tidak teratur
b. 1 kali sehari c. 2 kali sehari
d. 2 kali sehari -
- 36 orang
4 orang 90
10 Total
40 orang 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan data demografi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Subjek penelitian yang berusia 20 tahun sebanyak 10 orang 25,
21 tahun sebanyak 16 orang 40 dan berusia 22 tahun sebanyak 14 orang 35. Berdasarkan jenis kelamin, subjek penelitian yang paling banyak adalah perempuan
yaitu sebanyak 38 orang 95, sedangkan laki-laki sebanyak 2 orang 5. Berdasarkan frekuensi menyikat gigi dalam satu hari, sebanyak 36 orang 90
menyikat gigi 2 kali sehari dan 4 orang 10 menyikat gigi lebih dari 2 kali sehari.
Tabel 3.
Data distribusi rerata indeks plak Mahasiswa FKG USU angkatan 2011 pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada hari ke-0, hari ke-1 dan hari
ke-7.
Hari Kelompok perlakuan
Kelompok kontrol N
Rerata indeks plak ± SD N
Rerata indeks plak ± SD 20
0.741 ± 0.186 20
0.718 ± 0.107 1
20 0.474 ± 0.119
20 0.603 ± 0.108
7 20
0.218 ± 0.076 20
0.768 ± 0.102 Keterangan : Uji anova ; p 0.05
Tabel 3 menunjukkan penurunan skor indeks plak pada kelompok perlakuan mulai dari hari ke-1 sampai hari ke-7. Berdasarkan rerata dan standar deviasi skor
indeks plak pada kelompok perlakuan pada hari ke-0 dan ke-1, rerata skor indeks plak 0.741 ± 0.186 menjadi 0.474
± 0.119 dengan penurunan sebesar 0.267. Kemudian pada hari ke-7 perlakuan, rerata skor indeks plak menjadi 0.218
± 0.076 dengan penurunan sebesar 0.256.
Pada kelompok kontrol terjadi penurunan skor indeks plak pada hari ke-1, namun terjadi peningkatan skor indeks plak pada hari ke-7. Berdasarkan rerata skor
indeks plak dan standar deviasi sebelum perlakuan sebesar 0.718 ± 0.107. Hari pertama, rerata skor indeks plak dan standar deviasi menjadi 0.603
± 0.108 dengan penurunan sebesar 0.115. Hari ke-7 rerata skor indeks plak dan standar deviasi
menjadi 0.768 ± 0.102 dengan kenaikan sebesar 0.165.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 16. Grafik rerata indeks plak pada kelompok perlakuan obat kumur ekstrak
kulit buah kakao dan kelompok kontrol plasebo pada hari ke-0, ke-1 dan ke-7
Gambar 16 menunjukkan perbandingan rerata skor indeks plak pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Grafik tersebut terlihat penurunan rerata
skor indeks plak pada kelompok perlakuan dari hari ke-1 hingga ke-7 pada pemakaian obat kumur ekstrak kulit buah kakao. Kelompok kontrol terlihat
penurunan rerata indeks plak pada hari ke-1 namun terjadi kenaikan skor indeks plak pada hari ke-7.
Tabel 4. Data perbandingan rerata indeks plak kelompok perlakuan hari ke-0, ke-1
dan ke-7. Perbandingan
P Sig. Hari ke-0 dan hari ke-1
0.000 Hari ke-0 dan hari ke-7
0.000 Hari ke-1 dan hari ke-7
0.000 Keterangan: Uji LSD ; p0,05
terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0,05 0,741
0,474
0,218 0,718
0,603 0,768
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,9
H0 H1
H7 S
k or
in d
ek s
p lak
Hari ke-
kelompok perlakuan kelompok kontrol
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4 menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik p0,05 terjadi antara hari ke-0 dan hari ke-1, hari ke-0 dan hari ke-7, dan hari ke-1 dan hari
ke-7.
Tabel 5. Data perbandingan rerata indeks plak kelompok kontrol hari ke-0, ke-1 dan
ke-7. Perbandingan
P Sig. Hari ke-0 dan hari ke-1
0.000 Hari ke-0 dan hari ke-7
0.005 Hari ke-1 dan hari ke-7
0.000 Keterangan : Uji LSD ; p0,05
terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0,05 Tabel 5 menunjukkan terdapat perbedaan bermakna secara statistik p0.05
antara skor indeks plak pada hari ke-0 dan hari ke-1, hari ke-0 dan ke-7 dan hari ke-1 dan ke-7.
Tabel 6. Perbedaan rerata indeks plak kelompok perlakuan dan kontrol
Selisih Kelompok
N Rerata Indeks plak setelah perlakuan ±
SD P sig
H0-H1 Perlakuan
20 -0.266 ± 0.120
0.000 Kontrol
-0.114 ± 0.053 H0-H7
Perlakuan 20
-0.256 ± 0.094 0.000
Kontrol 0.164 ± 0.083
H1-H7 Perlakuan
20 -0.522 ± 0.152
0.000 Kontrol
0.049 ± 0.707 Keterangan: Uji t-tidak berpasangan ; p0.05
terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0.05 Tabel 6 menunjukkan terdapat perbedaan bermakna secara statistik p0.05
terhadap rerata skor indeks plak antara hari ke-0 dan hari ke-1, hari ke-0 dan hari ke- 7, serta hari ke-1 dan hari ke-7 pada kelompok kontrol dan perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN