2 Adanya fenomena perubahan perilaku satwa rusa di kawasan CATWA
Pananjung Pangandaran ini diduga karena kondisi habitat rusa timor dalam kawasan sedang mengalami kerusakan. Pada awalnya kawasan memiliki 3 tiga
padang rumput buatan yaitu Padang Rumput Cikamal seluas 20 ha, Nanggorak seluas 10 ha dan Badeto dengan luasan 10 ha. Padang Rumput Badeto telah
tertutup oleh semak belukar dan suksesi hutan sekunder muda, sedangkan kedua padang rumput yang lain sebagian besar wilayahnya telah tertutup oleh invasi
gulma dari vegetasi semak, sehingga apabila tidak dilakukan pengelolaan akan kembali menjadi hutan. Kawasan Pangandaran terkena hempasan gelombang
Tzunami pada tanggal 06 Juni 2006. Bencana ini diduga telah pula menyebabkan terjadinya kerusakan habitat satwa di dalam kawasan.
Perubahan perilaku satwa ini juga diduga disebabkan oleh adanya kebiasaan masyarakat di sekitar kawasan, pengelola hotel dan pengunjung wisata
yang sering memberikan makanan bagi koloni rusa, sebagai atraksi wisata alam. Kebiasaan ini cenderung menyebabkan ketergantungan dan kebiasaan dari satwa
tersebut. Adanya perubahan perilaku ini didukung pula oleh kondisi fasilitas pagar pembatas kawasan yang berada dalam keadaan rusak sehingga satwa dengan
mudah dapat keluar kawasan. Berdasarkan permasalahan perubahan perilaku satwa yang diduga
disebabkan oleh penurunan daya dukung kawasan, maka perlu dilakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran dari dugaan-dugaan yang ada. Untuk itu
perlu dilakukan penelitian mengenai pendugaan daya dukung dan model pertumbuhan populasi rusa timor di Cagar AlamTaman Wisata Alam Pananjung
Pangandaran.
B. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk: 1
Menentukan produktivitas tumbuhan pakan dan daya dukung habitat satwa rusa timor,
2 Mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan disukai preferensial rusa timor,
3 Menentukan pola aktivitas harian rusa timor dan,
4 Menyusun model pertumbuhan populasi rusa timor.
3
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi sebagai dasar bagi penyusunan rencana dan pengelolaan satwa rusa timor di kawasan
Cagar AlamTaman Wisata Alam Pananjung Pangandaran, terutama pengelolaan daya dukung habitat dan pertumbuhan populasinya.
D. Perumusan Masalah
Terjadi fenomena perubahan perilaku satwa rusa timor di kawasan CATWA Pananjung Pangandaran saat ini, yaitu koloni rusa cenderung sering
ditemukan berada di luar kawasan terutama pada sore dan malam hari. Koloni rusa timor juga ditemukan mengkonsumsi pakan yang bukan merupakan pakan
alami rusa berupa sisa-sisa makanan dan sampah dari tempat-tempat sampah di sekitar pemukiman masyarakat. Fenomena perubahan perilaku satwa di kawasan
ini diduga disebabkan oleh menurunnya daya dukung kawasan terhadap populasi rusa timor atau karena pertumbuhan populasinya yang tidak sebanding dengan
daya dukung yang tersedia. Untuk menanggulangi masalah tersebut, perlu dilakukan pembinaan daya dukung habitat dan pengelolaan populasi rusa timor
dalam kawasan CATWA Pananjung Pangandaran. Habitat rusa timor di CATWA Pananjung Pangandaran saat ini telah
mengalami kerusakan, berupa berkurangnya luasan daerah padang rumput sebagai penyedia sumber pakan. Berkurangnya luasan padang rumput disebabkan oleh
invasi jenis tumbuhan dari vegetasi semak, yang diikuti oleh adanya suksesi hutan sekunder. Bencana gelombang Tzunami yang melanda kawasan ini pada tanggal
06 Juni 2006 diduga telah pula menyebabkan terjadinya kerusakan habitat satwa di dalam kawasan.
Kebiasaan masyarakat di sekitar kawasan, pengelola hotel dan pengunjung wisata yang sering memberikan makanan bagi koloni rusa, sebagai atraksi wisata
alam, diduga pula menyebabkan perubahan perilaku. Hal ini cenderung menyebabkan ketergantungan dan kebiasaan dari satwa
tersebut. Adanya perubahan perilaku ini didukung pula oleh kondisi fasilitas pagar pembatas
kawasan yang berada dalam keadaan rusak sehingga satwa dengan mudah dapat keluar kawasan.
4 Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini dilakukan guna
menjawab hal-hal sebagai berikut : a
Berapa produktivitas sumber pakan dan daya dukung habitat satwa rusa timor. dalam kawasan ?
b Apa saja jenis tumbuhan pakan yang disukai preferensial rusa timor di
dalam kawasan ? c
Bagaimana pola aktifitas harian rusa timor di kawasan CATWA Pananjung Pangandaran ?
d Bagaimana kondisi populasi dan model pertumbuhan populasi rusa timor di
kawasan CATWA Pananjung Pangandaran ?
E. Kerangka Pemikiran