dari  kulit  buah,  pulp,  keping  biji  dan  plasenta.  Buah  kakao  terdiri  dari  75  kulit buah,  3  plasenta,  22  biji.
21
Kakao  merupakan  tanaman  pangan  diketahui  kaya akan senyawa-senyawa bioaktif, terutama polifenol, yang mempunyai khasiat sebagai
antioksidan  dan  antimikroba  terhadap  beberapa  bakteri  patogen  dan  bakteri kariogenik.
8
Kakao juga mempunyai kapasitas antioksidan lebih tinggi dibanding teh dan anggur merah.
9
Gambar 1. Theobroma cacao L
22
2.3.1 Taksonomi kakao
Kakao  merupakan  satu-satunya  diantara  22  jenis  marga  Theobroma,  suku Sterculiaceae  yang diusahakan secara komersial. Sistematik tanaman kakao menurut
Tjitrosoepomo adalah sebagai berikut :
22
Devisi : Spermatophyta
Anak divisi   : Angiospermae Kelas
: Dicotyledoneae Bangsa
: Malvales Suku
: Sterculiaceace Jenis
: Theobroma cacao L
2.3.2 Struktur kulit buah kakao
Kulit  buah  kakao  merupakan  bagian  terbesar  dari  buah  kakao.
21
Warna  kulit buah kakao beraneka ragam, namun pada dasarnya hanya ada dua macam yaitu : buah
muda berwarna hijau putih dan bila masak  menjadi berwarna kuning dan buah muda
Universitas Sumatera Utara
yang  berwarna  merah  setelah  masak  menjadi  oranye.  Kulit  buah  memiliki  10  alur dalam dan dangkal yang letaknya berselang-seling.
22
Gambar 2. Kulit buah kakao
23
2.3.3 Kandungan kulit buah kakao
Berat  kulit  buah  kakao  kurang  lebih  75  dari  berat  buah  masak  secara keseluruhan.
21,24
Kulit  buah  kakao  merupakan  limbah  dalam  industri  cokelat  yang diketahui mengandung sejumlah besar polifenol dan serat makanan, seperti selulosa,
pektin  dan  lignin.
20
Kulit  buah  kakao  mempunyai  komposisi  kimia  yang  cukup kompleks.  Salah  satu  senyawa  kimia  yang  bersifat  antimikroba  yang  dikandungnya
adalah polifenol,  kadar total polifenol  kulit  buah kakao 12,6.
21,25
Termasuk dalam senyawa  polifenol  yaitu  tanin,  pektin,  flavonoid  dan  epikatekin
8,15
Kandungan senyawa  aktif  polifenol  yang  terdapat  pada  kulit  kakao  memiliki  peran  sebagai
antimikroba,  antivirus  dan  antioksidan.
24
Kulit  buah  kakao  diketahui  juga mengandung  senyawa  aktif  alkaloid  yang  juga  memiliki  sifat  antimikroba  yaitu
theobromin 3,7-dimethylxantine  sebesar 0,4 .
25
Komposisi kimia lainnya yaitu air 12,98, total N 32,52, protein 9,65, lemak 0,15 dan serat kasar 33,9.
21
Kulit buah kakao diketahui juga mengandung unsur Kalsium, Fosfor dan Kalium.
26
2.3.4 Peranan ekstrak kulit buah kakao sebagai antibakteri