Uji Asumsi Klasik Metode Analisis Data

commit to user 45 X = Variabel bebas N = Jumlah cross section yang diambil dalam penelitian T = Jumlah time series yang diambil dalam penelitian

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinier Multikolinieritas adalah adanya hubungan antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dalam model regresi. Jika dalam model terdapat multikolinearitas maka model tersebut memiliki kesalahan standar yang besar sehingga koefisien tidak dapat ditaksir dengan ketepatan tinggi. Salah satu cara mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas adalah dengan menggunakan korelasi parsial. Metode ini dilakukan dengan melihat hasil olah data, apabila R 2 yang dihasilkan besar, namun terdapat variabel independen yang tidak signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa model penelitian tersebut terdapat Multikolineritas. Selain itu, apabila R 2 yang dihasilkan sangat kecil, namun semua variabel independen memiliki probabilitas t yang signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian terdapat masalah multikolinieritas Pyndick dan Rubinfeld dalam Purwanto, 2009. b. Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas terjadi jika kesalahan atau residual yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari satu observasi ke observasi lainnya. Gejala hetetoskedastisitas lebih sering dijumpai dalam data silang commit to user 46 tempat daripada runtut waktu, maupun sering juga muncul dalam analisis yang menggunakan data rata-rata. Kuncoro, 2007 c. Uji Autokorelasi Autokerelasi adalah adanya korelasi antara variabel gangguan sehingga penaksir tidak lagi efisien baik dalam sampel kecil maupun dalam sampel besar. Salah satu metode yang dapat menguji ada tidaknya autokorelasi adalah dengan Durbin – Watson d test dan B – G test. Hipotesis untuk menguji ada tidaknya autokorelasi dalam D-W test adalah Ho : tidak ada serial autokorelasi baik positif maupun negatif. Gambar 3.3, Kriteria Durbin-Watson Test Sumber: Gujarati, 1999; 216. Gambar 3.1 Kriteria Durbin-Watson Test Kriteria hasil perhitungan D-W statistik dibandingkan dengan tabel DW, sebagai berikut: Jika d d L , maka Ho ditolak Jika d U d 4 – d U , maka Ho diterima commit to user 47 Jika d L ≤ d ≤ d U atau 4 – d U ≤ d ≤ 4 – d L , maka pengujian dinyatakan tidak meyakinkan inconclusive.

4. Uji Statistik