Kerangka Berpikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA

40 dapat berpikir abstrak dan memecahkan masalah melalui pengujian semua alternatif yang ada. Menurut Yusuf 2009, perkembangan intelektual pada usia sekolah dasar ditandai dengan tiga kemampuan atau kecakapan baru. Kemampuan tersebut yaitu mengklasifikasikan mengelompokkan, menyusun atau mengasosiasikan menghubungkan atau menghitung angka-angka atau bilangan, serta kemampuan memecahkan masalah problem solving sederhana yang muncul pada akhir masa ini. Dapat disimpulkan bahwa siswa SD berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkrit. siswa mengklasifikasikan, menyusun atau mengasosiasikan materi yang dipelajari, serta memecakan masalah dengan bantuan objek nyata atau media yang mewakili. Dengan demikian ketersediaan media yang sesuai sangat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran pada siswa kelas V. Media pembelajaran Batik Pockets menyajikan berbagai motif batik sehingga siswa secara langsung dapat mengidentifikasi motif batik dari daerahnya.

2.3 Kerangka Berpikir

Media pembelajaran merupakan faktor penunjang dalam tercapainya tujuan pembelajaran di SD. Hal ini sesuai dengan karakter siswa SD yang berada pada tahap perkembangan kognitif operasi konkret. Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di SD memberi pengetahuan dasar pada siswa tentang budaya masyarakatnya. Dalam hal ini mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan 41 berfungsi untuk mentransformasi budaya lokal kepada generasi muda. Maka untuk memperkenalkan budaya lokal kepada siswa SD memerlukan media pembelajaran yang komunikatif dan menarik. Media pembelajaran Batik Pockets diharapkan dapat menjadi media pembelajaran yang komunikatif dan menarik dalam pembelajaran materi jenis motif batik tegalan karena sesuai dengan karakteristik siswa dan melibatkan siswa secara langsung melalui kegiatan individu dan kelompok. Gambar 2.14 Kerangka Berpikir. Diajarkan dengan Batik Pockets Pembelajaran SBK SD: 1. menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan berapresiasi terhadap budaya lokal dan global. 2. Harus diajarkan kepada siswa 3. Perkembangan kognitif siswa SD pada tahap operasi konkrit. 4. Media pembelajaran yang digunakan harus melibatkan siswa secara langsung. Diajarkan dengan media gambar Hasil belajar siswa dengan Batik Pockets Hasil belajar siswa dengan media gambar 42

2.4 Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini ialah: H : Tidak ada perbedaan rerata hasil belajar siswa pada materi Jenis Motif Batik Daerah Setempat antara yang menggunakan media Batik Pockets dengan yang tidak menggunakan media Batik Pockets. Ha: Ada perbedaan rerata hasil belajar siswa pada materi Jenis Motif Batik Daerah Setempat antara yang menggunakan media Batik Pockets dengan yang tidak menggunakan media Batik Pockets. 43

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi quasi experimental design. Dalam penelitian eksperimen ini, ada satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang mendapat perlakuan, dalam penelitian ini yaitu kelas 5B di MI Negeri Pecabean. Sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang tidak mendapat perlakuan atau hanya sebagai pembanding, dalam penelitian ini yaitu kelas 5A di MI Negeri Pecabean. Desain penelitian yang digunakan yaitu Nonequivalent Control Group Design . Desain penelitian eksperimen ini dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan: X : perlakuan yang diberikan O 1 dan O 3 : pretes pada tiap kelas O 2 dan O 4 : postes pada tiap kelas Sugiyono 2011: 118. Dalam desain ini terdapat dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol. O 1 adalah pretes yang dilakukan di kelas eksperimen. O 3 adalah pretes yang dilakukan di kelas kontrol. Pretes dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal O X O O O

Dokumen yang terkait

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL

0 31 283

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN “TEAMS GAMES TOURNAMENT” TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI CAHAYA DAN SIFATNYA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PECABEAN KABUPATEN TEGAL

0 11 186

Keefektifan Model Pembelajaran Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Menulis Narasi pada Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pecabean Kabupaten Tegal

1 18 250

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KENAMPAKAN ALAM MELALUI PENERAPAN MEDIA LINGKUNGAN SEKITAR PADA Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Kenampakan Alam Melalui Penerapan Media Lingkungan Sekitar Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sroyo Jat

0 1 16

PENERAPAN HASIL BELAJAR “MENGGAMBAR ORNAMEN” PADA PEMBUATAN DESAIN MOTIF BATIK KONTEMPORER.

0 0 34

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

KEEFEKTIFAN MEDIA FILM TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI ARANGTANJUNG KABUPATEN KEBUMEN

0 0 63

PENERAPAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH 6 SYUHADA MAKASSAR

0 1 70