Komponen Kunjungan Rumah Asas-asas Kunjungan Rumah

siswa, dan 6 keterkaitan emosi antara guru bimbingan dan konseling dengan siswa.

8.4.4 Komponen Kunjungan Rumah

Kegiatan kunjungan rumah melibatkan tiga komponen pokok dalam pelaksanaannya, yaitu kasus yang ditangani, keluarga yang dikunjungi dan guru bimbingan dan konseling konselor. 1 Kasus Kunjungan rumah difokuskan pada penanganan kasus yang didalamnya tersangkut paut seseorang atau lebih klien dan keluarga. Kasus ini terlebih dahulu dianalisis, dipahami, disikapi, dilaksanakan suatu perlakuan awal tertentu, untuk selanjutnya diberikan pelayanan konseling yang memadai. Dalam hal ini perlakuan awal terhadap kasus adalah pelaksanaan kunjungan rumah. Hasil kunjungan rumah digunakan dalam pelayanan konseling. Dalam proses yang berbeda pelaksanaan kunjungan rumah dapat merupakan bagian langsung atau tindak lanjut dari layanan konseling terdahulu terhadap kasus yang dimaksud. Gambar 2.1 Hubungan Kegiatan Pendukung Kunjungan Rumah Prayitno, 2004: 5 Kasus Analisis Pemahaman Penyikapan Pelayanan Konseling KR 2 Keluarga Keluarga yang menjadi fokus kunjungan rumah meliputi kondisi yang menyangkut; 1 Orang tua atau wali; 2 Anggota keluarga yang lain; 3 Orang- orang yang tinggal dalam lingkungan keluarga yang dimaksud; 4 Kondisi fisik rumah, isinya dan lingkungan; 5 Kondisi ekonomi dan hubungan sosio- emosional yang terjadi dalam keluarga. Semua hal yang berkaitan langsung dengan keluarga di atas dicermati dalam hubungannya dengan diri dan permasalahan siswa. Dalam kaitan ini, keterkaitan kondisi-kondisi tersebut secara langsung diperkuat oleh komitmen seluruh komponen keluarga itu demi kepentingan klien. 3 Konselor Konselor dalam hal ini adalah perencana, pelaksana dan sekaligus pengguna hasil-hasil kunjungan rumah. Seluruh kegiatan itu dikaitkan langsung dengan layanan dan kegiatan pendukung konseling lainnya Prayitno, 2004: 4.

8.4.5 Asas-asas Kunjungan Rumah

Sebagai suatu kegiatan yang bertujuan mengentaskan permasalahan yang dialami oleh siswa, maka asas-asas kunci dalam bimbingan dan konseling begitu mendominasi dalam penyelenggaraan kegiatan pendukung ini. Asas-asas yang dimaksud adalah asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan dan keterpaduan Prayitno, 2004: 6. Asas kerahasiaan adalah dimana kasus yang dibahas tidak akan menyebar kepada orang lain yang tidak bersangkutan. Kedua asas yang lainnya yakni asas keterbukaan dan kesukarelaan adalah bentuk implikasi dari terlaksananya asas kerahasiaan, dengan siswa merasa kerahasiaan dari masalahnya terjamin maka dengan sendirinya siswa akan sukarela menceritakan segala masalahnya, dan dengan perasaan tanpa paksaan tersebut siswa akan senantiasa terbuka dalam pengungkapan masalahnya. Sedangkan asas keterpaduan, yaitu keterpaduan antara kunjungan rumah dengan berbagai aspek pelayanan konseling terhadap siswa, perlu mendapat perhatian.

8.4.6 Pendekatan dan Teknik Kunjungan Rumah

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMA NEGERI DI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 68

ANALISIS KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN DAN KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMP NEGERI SE-KECAMATAN TULANG BAWANG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 86

Analisis Kinerja Guru Pembimbing Dalam Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-Kabupaten Pesisir Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

0 3 73

KENDALA PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 1 PESISIR TENGAH KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 8 60

PERSEPSI GURU MATA PELAJARAN TERHADAP BIMBINGAN DAN KONSELING DIKAJI DARI PARTISIPASI MEREKA TERHADAP PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 1 MAOS TAHUN AJARAN 2013 2014

1 23 159

TINGKAT PEMAHAMAN KONSELOR TERHADAP IMPLEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM KURIKULUM 2013 DI SMA SE KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2013 2014

11 52 194

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI SE KOTA CILACAP TAHUN PELAJARAN 2012 2013

2 44 169

PERSEPSI GURU MATA PELAJARAN TENTANG KINERJA GURU BK TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI DI KOTA MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014.

1 6 18

KOMPETENSI PENGETAHUAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MERANCANG PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF DI SEKOLAH :Studi Deskriptif terhadap Guru Bimbingan dan Konseling pada SMA Negeri di Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 43

TINGKAT PEMAHAMAN KETERAMPILAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANTUL.

0 1 255