Guru memberikan kesempatan untuk bertanya terhadap Guru memantau jalannya kuis.

4. Guru menyampaikan materi kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi sesuai dengan indikator yang ingin disampaikan dan mudah dipahami dengan runtut dan jelas.

5. Guru menyampaikan materi CD pembelajaran disesuaikan

dengan kehidupan sehari-hari siswa.  elaborasi 1. Siswa bersama guru membentuk tim heterogen yang terdiri dari 4-5 siswa tahap pembentukan tim 2. Guru menentukan nama kelompok 3. Guru memberikan pengarahan yang jelas dalam membimbing pembentukan kelompok.

4. Guru mengatur siswa dalam menempati kelompoknya.

5. Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan soal dari lembar kerja tim. 6. Siswa dibimbing guru dalam proses berdiskusi. 7. Guru membantu kelompok yang mengalami kesulitan. 8. Guru membimbing perorangan dalam diskusi kelompok.

9. Guru memberikan kesempatan untuk bertanya terhadap

masalah yang dialami. 10. Siswa diberi himbauan oleh guru agar semua anggota tim saling membantu untuk memahami materi diskusi tersebut. 11. Perwakilan dari tim mempresentasikan hasil diskusi tim. 12. Siswa lain memberikan tanggapan, masukan dan pertanyaan.  konfirmasi 1. Guru mengkritisi dan menyempurnakan jawaban dari siswa. 2. Guru memberikan penguatan dalam bentuk gestural berupa gerak tubuh. 3. Guru memberikan motivasi kembali berupa penguatan terhadap materi yang baru saja dipelajari. d. Kegiatan akhir 30 menit 1. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang belum dipahami. 2. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang baru dipelajari. 3. Siswa diberikan kuis secara individual. tahap pengadaan kuis 4. Guru memberikan petunjuk dan memotivasi siswa dalam pengerjaan kuis.

5. Guru memantau jalannya kuis.

6. Skor kemajuan siswa dihitung oleh guru berdasarkan skor awal dan skor kuis. tahap perhitungan skor kemajuan individual 7. Pemberian penghargaan kepada tim atas prestasi yang didapat. tahap rekognisi tim 8. Guru melakukan reflesksi terhadap materi yang diajarkan. 3.3.2.3. Observasi Pengamatan dilakukan oleh pengamat terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus 2. Disamping itu juga melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media CD pembelajaran serta kualitas pembelajaran siswa tentang beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi. 3.3.2.4. Refleksi Setelah data observasi dianalisis, kemudian dilakukan refleksi kegiatan siklus 2 sebagai acuan untuk menyudahi kegiatan penelitian. Kegiatan ini dilakukan secara kolaborasi oleh peneliti dan observerpengamat untuk mengetahui kestabilan dalam pemahaman dan kualitas pembelajaran antara pembelajaran siklus 1 dan pembelajaran siklus 2. Pada siklus 2 ditemukan beberapa kebaikan sebagai berikut: 1 Guru mengkondisikan siswa dalam menyiapkan pra pembelajaran sehingga siswa siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran 2 Dalam melakukan apersepsi guru sudah mengkaitkan dengan kehidupan sehari-hari dan disertai contohilustrasi 3 Guru membagi kelompok perlu memberikan pengarahan yang jelas dan mengatur siswa dalam menempati kelompoknya. 4 Guru dalam membimbing siswa dalam diskusi dengan membimbing perorangan. 5 Guru sudah memotivasi siswa selama pembelajaran sehingga siswa bersemangat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Hasil refleksi siklus II menunjukkan bahwa keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar telah mancapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Keterampilan guru mendapatkan persentase sebesar 84,38 dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa mendapatkan jumlah persentase sebesar 72,69 dengan kriteria baik. Hasil belajar siswa telah mencapai ketuntasan klasikal sebesar 81,58, sesuai dengan dengan indikator keberhasilan klasikal 80. Dengan demikian pemberian tindakan telah cukup dan siklus diakhiri.

3.4. Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kalibanteng Kidul 01 Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VB sebanyak 38 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan serta guru.

3.5. Variabel Penelitian

Perincian variabel yang akan diteliti pada siswa kelas VB SDN Kalibanteng Kidul 01 terdiri dari variabel masalah dan variabel tindakan.

3.5.1. Variabel Masalah

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media CD pembelajaran.

3.5.2. Variabel Tindakan

a. Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan media CD pembelajaran. Indikator yang diteliti yaitu: 1 menyiapkan pra pembelajaran keterampilan membuka pelajaran; 2 melakukan apersepsi keterampilan bertanya; 3 membimbing pembentukan kelompok keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DENGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 SEMARANG

0 10 295

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 220

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang

0 32 299

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 9 232

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 02

1 17 256

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SISWA KELAS III SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG.

0 0 1