10
2. Apakah pemberian tugas terstruktur dengan pemanfaatan perpustakaan
sebagai sumber belajar dapat meningkatkan keterampilan berproses kelas II warga belajar Paket B Kota Semarang.
3. Apakah pemberian tugas terstruktur dengan pemanfaatan perpustakaan
sebagai sumber belajar dapat meningkatkan hasil belajar IPS kelas II warga belajar Paket B Kota Semarang.
1.4 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk hal sebagai berikut : 1. Tujuan Umum yaitu : Meningkatkan motivasi, keterampilan berproses dan
hasil belajar mata pelajaran IPS melalui pemberian tugas terstruktur dengan pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar
2. Tujuan Khusus Target yang harus dicapai adalah sebagai berikut :
a. Motivasi meningkat sampai menjadi baik dengan skor rata-rata 2.5 – 3.40
b. Jumlah kehadiran warga belajar dalam pembelajaran minimal 75 . c. Hasil belajar mencapai nilai ketuntasan 6.0
d. Jumlah warga yang tuntas belajar minimal 60
1. 5 Manfaat Penelitian 1. Teoretis
a. Studi ini memberi sumbangan bagi pengembangan teori tentang peningkatan motivasi, keterampilan berproses dan hasil belajar mata
pelajaran IPS di kejar Paket B.
11
b. Penelitian ini akan memberikan pendekatan pembelajaran untuk kontribusi terhadap khasanah ilmu pengetahuan dalam hal peningkatan
motivasi, keterampilan berproses dan hasil belajar mata pelajaran IPS di kejar Paket B
2. Praktis
a. Penelitian ini memberikan sumbangan substansial pada lembaga pendidikan nonformal khususnya BP-PLSP, BPKB, dan SKB dalam
merancang dan menerapkan program peningkatan motivasi, keterampilan berproses dan hasil belajar mata pelajaran IPS di kejar Paket B.
b. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan penyelenggara, tutor kejar Paket B. Dengan demikian para pembuat kebijakan dan para praktisi di
lapangan, mendapatkan manfaat besar berupa peningkatan kualitas mata pelajaran IPS.
c. Penyelenggara atau tutor IPS yang mengimplementasikan peningkatan motivasi, keterampilan berproses dan hasil belajar mata pelajaran IPS
berdasarkan temuan penelitian ini, dapat meningkatkan motivasi, keterampilan berproses dan hasil belajar mata pelajaran IPS melalui
pendekatan pemanafaatan sumber belajar perpustakaan yang memiliki kerangka kerja yang sistimatis dan terstruktur. Dengan demikian
peningkatan ini bermanfaat bagi tutor dan penyelenggara Kejar Paket B untuk melakukan intervensi dalam upaya membantu siswa yang terfokus
pada mata pelajaran IPS.
12
1. 6 Batasan Istilah 1.Motivasi
Motivasi berpangkal dari kata “motif” yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada di dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Ada tiga elemen penting : a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada
diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi didalam sistem
“neurophysiological” yang ada pada organisme manusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia walaupun motivasi itu
muncul dari dalam diri manusia, penampakannya akan menyangkut kegiatan kegiatan fisik manusia.
b. Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa”feeling” afeksi
seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan- persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan
tingkah laku manusia. c.
Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dalam suatu aksi yakni
tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsangterdorong oleh adanya unsure
lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal soal kebutuhan. Sardiman, 119 : 73 – 74
13
Dengan ketiga elemen diatas, maka dapat dikatakan bahwa motivasi itu sebagai sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan
terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan
dan juga emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu. Semua ini didorong karena adanya tujuan, kebutuhan atau keinganian.
Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non- intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan
gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk
melakukan kegiatan belajar. Persoalan motivasi ini, dapat juga dikaitkan dengan minat. Minat
diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan
keinginan-keinginan atau kebutuhan sendiri. Hal ini menunjukan minat. Minat merupakan kecenderungan jiwa seseorang kepada
seseorang. Menurut Bernard, minat timbul akibat dari partisipasi, pengalaman,
kebiasaan pada waktu belajar.Jadi jelas bahwa soal minat akan selalu berkait dengan soal kebutuhan atau keinginan.
2. Keterampilan Berproses