63 besar daripada F-tabel 6,585 2,70 dengan nilai Sig yang lebih kecil dari
alpha 0,000 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa H0 ditolak menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen keistimewaan, mutu
kesesuaian dan rancangan secara serempak adalah signifikan terhadap variabel dependen brand image.
2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat
dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 51,259 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians
yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 238,730.
4.2.3.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel secara individual terhadap variabel terikat.
1. H
: b
1
= b
2
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X2 dan X3 terhadap variabel terikatY. 2.
H : b
1
≠ b
2
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X2 dan X3 terhadap variabel terikatY. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima atau H
a
ditolak, jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
ditolak atau H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.10 Hasil Uji t
hitung
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 9.029
1.709 5.285
.000 Keistimewaan
.190 .093
.196 2.043
.044 MutuKesesuaian
.363 .163
.219 2.231
.028 Rancangan
.288 .135
.211 2.126
.036 a. Dependent Variable: Brandimage
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.10 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.
Variabel keistimewaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap brand image, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,044 di bawah atau lebih
kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
2,043 t
tabel
1,986 artinya jika perusahaan JCO Donuts and Coffee terus meningkatkan keistimewaan produknya dari segi
rasa, bentuk dan warna dari donut tersebut dengan varian yang berbeda maka brand image dari perusahaan donut JCO tersebut juga akan meningkat dan
semakin baik. 2.
Variabel mutu kesesuaian berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap brand image, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,028 di bawah atau lebih
kecil dari 0,05. Nilai t
hitung
2,231 t
tabel
1,986 artinya jika perusahaan donut JCO meningkatkan kualitas kesesuaian salah satu nya adalah mengenai
kebersihan produk, maka brand image dari produk donut itu sendiri juga akan semakin meningkat.
3. Variabel rancangan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap brand
image, hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,036 di bawah atau lebih kecil
Universitas Sumatera Utara
65 dari 0,05. Nilai t
hitung
2,126 t
tabel
1,986 artinya jika perusahaan JCO Donuts and Coffe terus meningkatkan rancangan produknya, misalnya dari
segi kemasan yang dibuat berbeda dari produk donut lain, maka brand image dari perusahaan donut JCO tersebut juga akan meningkat sehingga lebih
diingat oleh konsumen. 4.
Berdasarkan hasil output uji t maka rumus persamaan regresinya adalah :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Y = 9,029 + 0,190X
1
+ 0,363X
2
+ 0,288X
3
+ e
4.3 Pembahasan
4.3.1 Pengaruh Variabel Keistimewaan X