commit to user
Grafik 1. Grafik N N
1. Tindakan Siklus I
Tindakan pertemuan terdiri
selama satu mingg tahapan-tahapan y
a. Tahap Perenc
Penelit Pendidikan t
pembelajarann 1 Menyiapka
halaman 97 menulis de
meliputi t bertanya
learning inquiry,
reflection
2 4
6 8
10 12
14
fr e
k u
e n
s i
fik Nilai Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Negeri 01 Suruhkalang Pada Kondisi
Awal
C. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan
us I
n siklus I dilakukan selama 2 kali pert diri dari dua jam pelajaran 2 x 35 menit yan
nggu yaitu pada tanggal 19 April dan 21 Apri n yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
encanaan
neliti menggunakan acuan Kurikulum T n tahun 2006 dalam pembelajaran. Langka
nnya sebagai berikut : pkan Rencana Pelaks
anaan p
embelajaran RP 97
.
Pembelajaran yang direncanakan adala deskripsi dengan model pembelajaran kont
i tujuh komponen model pembelajaran kont a
questioning, pemodelan modeling
, mas ng community
, kontruktivisme
contructivism , penilaian nyata
authentic assessment
ion
3 12
13
34-44 45-55
56-66 67
interval nilai
wa Kelas IV SD
pertemuan. Setiap yang dilaksanakan
pril
2011. Adapun
Tingkat Satuan gkah
- langkah
RPP
. lampiran 5
dalah pembelajaran kontekstual, yang
kontekstual yaitu asyarakat belajar
sme
, menemukan
, dan refleksi
4
67-77
commit to user
2 Membuat lembar observasi siswa lampiran 8 halaman 125 dan
observasi guru lampiran 9 halaman 129 untuk mengetahui kondisi belajar mengajar di kelas ketika diajarkan dengan model pembelajaran
kontekstual. 3 Menyiapkan media atau peralatan yang digunakan dalam pembelajaran
dan menyiapakan sumber-sumber pelajaran yang diperlukan dalam menunjang kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang
akan diajarkan.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini guru melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran
kontekstual sesuai
dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun.
1 Pertemuan I Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 19 April 2011. Pada
pertemuan ini materi yang diajarkan adalah Pengertian menulis deskripsi, ciri-ciri karangan deskripsi, dan langkah-langkah menyusun
karangan deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual.
Berikut ini urutan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I pertemuan pertama :
a Guru Peneliti masuk ke dalam kelas mengkondisikan siswa,
kemudian guru mengucapkan salam, setelah itu guru mengajak siswa berdoa dan mengabsen siswa.
b Guru membuka pelajaran sebagai apersepsi, guru dan siswa
bertanya jawab mengenai pembelajaran menulis deskripsi. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai suatu tempat yang
pernah dikunjungi. Dari kunjungan ke tempat tersebut apakah pernah menceritakan kepada orang lain atau menuliskannya
dalam sebuah karangan. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen bertanya questioning.
commit to user
c Guru menyampaikan materi menulis deskripsi tentang
pengertian, ciri-ciri dan langkah-langkah menulis deskripsi, kemudian guru memberikan contoh karangan deskripsi. Siswa
memperhatikan penjelasan guru dan siswa mengikuti langkah- langkah menulis karangan deskripsi seperti contoh yang
diberikan guru. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran
kontekstual komponen
kontrutivisme contructivisme dan pemodelan modeling
d Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk
berdiskusi membuat karangan deskripsi. Tugas menulis deskripsi dikerjakan secara kelompok agar siswa dapat saling
bertukar informasi dan bekerja sama. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen masyarakat
belajar learning community e
Siswa ke luar kelas untuk mengamati lingkungan sekolah sebagai objek pengamatan nyata dalam menulis karangan
deskripsi dengan model pembelajaran kontekstual. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen
masyarakat belajar learning community f
Siswa mengamati lingkungan sekolah dan mengumpulkan data dari objek nyata tersebut kedalam kerangka karangan dan
menyusunnya kedalam karangan yang utuh. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen
menemukan inquiry g
Siswa selesai mengerjakan tugas kelompok menulis karangan deskripsi kemudian siswa membacakan karangan di depan
kelas. Siswa yang ditunjuk maju untuk membaca bertindak sebagai model pembelajaran. Tahap ini merupakan bagian
model pembelajaran kontekstual komponen pemodelan modeling
commit to user
h Siswa melaporkan hasil pekerjaaanya, guru melakukan koreksi
dan memberi nilai pada pekerjaan siswa.Kemudian guru beserta siswa membahas hasil kerja kelompok mengenai
kegiatan menulis karangan deskripsi. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen penilaian
nyata authentic assessment i
Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru juga
bertanya kepada siswa mengenai proses pembelajaran dengan model pembelajaran kontekstual apakah menyenangkan atau
tidak dan dapat digunakan pada proses pembelajaran berikutnya. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran
kontekstual komponen refleksi reflection
2 Pertemuan II Pertemuan II dilaksanakan pada tanggal 21 April 2011. Pada
pertemuan ini materi yang diajarkan adalah Pengertian menulis deskripsi, ciri-ciri karangan deskripsi, dan langkah-langkah menyusun
karangan deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual.
