III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Perilaku Risiko Produksi
Ellis 1988 menyatakan bahwa perilaku petani dalam menghadapi risiko dikategorikan menjadi tiga yaitu risk averse, risk neutral, dan risk taker.
Penjelasan mengenai perilaku risiko dapat dilihat dalam Gambar 4.
Sumber : Ellis, 1988 Gambar 4 : Teori Utilitas Pilihan dengan Memasukkan Unsur Risiko
Respon terhadap risiko didasarkan pada kekuatan kepercayaan personal atas peluang terjadinya suatu kejadian dan evaluasi personal atas potensi
konsekuensi yang menyertainya. Konsep tersebut konsisten dengan konsep maksimisasi utilitas personal dimana individu senantiasa memaksimumkan
kesejahteraannya terhadap tujuan obyektif personal. Asumsinya adalah preferensi
47 antar berbagai pilihan disebut sebagai certainty equivalent CE. Asumsi tersebut
memungkinkan alternatif yang berisiko tinggi dan yang tidak, diletakkan dalam skala preferensi personal pengambil keputusan.
Beberapa definisi dan posisi pengambilan keputusan yang dapat diturunkan dari gambar diatas adalah sebagai berikut :
1. DC menunjukkan hubungan linier antara utilitas dan pendapatan yang
memiliki kemiringan positif. 2.
I
1
dan I
2
adalah dua tingkat pendapatan individu yang berisiko, dengan probabilitas yang berbeda P
1
= 0.6 dan P
2
3. Expected Utility : EU = P
= 0.4.
1
. UI
1
+ P
2
. UI
2
merupakan penjumlahan utilitas yang diperoleh dari pendapatan I
1
dan I
2
4. Expected money value = EMV = P
.
1
. I
1
+ P
2
. I
2
5. Risk Averse : I
yang merupakan gambaran dari pendapatan rata-rata yang diduga dibandingkan dengan yang diharapkan.
A
EMV dimana fungsi utilitas di atas DEC yang menunjukkan Deminishing Marginal Utility of Income. EMV – I
A
6. Risk Neutral : indifferent petani antara I
adalah jaminan yang digunakan untuk membayar suatu ketidakpastian.
E
dan EMV, Utilitas I
E
sama dengan E U dimana utilitas pendapatan tertentu dari I
E
7. Risk Taker : petani mengambil peluang untuk memperoleh pendapatan
tertinggi yaitu pada I sama dengan expected utility
dari dua pendapatan yang tidak pasti yang merupakan garis DC.
1
, meskipun peluang untuk memiliki kondisi yang buruk sebesar 0.4. Sedangkan I
B
– EMV merupakan pendapatan yang tersedia untuk membayar opportunity gamble.
48
3.2. Keterkaitan antara Perilaku Risiko Produksi dengan Alokasi Input dan