89
MATEMATIKA
c Diketahui matriks T = 6
3 1 5 5
1 3 7
. Mari kita tunjukkan bahwa T + O = T dan O + T = T
Matriks O dalam hal ini adalah matriks nol berordo 3 × 3, karena matriks tersebut akan dijumlahkan dengan matriks T berordo 3 × 3 juga.
• T + O =
6 3 1
5 5 1
3 7
+
= 6 0
3 0 1 0
5 0 5 0
0 0 1 0
3 0 7 0
+ +
+
+
+ +
+ +
+
= 6
3 1 5 5
1 3 7
= T
• O + T =
6 3 1
5 5 1
3 7
+
=
0 6 0 3
0 1 0 5
0 5 0 0
0 1 0 3 0 7
+ +
+
+
+ +
+ +
+
=
6 3 1
5 5 1
3 7
= T
3.4.2 Operasi Pengurangan Matriks
Sebagai gambaran awal mengenai operasi pengurangan dua matriks, mari kita cermati contoh masalah berikut ini.
Di unduh dari : Bukupaket.com
90
Kelas XI SMAMASMKMAK
Alternatif Penyelesaian:
Misalkan: Harga perolehan merupakan matriks A =
25.000.000 65.000.000
48.000.000
Penyusutan tahun pertama merupakan matriks B = 2.500.000
6.500.000 4.800.000
Untuk mencari harga baku pada tabel tersebut adalah A – B =
25.000.000 65.000.000
48.000.000
-
2.500.000 6.500.000
4.800.000
=
22.500.000 58.500.000
43.500.000
Rumusan penjumlahan dua matriks di atas dapat kita terapkan untuk
memahami konsep pengurangan matriks A dengan matriks B. Masalah 3.4
Sebuah pabrik tekstil hendak menyusun tabel aktiva mesin dan penyusutan mesin selama 1 tahun yang dinilai sama dengan 10 dari
harga perolehan sebagai berikut:
Lengkapilah tabel tersebut dengan menggunakan matriks
Jenis Aktiva Harga Perolehan
Rp Penyusutan
Tahun I Rp Harga Baku
Rp
Mesin A 25.000.000
2.500.000 Mesin B
65.000.000 6.500.000
Mesin C 48.000.000
4.800.000
Di unduh dari : Bukupaket.com
91
MATEMATIKA
Misalkan A dan B adalah matriks-matriks berordo m × n. Pengurangan
matriks A dengan matriks B dideinisikan sebagai jumlah antara matriks A
dengan matriks –B. Ingat, Matriks –B adalah lawan dari matriks B. Ditulis: A – B = A + –B.
Matriks dalam kurung merupakan matriks yang entrynya berlawanan dengan setiap entry yang bersesuaian matriks B.
Contoh 3.4 Mari kita cermati contoh berikut ini.
a. Jika K = 2
3 5
-
dan L = 9
7 5
, maka
K – L = K + –L = 2
9 11
3 7
4 5
5 -
- -
+ - = -
-
. b. Diketahui matriks-matriks X, Y dan Z sebagai berikut.
X = 1
3 5
7 9 11
, Y = 2
4 6
8 10 12
, dan Z = 2
3 5
7 11 13
17 19 23
Jika ada, tentukan pengurangan-pengurangan matriks berikut ini. i Y – X ii
Y – Z iii X – Z
Alternatif Penyelesaian:
Matriks X dan Y memiliki ordo yang sama, yaitu berordo 3 × 2, sedangkan
matriks Z berordo 3 × 3. Oleh karena itu, menurut aturan pengurangan dua matriks, hanya bagian i saja yang dapat ditentukan, ii dan iii tidak dapat
dioperasikan, kenapa?
Jadi, Y – X = 2
4 1
3 1 1
6 8
5 7
1 1 10 12
9 11
1 1 -
-
+ -
- =
- -
.
Di unduh dari : Bukupaket.com
92
Kelas XI SMAMASMKMAK
Dari pemahaman contoh di atas, pengurangan dua matriks dapat juga dilakukan dengan mengurangkan langsung entry-entry yang seletak dari
kedua matriks tersebut, seperti yang berlaku pada penjumlahan dua matriks, yaitu: A – B = [a
ij
] – [b
ij
].
3.4.3 Operasi Perkalian Skalar pada Matriks