Prosedur Operasional Pembuatan Slide

1 Dilakukan deparafinisasi dalam: a. Larutan xylol I selama 5 menit b. Larutan xylol II selama 5 menit, c. Ethanol absolut selama 1 jam. 2 Hidrasi dalam: a. Alkohol 96 selama 2 menit b. Alkohol 70 selama 2 menit, c. Air selama 10 menit. 3 Pulasan inti dibuat dengan menggunakan: a. Harris Hematoksilin selama 15 menit b. Dibilas dengan air mengalir, c. Diwarnai dengan eosin selama maksimal 1 menit. 4 Selanjutnya, didehidrasi dengan menggunakan: a. Alkohol 70 selama 2 menit b. Alkohol 96 selama 2 menit, c. Alkohol absolut selama 2 menit. 5 Penjernihan dengan: a. Xylol I selama 2 menit, b. Xylol II selama 2 menit. i Mounting dengan entelan dan tutup dengan deck glass Setelah pewarnaan selesai, slide ditempatkan di atas kertas tisu pada tempat datar, ditetesi dengan bahan mounting, yaitu entelan, dan ditutup dengan deck glass, cegah jangan sampai terbentuk gelembung udara. j Slide dibaca dengan mikroskop Slide diperiksa di bawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 400x. Preparat histopatologi dikirim ke laboratorium Patologi Anatomi untuk dikonsultasikan dengan ahli Patologi Anatomi. Pengamatan mikroskopis dilakukan oleh pakar.

3.9 Pengolahan dan Analisis Data

3.9.1 Pengolahan Data

Data yang telah diperoleh dari proses pengumpulan data akan diubah kedalam bentuk tabel –tabel, kemudian proses pengolahan data menggunakan program komputer yang terdiri beberapa langkah: 1. Koding, untuk menerjemahkan data yang dikumpulkan selama penelitian kedalam simbol yang cocok untuk keperluan analisis. 2. Data entry, memasukkan data kedalam komputer. 3. Verifikasi, memasukkan data pemeriksaan secara visual terhadap data yang telah dimasukkan kedalam komputer. 4. Output komputer, hasil yang telah dianalisis oleh komputer kemudian dicetak.

3.9.2 Analisis Data

Hasil penelitian ini dilakukan analisis menggunakan program analisis data. Untuk uji normalitas data dilakukan uji Shapiro –Wilk karena jumlah sampel 50 p0,05. Lalu dilakukan uji homogenitas dengan uji Levene. Didapatkan varians data berdistribusi normal dan homogen dilanjutkan dengan metode uji parametrik, yaitu uji One Way Anova. Hipotesis dianggap bermakna bila nilai p0,05. Pada uji One Way Anova menghasilkan nilai p0,05 maka dilanjutkan dengan melakukan analisis Post Hoc LSD untuk melihat perbedaan antar kelompok perlakuan Dahlan, 2010.

3.10 Ethical Clearence

Penelitian ini telah diajukan ke Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, dengan menerapkan prinsip 3R dalam protokol penelitian, yaitu Replacement, Reduction dan Refinement Ridwan, 2013.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Ekstrak etanol kulit manggis Garcinia mangostana L. dapat memperbaiki gambaran histopatologi testis dengan meningkatkan jumlah sel spermatozoa tikus putih Rattus norvegicus galur Sprague dawley yang dipapari gelombang elektromagnetik handphone. 2. Ekstrak etanol kulit manggis Garcinia mangostana L. dapat memperbaiki gambaran histopatologi testis dengan meningkatkan jumlah sel spermatogenik tikus putih Rattus norvegicus galur Sprague dawley yang dipapari gelombang elektromagnetik handphone.

5.2 Saran

1. Peneliti lain disarankan untuk menguji lebih lanjut toksisitas dan efektivitas pada ekstrak kulit manggis. 2. Peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih lanjut efek kulit manggis pada organ lain. 3. Peneliti lain disarankan untuk meneliti lebih lanjut tentang potensi zatzat aktif dalam kulit manggis sebagai fitofarmaka. DAFTAR PUSTAKA Adewole SO, Ojewole JAO. 2009. Protective effects of annona muricata Linn. Annonaceae leaf aqueous extract on serum lipid profiles and oxidative stress in hepatocytes of streptozotocin treated diabetic rats. African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicines. 61:30 –41. Afrizal FR, Aulanniam, Pramana A, Marhendra APW. 2013. Pengaruh ekstrak ethanol kulit buah manggis Garcinia mangostana L. terhadap ekspresi cAMP responsive element modulator CREM dan morfologi spermatozoa pasca paparan asap rokok pada tikus Rattus norvegicus jantan. Jurnal Medical Veteriner. 34:1 –10. Agarwal A, Deepinder F, Sharma RK, Ranga G, Jianbo L. 2008. Effect of cell phone usage on semen analysis in men attending infertility clinic: an observational study. Fertility and Sterility. 891:124 –128. Agarwal A, Desai NR, Makker K, Varghese A, Mouradi R. et al. 2009. Effects of radiofrequency electromagnetic waves RF EMW from cellular phones on human ejaculated semen: an in vitro pilot study. Fertility and Sterility. 924:1318 –1325. Agarwal A, Durairajanayagam D. 2015. Are men talking their reproductive health away. Asian Journal of Andrology. 171:433 –434. Almasiova V, Holovska K, Cigankova V, Racekova E. 2013. Influence of electromagnetic radiation on selected organs in rats. RFFCH. 93:1 –6. Al –Massarani SM, El–Gamal AA, AlMusayeib NM, Mothona RA, Basudon OA. et al. 2013. Phytochemical, antimicrobial and antiprotozoal evaluation of Garcinia mangostana pericarp and αmangostin, its major xanthone derivative. Molecules. 181:10599 –10608. Anies. 2007. Mengatasi gangguan kesehatan masyarakat akibat radiasi elektromagnetik dengan manajemen berbasis lingkungan [skripsi]. Semarang: Universitas Dipononegoro.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

4 11 134

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL 40% KULIT MANGGIS (Garcinia Mangostana L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR DAN GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague Dawley YANG DIINDUKSI ISONIAZID

3 44 72

PENGARUH EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP JUMLAH DAN MOTILITAS SPERMATOZOA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIBERI PAPARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK HANDPHONE PERIODE KRONIK

1 21 66

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley YANG DIBERI PAPARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK HANDPHONE PERIODE KRONIK

1 9 74

Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Histopatologi Pankreas Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley yang diberi Paparan Gelombang Elektromagnetik Handphone

0 0 7

PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP TESTIS TIKUS PUTIH YANG DIBERI PAPARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK HANDPHONE

0 0 7