Administrasi dan Geografis Penggunaan Lahan

III. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3.1. Administrasi dan Geografis

Daerah penelitian secara administratif terletak di Kecamatan Sungai Raya yang merupakan salah satu dari 23 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Pontianak, Propinsi Kalimantan Barat. Secara geografis daerah Kecamatan Sungai Raya terletak pada 109 – 21’ 00 BT dan 109 – 52’ 30 LU yang dilintasi Garis Khatulistiwa dengan iklim Tropis. Luas wilayah Kecamatan Sungai Raya 926.750 KM yang berjarak 180 km dari Kotamadya Pontianak. Wilayah Kecamatan Sungai Raya mempunyai batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Kapur, Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur Kodya Pontianak dan Kecamatan Sungai Ambawang. - Sebelah Timur : Berbatasan dengan Gunung Tamang Belungai Kecamatan Toba dan Kecamatan Tayan Kabupaten Sanggau. - Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Sungai Asam, Desa Sungai Bulan, Desa Jongkong Kecamatan Toba dan Kecamatan Tayan Kabupaten Sanggau. - Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Sungai Raya, Kelurahan Bangka Belitung Kecamatan Pontianak Selatan Kodya Pontianak dan Desa Punggur Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Pontianak. Kecamatan Sungai Raya terletak dipinggir Sungai Kapuas, dimana untuk menuju ke desa-desa dapat ditempuh dengan kendaraan air dan sebagian lagi dapat ditempuh dengan kendaraan darat. Luas wilayah daerah penelitian 92.675 hektar atau 5,10 dari luas wilayah Kabupaten Pontianak. Kecamatan Sungai Raya terdiri dari 10 desa yaitu : Desa Sungai Raya, Desa Kapur, Desa Arang Limbung, Desa Kuala Dua, Desa Sungai Ambangah, Desa Tembang Kacang, Desa Sungai Bulan, Sungai Asam, Desa Limbung dan Desa gunung Tamang. Letak lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Peta Lokasi Penelitian

3.2. Penggunaan Lahan

Penggunaan lahan dalam konteks ini diartikan sebagai perwujudan fisik penggunaan lahan, baik bersifat alamiah maupun sebagai aktivitas manusia. Variasi wujud penggunaan lahan di suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh aktivitas manusia diatas lahan yang bersangkutan. Makin banyak jumlah penduduk yang mengusahakan lahan untuk aneka ragam kegiatan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, makin bervariasi pula wujud penggunaan lahan yang terjadi. Pola penyebaran penduduk juga ikut berperan dalam membentuk pola penggunaan lahan, baik diperkotaan maupun di pedesaan. Jenis dan luas penggunaan lahan di Kabupaten Pontianak berdasarkan peta skala 1 : 50.000 tahun 2005 disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Penggunaan Lahan di Kecamatan Sungai Raya No. Penggunaan Lahan Luas ha Luas 1. Hutan hutan lebat dan hutan belukar 45.567 44,44 2. Kebun Karet 10.980 10,61 3. Kebun Campuran 876 0,85 4. Kebun Masyarakat 3.245 3,14 5. Ladang 13.407 12,94 6. Pemukiman 10.032 9,69 7. Semak 19.383 18,73 Jumlah 1.817.120 100 Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kalimantan Barat 2005 Jenis dan luas penggunaan lahan di Kabupaten Pontianak berdasarkan peta skala 1 : 50.000 adalah sebagai berikut : hutan lebat dan hutan belukar 44,44 , kebun karet 10,61 , kebun campuran 0,85 , kebun masyarakat 3,14 , ladang 12,94 , Pemukiman 9,69, dan semak 18,73 . Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa penggunaan lahan dominan adalah hutan lebat dan hutan belukar. Selain itu penggunaan lahan untuk ladangtegalan, yang merupakan kebiasaan bertani di daerah pedalaman masih menunjukkan peran yang berarti dalam memberi corak penggunaan lahan diwilayah Kabupaten Pontianak. Umumnya penutupan lahan oleh semak belukar cukup mendominasi wilayah ini yaitu sekitar 18,73 dari luas kecamatan. Sebagian besar dari luasan semak, pemukiman, hutan dan ladang di daerah ini diklasifikasikan sebagai lahan kering. Penggunaan lahan berupa semak yang secara umum dipandang sebagai penggunan lahan yang tidak ekonomis atau bahkan terkesan sebagai penelantaran lahan masih menunjukkan angka luasan yang cukup tinggi. Umumnya penggunaan lahan seperti ini merupakan bekas perladangan yang ditinggalkan sementara, dan pada suatu ketika akan diusahakan kembali dengan periode putaran tertentu. Jenis-jenis penggunaan lahan secara umum di Kecamatan Sungai Raya dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Peta Penggunaan Lahan

3.3. Keadaan Topografi