keinginannya, dapat berperilaku yang bertanggung jawab, yang pada akhirnya dapat merubah anggapan buruk tentang dirinya sendiri yang tidak berguna dan
lebih optimis dalam menatap masa depan. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti berkeinginan untuk melakukan
penelitian dengan judul “Meningkatkan Penerimaan Diri self acceptance Siswa
Melalui Konseling Individu dengan Pendekatan Realita di SMP Negeri 1 Bantarbolang Kelas VIII Tahun Ajaran 20122013
“.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dapat dirumuskan permasalaha
n utama yaitu “Apakah masalah rendahnya penerimaan diri self acceptance pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Bantarbolang dapat
diatasi dengan konseling individu pendekatan realita ?”. Berdasarkan rumusan
masalah utama dapat dijabarkan menjadi tiga rumusan masalah meliputi: 1.2.1
Bagaimana gambaran self acceptance siswa kelas VIII sebelum mendapat konseling realita di SMP Negeri 1 Bantarbolang?
1.2.2 Bagaimana gambaran self acceptance siswa kelas VIII setelah mendapat
konseling realita di SMP Negeri 1 Bantarbolang? 1.2.3
Adakah perbedaan self acceptance siswa kelas VIII sebelum dan setelah dilakukan konseling individu realita di SMP Negeri 1 Bantarbolang?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah self acceptance dapat
ditingkatkan melalui layanan konseling individu realita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bantarbolang. Dari tujuan utama dapat dijabarkan menjadi tiga
tujuan penelitian meliputi: 1.3.1
Mengetahui gambaran self acceptance siswa kelas VIII sebelum dilakukan konseling individu realita di SMP Negeri 1 Bantarbolang.
1.3.2 Mengetahui gambaran self acceptance siswa kelas VIII setelah dilakukan
konseling individu realita di SMP Negeri 1 Bantarbolang. 1.3.3
Mengetahui adanya perbedaan self acceptance siswa SMP N 1 Bantarbolang sebelum dan setelah dilakukan konseling individu realita.
1.4 Manfaat
Melalui penelitian ini peneliti berharap dapat memberikan manfaat ganda, yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat praktis.
1.4.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Bimbingan dan
Konseling. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan informasi ataupun acuan dalam penulisan penelitian lanjutan mengenai penerimaan diri dan
konseling realita.
1.4.2 Manfaat praktis
1.4.2.1 Bagi Guru BK
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu kinerja para Guru Pembimbing di sekolah dalam menerapkan layanan konseling individual dengan
menggunakan pendekatan realita untuk membantu mengatasi penerimaan diri
pada siswa.
1.4.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pemberian layanan dan wawasan dalam melakukan penelitian lanjutan.
1.5 Sistematika Skripsi
Untuk mempermudah dalam menelaah skripsi ini, maka dalam penyusunannya dibuat sistematika sebagai berikut:
Bagian awal berisi tentang halaman judul, abstrak, lembar pengesahan kelulusan, lembar pernyataan, lembar motto dan persembahan, kata pengantar,
daftar isi, daftar tabel, dan daftar lampiran. Bab 1 Pendahuluan, pada bab ini dikemukakan tentang latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi.
Bab 2 Tinjauan Pustaka berisi kajian mengenai landasan teori yang mendasari penelitian.
Bab 3 Metode Penelitian berisi uraian metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi. Metode penelitian ini meliputi jenis penelitian, desain
penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, alat pengumpulan data, validitas dan reliabilitas dan teknik analisis data.
Bab 4 Hasil Penelitian berisi hasil-hasil penelitian dan pembahasannya. Bab 5 Penutup berisi tentang penyajian simpulan hasil penelitian dan
penyajian saran sebagai implikasi dari hasil penelitian.
Bagian akhir, berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang mendukung dalam penelitian ini.
11
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini pembahasan tinjauan pustaka akan disajikan secara berturut-turut meliputi: 1 Penelitian Terdahulu, 2 Konsep Penerimaan Diri, 3
Konsep Konseling realita, 4 Upaya Mengatasi Penerimaan Diri Rendah Melalui Konseling Realita, 5 Kerangka Berfikir, 6 Hipotesis.
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini menggunakan berbagai macam literatur yang berfungsi sebagai bahan acuan untuk memperkuat teori-teori yang dipakai dalam penelitian
ini. Selain dari buku dan artikel dalam internet, peneliti juga memakai penelitian terdahulu yang berupa skripsi, jurnal penelitian untuk menjadi bahan acuan dan
juga sebagai bahan rujukan dalam penulisan teori-teori dalam penelitian ini.
2.1.1 Meilinda, Endah. 2013. Hubungan Antara Penerimaan Diri dan Konformitas Terhadap Intensi Merokok Pada Remaja Di SMK
Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda. Jurnal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
penerimaan diri dan konformitas terhadap intensi merokok pada remaja di SMK Istqomah Muhammadiyah 4 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa di SMK Muhammadiyah 4 Samarinda sebanyak 73 siswa. Data dikumpulkan menggunakan skala penerimaan
diri, skala konformitas dan skala intensi merokok. Teknik analisa data menggunakan teknik regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa
hipotesis diterima.
2.1.2 Putri, Novia Pratama. 2011. Upaya Mengatasi Kepercayaan Diri Rendah Kelayan Melalui Konseling Perorangan Dengan Pendekatan