3. Gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan refleksi,
mengalami pembiasan refraksi, mengalami perpaduan interferensi, mengalami lenturan difraksi, dan mengalami pengkutuban polarisasi.
4. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada
sifat sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya Setiawan,
2011.
Gambar 1. Gelombang Elektromagnetik Sumber: Supriyanto, 2007.
2.3 Gelombang Radiasi Elektromagnetik Handphone
Gelombang radiasi sering dianggap menakutkan bagi masyarakat, sesuatu yang membahayakan, mengganggu kesehatan, dan bahkan keselamatan.
Padahal di sekitar kita ternyata banyak sekali radiasi. Terdapat dua jenis radiasi yang kita kenal, yaitu radiasi pengion ionizing radiation dan radiasi
non –pengion non–ionizing radiation. Radiasi pengion ionizing radiation
merupakan radiasi yang memiliki cukup energi untuk mengionisasi sebuah atom. Partikel alfa, partikel beta, sinar gamma, radiasi X
–ray, dan neutron termasuk contoh radiasi ion Rahmatullah, 2009.
Sedangkan radiasi non –pengion non–ionizing radiation diartikan sebagai
penyebaran atau emisi energi yang bila melalui suatu media dan terjadi proses penyerapan, berkas energi radiasi tersebut tidak akan mampu menginduksi
terjadinya proses ionisasi dalam media yang bersangkutan. antara lain meliputi sinar ultraviolet, cahaya tampak, inframerah, gelombang mikro, gelombang
radio termasuk handphone Anies, 2007; International Agency for Research
on Cancer, 2002.
Gambar 2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik Sumber: Anies, 2007.
Handphone merupakan alat komunikasi dua arah dengan menggunakan gelombang radio yang juga dikenal dengan radio frequency RF, Ketika kita
akan menerima atau melakukan panggilan, suara akan ditulis dalam sebuah kode tertentu ke dalam gelombang radio dan selanjutnya diteruskan melalui
antena handphone menuju ke base station terdekat dimana anda melakukan panggilan. Gelombang radio inilah yang menimbulkan radiasi Swamardika,
2009.