Indikator Kualitas Pelayanan Deskripsi Teori

konsumen dinyatakan besarnya perbedaan antara harapan atau keinginan konsumen dengan tingkat persepsi mereka. Berdasarkan pengertian tersebut , maka dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan adalah segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan konsumen.

2.1.8 Indikator Kualitas Pelayanan

Kualitas layanan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh penyedia jasa untuk mendapatkan pelanggan yang setia. Ukuran kualitas layanan pun berbeda-beda. Salah satu ukuran kualitas pelayanan yang banyak dijadikan tolak ukur dalam riset pemasaran adalah model servqual Service Quality. Servqual dibangun atas adanya perbandingan dua faktor penting yaitu persepsi konsumen atas layanan yang mereka terima secara nyata perceived service dan layanan yang sesungguhnya diharapkandiinginkan expected service. Secara garis besar, ada empat unsur pokok dalam kualitas layanan, yaitu kecepatan, ketepatan, keramahan, dan kenyamanan. Menurut Parasuraman,Zethaml,dan Berry dalam Nasution, 2004 : 55, ada sepuluh faktor yang menentukan kualitas layanan : a Reliability, mencakup dua hal pokok, yaitu konsistensi kerja dan kemampuan untuk dipercaya. b Responsiveness, yaitu kemauan atau persiapan para karyawan untuk memberikan jasa yang dibutuhkan pelanggan c Competence, artinya setiap orang dalam perusahaan memiliki keterampilan pengetahuan yang dibutuhkan agar dapat memberikan jasa tertentu. Universitas Sumatera Utara d Access, meliputi kemudahan untuk dihubungi dan ditemui. e Courtesy, meliputi sikap sopan santun, respect, perhatian dan keramahan dimiliki contact personnel, seperti resepsionis, operator telepon, dan lain- lain. f Communication, artinya memberikan informasi kepada pelanggan dalam Bahasa yang dapat mereka pahami serta selalu mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. g Credibility, yaitu sifat jujur dan dapat dipercaya. Kredibilitas mencakup nama dan reputasi pelanggan, karakteristik pribadi contact personnel, dan interaksi dengan pelanggan. h Security, yaitu aman dari bahaya, resiko atau keragu-raguan. Aspek ini meliputi keamanan secara fisik, keamanan finansial, dan kerahasiaan. i Understandingknowing the customer, yaitu usaha untuk memahami kebutuhan pelanggan. j Tangibles, yaitu bukti fisik dari jasa, bias berupa fasilitas fisik, peralatan yang dipergunakan, representasi fisik dari jasa, misalnya kartu kredit plastik. Seiring perkembangan zaman, Parasuranman dalam Lupiyoadi, 2006 : 148 mengemukakan bahwa Service Quality adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan konsumen atas layanan yang mereka terima. Harapan konsumen pada dasarnya sama dengan layanan seperti apa yang seharusnya diberikan perusahaan penyedia jasa kepada konsumen. Dan kemudian dari sepuluh dimensi kualitas layanan sebelumya dapat dirangkum menjadi lima dimensi pokok, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1 Tangibles bukti langsung Meliputi fasilitas fisik , perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi yang ada. 2 Reliability kehandalan Kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan. 3 Responsiveness daya tanggap Keinginan para karyawan untuk membantu pelanggan dan memberikan pelayanan dengan cepat tanggap. 4 Assurance jaminan Mencakup kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para karyawan, bebas dari bahaya, resiko, dan keragu-raguan. 5 Empathy empati Meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan para pelanggan.

2.1.8 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan