3. Perlindungan Nasabah Bank oleh Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan
Perjanjian Baku dimana dalampelaksanaannyaperjanjianbakuharusmemnuhiPasal 1320
KUHPerdatauntuksahnyasuatuperjanjianyakni: 1. Sepakatmereka yang mengikatkandirinya; 2. Kecakapanuntukmembuatsuatuperikatan; 3.
Suatuhaltertentu; 4. Suatusebab yang halal. Agar keempatnya bisa terlaksanamakadalammelakukansuatuperjanjianmakapihak bank
memberikanoffering letter yang bermanfaatsebagaipenyeimbang
.sehinggakrediturberkesempatanmemilikiposisitawar yang cukupkuat, setidaknyamendekatiposisiseimbangdengandebitur.
B. Saran
1. Sebagai lembaga yang baru dibentuk, Otoritas Jasa Keuangan diharapkan
dapat menjaga kepercayaan masyarakat atas kinerjanya di dalam menjaga stabilitas keuangan di Indonesia. OJK harus dapat mengambil simpati
masyarakat supaya masyarakat dapat percaya dalam kinerja dan program- program yang akan dilakukan oleh OJK, karena banyak argumen
masyarakat yang kurang percaya terhadap kinerja OJK sampai saat ini. 2.
Sudah seharusnya pemerintah berperan aktif dalam mensejahterakan rakyatnya, yakni melalui OJK. Adakalanya pengaturan yang terlalu ketatat
akan melemahkan dan akan memperlambat pertumbuhan dalamsekto rperbankan dan apabila aturan terlalu longgar rmaka celah-celah tersebut
akan dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan. Dengan demikian OJK harus bias berlaku adil
kepada pihak nasabah maupun kepada pihak bank. Agar kedua pihak yang saling bergantung tersebut dapat bersama-sama tumbuh dengan sehat.
3. Untuk itu dalam melaksanakan pengawasan yang dilakukan oleh OJK harus
dilakukan dengan prinsip independensi ,transparansi, dan akuntabel. Dengan harapan bahwa OJK tidak berpihak kepada Bank tetapi juga OJK
tidak bersikap anti-bank.
83
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Abdurachman, A, Ensiklopedia Ekonomi Keuangan Perdagangan, Jakarta: Pradnya Paramita, 1993.
Anwar, Jusuf, Penegakan Hukum dan Pengawasan Pasar Modal Indonesia, Bandung: P.T Alumni, 2008.
Arrasjid, Chainur, Dasar-dasar Ilmu Hukum, Jakarta, Sinar Grafika, 2000. Bako, Ronny Sautama Hotma, Hubungan Bank dan Nasabah terhadap Produk
Tabungan dan Deposito, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1995. Black, Henry Campbell, Black’s Law Dictionary, Minnesota: West Publishing
Co., 1983. Djumahana, Muhamad, Asas-Asas Hukum Perbankan Indonesia, Bandung: PT
Citra Aditya Bakti, 2008. Fuady, Munir, Hukum Perbankan Modern, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti,
2003. Hasibuan, Malayu S.P., manajemen Perbankan, Dasar dan Kunci Keberhasilan
Perekonomian, Jakarta: Haji Masagung, 1993. Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2005. Ibrahim, Johannes, Bank sebagai Lembaga Intermediasi dalam Hukum Positif,
Bandung : CV. Utama, 2004. Ismail, Manajemen Perbankan: Dari Teori Menuju Aplikasi, Jakarta: Kencana,
2010. Kamello, Tan, Hukum Jaminan Fidusia Suatu Kebutuhan Yang Didambakan,
Bandung: PT. Alumni. Bandung, 2003. Muhammad, Abdulkadir, Perjanjian Baku Dalam Praktek Perusahaan
Perdagangan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1992. OJK, Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan, 2014
Retnoningsih, Ana, Suharso, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Widya
Karya, 2005
.