Berikut ini urutan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan pertama :
a Guru Peneliti masuk ke dalam kelas mengkondisikan siswa,
kemudian guru mengucapkan salam, setelah itu guru mengajak siswa berdoa dan mengabsen siswa.
b Guru membuka pelajaran sebagai apersepsi, guru dan siswa
bertanya jawab mengenai pembelajaran menulis deskripsi. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai suatu tempat yang pernah
dikunjungi. Dari kunjungan ke tempat tersebut apakah pernah menceritakan kepada orang lain atau menuliskannya dalam
commit to user
sebuah karangan. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen bertanya questioning
c Guru
menyampaikan materi
menulis deskripsi
tentang pengertian, ciri-ciri dan langkah-langkah menulis deskripsi,
kemudian guru memberikan contoh karangan deskripsi. Siswa memperhatikan penjelasan guru dan siswa mengikuti langkah-
langkah menulis karangan deskripsi seperti contoh yang diberikan guru. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran
kontekstual komponen kontrutivisme contructivisme dan pemodelan modeling
d Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk
berdiskusi membuat karangan deskripsi. Tugas menulis deskripsi dikerjakan secara kelompok agar siswa dapat saling bertukar
informasi dan bekerja sama. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen masyarakat belajar
learning community e
Siswa keluar kelas untuk mengamati mushola yang ada di sekolah sebagai objek pengamatan nyata dalam menulis karangan
deskripsi dengan model pembelajaran kontekstual. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen
masyarakat belajar learning community f
Siswa mengamati mushola dan mengumpulkan data dari objek nyata tersebut ke dalam kerangka karangan dan menyusunnya ke
dalam karangan yang utuh. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen menemukan inquiry
g Siswa selesai mengerjakan tugas kelompok menulis karangan
deskripsi kemudian siswa membacakan karangan di depan kelas. Siswa yang ditunjuk maju untuk membaca bertindak sebagai
model pembelajaran. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen pemodelan modeling
commit to user
h Siswa melaporkan hasil pekerjaaanya, guru melakukan koreksi
dan memberi nilai pada pekerjaan siswa.Kemudian guru beserta siswa membahas hasil kerja kelompok mengenai kegiatan
menulis karangan deskripsi. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen penilaian nyata authentic
assessment i
Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil pembelajaran tentang pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru juga bertanya
kepada siswa mengenai proses pembelajaran dengan model pembelajaran kontekstual apakah menyenangkan atau tidak dan
dapat digunakan pada proses pembelajaran berikutnya. Tahap ini merupakan bagian model pembelajaran kontekstual komponen
refleksi reflection
c. Observasi
Peneliti melalui pengamat observer melakukan pemantauan dalam pelaksanaan tindakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu meningkatkan
kemampuan menulis deskripsi dengan model pembelajaran kontekstual. Dalam tahap ini peneliti mengadakan kolaborasi dengan guru kelas dalam
melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan lembar observasi. Observasi aktivitas siswa
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan menulis
siswa kelas IV SD Negeri 01 Suruhkalang. Dari data observasi aktivitas siswa dalam siklus I selama dua kali pertemuan lampiran 15 halaman
156 diperoleh hasil observasi sebagai berikut: 1 Kedisiplinan siswa dalam memulai pembelajaran cukup disiplin
namun keadaan siswa harus dikondisikan agar suasana kelas menjadi lebih kondusif.
