KESIMPULAN SARAN 1. Saran Metodologis

58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini diuraikan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian, serta saran-saran yang dapat digunakan untuk penelitian yang berkaitan berikutnya.

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa data penelitian, maka dapat diambil kesimpulan, yaitu: 1. Ada hubungan negatif antara work-family conflict dengan happiness at work pada karyawan perkebunan yang telah menikah. Semakin tinggi tingkat work-family conflict yang dialami seseorang maka semakin rendah happinessnya di tempat kerja. Sebaliknya, semakin rendah tingkat work- family conflict yang dialami seseorang maka semakin tinggi happinessnya di tempat kerja. 2. Mean dari skor happiness at work secara keseluruhan menunjukkan bahwa happiness at work yang dimiliki subjek penelitian lebih tinggi dari rata- rata populasi umumnya. Berdasarkan kategorisasi, ditemukan bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki happiness at work pada kategori tinggi, yaitu 210 orang. 3. Mean dari skor work-family conflict secara keseluruhan menunjukkan bahwa work-family conflict yang dimiliki subjek penelitian lebih rendah dari rata-rata populasi umumnya. Berdasarkan kategorisasi, ditemukan Universitas Sumatera Utara 59 bahwa sebagian besar subjek penelitian memiliki tingkat work-family conflict pada kategori sedang, yaitu 202 orang. 4. Tidak ada hubungan antara dimensi behavior-based conflict dengan happiness at work. Sementara itu, ada hubungan antara dimensi time- based conflict dan strain-based conflict dengan happiness at work. Hal ini berarti semakin rendah dimensi time-based conflict dan strain-based conflict pada work-family conflict maka semakin tinggi happiness at work.

B. SARAN 1. Saran Metodologis

Bagi peneliti yang tertarik melakukan penelitian mengenai work-family conflict dan happiness at work ataupun ingin mengembangkan penelitian ini, hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini: a. Penelitian lanjutan diharapkan mencakup pengaruh faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap variabel penelitian, seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa kerja dan jumlah anak. b. Peneliti selanjutnya hendaknya menggunakan teknik pengambilan sampel random sampling dan mengambil sampel lebih banyak dan tidak terbatas pada bidang tertentu, sehingga hasil yang diperoleh dapat digeneralisasi secara lebih luas. c. Penelitian selanjutnya hendaknya berusaha untuk mengkondisikan subjek penelitian untuk menghindari faktor ketidakseriusan dalam mengisi skala penelitian. Universitas Sumatera Utara 60 d. Peneliti yang tertarik meneliti work-family conflict, dapat meneliti lebih lanjut kaitan time-based conflict dan strain-based conflict dengan happiness at work.

2. Saran Praktis