Penentuan Bilangan Iodin. Penentuaan Efisiensi Inhibitor Korosi.

Gambar 4.4. Spektrum FT-IR Basa Schiff II.

4.1.5. Penentuan Bilangan Iodin.

Penentuan bilangan iodin dilakukan terhadap asam oleat campuran, metil oleat campuran, campuran aldehida turunan metil oleat, Basa Schiff I dan Basa Schiff II yang diperoleh, masing-masing nilai bilangan iodin untuk senyawa ini ditunjukkan pada tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Hasil uji bilangan iodin pada asam oleat campuran, metil oleat campuran, campuran aldehida turunan metil oleat, Basa Schiff I dan Basa Schiff II. Sampel Bilangan Iodin Asam oleat campuran 115,78 Metil oleat campuran 110,85 Campuran aldehida turunan metil oleat 88.03 Basa Schiff I 109.98 Basa Schiff II 168.71

4.1.6. Penentuaan Efisiensi Inhibitor Korosi.

Pengujian efisiensi inhibitor korosi dilakukan dengan perendaman lempeng seng dalam larutan media korosi HCl 0,1 N dengan penggunaan inhibitor yaitu asam oleat campuran, metil oleat campuran, campuran aldehida turunan metil oleat, etilendiamin, anilina, Basa Schiff I, Basa Schiff II dan tanpa penggunaan inhibitor. Variasi inhibitor yang digunakan yaitu 1000 ppm, 3000 ppm, 5000 ppm, 7000 ppm, dan variasi waktu yang digunakan yaitu 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam dan 120 jam. Adapun nilai efisiensi inhibitor rata-rata dari berbagai sampel dapat dilihat pada tabel 4.3. dibawah ini, sedangkan perhitungan untuk nilai efisiensi dapat dilihat pada lampiran 4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Nilai Efisiensi Inhibitor Rata-Rata dari Asam Oleat Campuran, Metil Oleat Campuran, Campuran Aldehida Turunan Metil Oleat, Etilendiamin, Anilina, Basa Schiff I dan Basa Schiff II dalam Larutan Media Korosif HCl 0,1 N. Senyawa Inhibitor Nilai Efisiensi Inhibitor Rata-Rata Asam Oleat Campuran 1000 ppm 17,435 Asam Oleat Campuran 3000 ppm 21,091 Asam Oleat Campuran 5000 ppm 23,846 Asam Oleat Campuran 7000 ppm 26,874 Metil Oleat Campuran 1000 ppm 27,298 Metil Oleat Campuran 3000 ppm 29,997 Metil Oleat Campuran 5000 ppm 32,946 Metil Oleat Campuran 7000 ppm 36,195 Aldehida Turunan Metil Oleat 1000 ppm 38,589 Aldehida Turunan Metil Oleat 3000 ppm 42,121 Aldehida Turunan Metil Oleat 5000 ppm 46,386 Aldehida Turunan Metil Oleat 7000 ppm 49,097 Etilendiamin 1000 ppm 35,452 Etilendiamin 3000 ppm 38,120 Etilendiamin 5000 ppm 40,142 Etilendiamin 7000 ppm 45,190 Anilina 1000 ppm 49,104 Anilina 3000 ppm 53,418 Anilina 5000 ppm 62,849 Anilina 7000 ppm 70,365 Basa Schiff I 1000 ppm 51,489 Basa Schiff I 3000 ppm 61,807 Basa Schiff I 5000 ppm 67,601 Basa Schiff I 7000 ppm 73,301 Basa Schiff II 1000 ppm 63,985 Basa Schiff II 3000 ppm 68,412 Basa Schiff II 5000 ppm 75,640 Basa Schiff II 7000 ppm 80,094 4.2.Pembahasan Universitas Sumatera Utara

4.2.1. Pembentukan Metil Oleat Campuran melalui Reaksi Esterifikasi

Dokumen yang terkait

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

31 156 80

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 12

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 2

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 5

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 2 18

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 1 5

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 13

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oleokimia - Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 23

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 9 7