2 Kesiapan siswa dalam menerima pelajaran cukup siap terutama pada saat proses diskusi kelompok.
commit to user
3 Keaktifan siswa dalam bertanya, mengemukakan pendapat dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran cukup aktif.
4 Kemampuan siswa sudah baik dalam melakukan pengamatan, yang merupakan komponen pokok dalam model pembelajaran kontekstual.
5 Kemampuan siswa cukup dalam menjawab pertanyaan dalam proses pengamatan untuk mengumpulkan data.
6 Keadaan siswa dengan lingkungan belajar dalam mengikuti proses pembelajaran sudah baik karena siswa sudah mengenal lingkungan
belajarnya. 7 Kemampuan siswa dalam mengerjakan evaluasi cukup baik namun
masih ada beberapa siswa yang nilainya masih kurang maksimal. 8 Kesimpulan rata-rata aktivitas siswa pada siklus I cukup baik.
Observasi tidak hanya dilaksanakan pada aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran tetapi juga ditujukan pada aktivitas peneliti
sebagai guru. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data mengenai aktivitas peneliti dalam kesesuaian antara rencana pembelajaran yang
disusun dengan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan. Dari data observasi aktivitas guru dalam siklus I selama dua kali pertemuan
lampiran 13 halaman 145 diperoleh hasil sebagai berikut: 1 Persiapan guru memulai kegiatan pembelajaran sudah baik.
2 Kemampuan guru dalam memberikan apersepsi sudah baik. 3 Kemampuan mengelola waktu pelajaran cukup baik, guru tepat waktu
memulai pelajaran dan memberi batasan waktu dalam melakukan diskusi.
4 Kemampuan guru mengelola kelas belum cukup baik. 5 Kemampuan guru dalam menyampaikan materi sudah cukup baik,
meskipun belum maksimal. 6 Keterampilan guru mengajukan pertanyaan sudah baik.
7 Kemampuan guru dalam pelaksanaan konsep pembelajaran cukup baik 8 Perhatian guru terhadap seluruh siswa sudah baik, meskipun masih ada
beberapa yang belum berperan aktif dalam kelompok.
commit to user
9 Kemampuan dalam pengembangan aplikasi sudah baik meskipun siswa belum maksimal dalam mengerjakan soal.
10 Kemampuan menutup pelajaran sudah baik dengan memberi pesan, motivasi dan juga menyampaikan kesimpulan bersama dengan siswa.
11 Kesimpulan dari rata-rata skor kinerja guru pada siklus I sudah baik.
d. Refleksi
Peneliti memperoleh temuan data, bahwa ada beberapa siswa belum mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru secara
optimal, karena guru belum dapat menyampaikan informasi secara jelas. Hal ini membuat kurangnya ketelitian siswa dalam mengerjakan tugas.
Selain itu, masih ada beberapa siswa yang belum menunjukkan keaktifan dalam
bertanya. Mereka
belum mempunyai
keberanian untuk
mengungkapkan pendapatnya, kreatifitas dan inisiatif siswa kurang karena mereka belum mampu mengembangkan ide yang dimiliki. Beberapa siswa
masih ada yang berbicara dengan temannya di luar materi pelajaran dan masih ada yang belum mampu bekerjasama dengan baik dalam
kelompoknya karena belum begitu memahami peranannya dalam kelompok.
Perolehan hasil nilai kemampuan menulis deskripsi siswa pada siklus I yaitu siswa yang mendapat nilai di bawah KKM 60 sebanyak 9
siswa dengan perolehan nilai terendah 45 dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM 60 sebanyak 23 siswa atau 71,88 dengan perolehan nilai
tertinggi 75. Sedangkan rata-rata nilai kelas yaitu 61,34. Dari data tersebut masih ada 9 siswa dari 32 siswa yang nilainya di bawah KKM 60.
Belum tuntasnya siswa sesuai dengan KKM dalam menyelesaikan tugas pada saat proses pembelajaran berlangsung bersumber dari hal-hal
sebagai berikut : 1 siswa belum memahami langkah-langkah atau tahapan pembelajaran yang masih tergolong baru bagi mereka. 2 siswa belum
mampu bekerjasama dengan kelompoknya. 3 siswa belum berani
commit to user
mengungkapkan pendapatide mereka dalam kelompok. 4 siswa kurang konsentrasi dan teliti dalam mengerjakan soal. 5 masih ada siswa yang
suka mengganggu teman yang lain sehingga menghambat dalam penyelesaian tugas. Hal tersebut terjadi karena siswa belum memahami
perannya dalam kelompok dan kurangnya kemampuan guru dalam pengelolaan kelas. Dengan demikian dapat direnungkan bahwa penelitian
dalam siklus I belum menunjukkan keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti mencari solusi dengan memberikan arahan kembali kepada siswa
tentang tahapan-tahapan menulis deskripsi dengan model pembelaajran kontekstual. Selain itu guru lebih meningkatkan kemampuan dalam
mengelola kelas yaitu perhatian guru lebih menyeluruh ke seluruh siswa dan mengadakan interaksi langsung pada masing- masing kelompok pada
saat pengamatan objek nyata. Hal ini dilakukan dengan alasan agar pembelajaran dapat berjalan efektif. Dengan beberapa hal tersebut maka
peneliti mengadakan tindakan untuk siklus berikutnya untuk memperbaiki proses pembelajaran agar proses pembelajaran menjadi lebih baik untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Adapun hasil yang diperoleh pada siklus I dapat dilihat pada tabel
4 dan grafik 2 di bawah ini: Tabel 4. Distribusi Data Nilai Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas
IV SD Negeri 01 Suruhkalang Pada Siklus I No
Interval Nilai
Frekuensi fi
Nilai Tengah
xi fi.xi
Prosentase Keterangan
1 34-44
- 2
45-55 9
50 450
28,13 Belum
Tuntas 3
56-66 13
61 793
40,62 Tuntas
4 67-77
10 72
720 31,25
Tuntas
commit to user
Jumlah
Dari Tabe
Negeri 01
suruhka
pembelajaran
kont
Grafik 2. Graf
Tabel 5.
Dist Si
Keter
Nilai te Nilai te
2 4
6 8
10 12
14
fr e
k u
e n
s i
32 1963
100 Nilai rata-rata = 1963 : 32 = 61,34
Ketuntasan klasikal = 23 : 32 x 100 = 71,88 Nilai Di bawah KKM = 10 : 32 x 100 = 28,12
Nilai tertinggi = 75 Nilai terendah = 45
bel Nilai Kemampuan Menulis Deskripsi Sisw uruhkalang setelah tindakan melalui pene
kontekstual, dapat disajikan grafik 2 di bawah ini
rafik Nilai Kemampuan Menulis Deskripsi Sisw Negeri 01 Suruhkalang Pada Siklus I
istribusi Perkembangan Hasil Tes Pra Siklus da Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Suruhkalang
terangan Pra Siklus
i terendah 40
i tertinggi 70
3 9
8
45-55 56-66
67-77
interval nilai
71,88 28,12
iswa Kelas IV SD penerapan model
h ini
iswa Kelas IV SD
dan Tes Siklus I
Siklus I
45 75
12
78-88
commit to user
Rata-rata nilai 56,18
61,34 Ketuntasan Klasikal
53,12 71,88
Dari hasil perkembangan tes pra siklus dan evaluasi siklus I pada Tabel 5 di atas dapat digambarkan pada Grafik 3 sebagai
berikut:
Grafik 3. Hasil Perkembangan Nilai Evaluasi Kemampuan Menulis Deskripsi Pada Pra Siklus dan Siklus I Setelah Menerapkan
Model Pembelajaran Kontekstual
2. Tindakan Siklus II