Biofisik Wilayah Sarana dan Prasarana

35

4.2. Biofisik Wilayah

Sejak pemekaran Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Batu Bara, jumlah kecamatan di kabupaten Asahan mengalami perubahan yang cukup drastis. Pada Tahun 2008 jumlah kecamatan yang semula 12 kecamatan mekar menjadi 25 kecamatan. Penambahan juga terjadi pada jumlah desa bertambah sebanyak 28 desa, sedangkan kelurahan tidak mengalami penambahan. Tabel 3. Statistik Pemerintahan di Kecamatan B.P. Mandoge 2011 No Desa Dusun RT RW 1 Huta Padang 12 24 15 2 Huta bagasan 14 27 20 3 B.P Mandoge 10 57 23 4 Suka Makmur 7 33 17 5 Sei Kopas 11 30 15 6 Silau Jawa 9 43 20 7 Sei Nadoras 8 31 21 8 T. Holbung 10 20 7 9 Gotting Sidodadi 7 - - Jumlah 88 265 138 Sumber : Kecamatan B.P. Mandoge Dalam Angka, 2011 Desa yang paling luas wilayahnya diantara 9 desa di Kecamatan B.P. Mandoge adalah Desa Huta Bagasan yaitu 27,96 dari total wilayah Kecamatan Bandar Pasir Mandoge. Ada 2 dua desa di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge yang wilayahnya merupakan kawasan hutan negara yaitu Desa Huta Bagasan dan Desa Tomuan Holbung. Universitas Sumatera Utara 36 Pola penggunaan lahan di kecamatan mandoge dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. Keadaan Tata Guna Lahan di Kecamatan B.P Mandoge, 2011 No. Jenis Penggunaan Tanah Luas Ha Persentase 1. Tanah Perkebunan • Kebun Kelapa Sawit 32.912 51 • Kebun Karet 10.203 16 2. Hutan Negara 10.000 15,5 3. Tanah Pemukiman 11.862 16,5 4. Tanah Fasilitas Umum • Perkantoran 27,90 0,23 • Sekolah 37,50 0,31 • PasarOnan 1,62 0,01 • Rumah ibadah 37 0,30 • Kesehatan 7,65 0,06 5. Lain-lain 11,069 0,09 Jumlah 65.100 100 Sumber : Kantor Kecamatan B.P. Mandoge Dari tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa luas wilayah kecamatan B.P. Mandoge adalah 65.100 Ha. Sebagian besar digunakan untuk lahan perkebunan seluas 43.115 Ha 66, sedangkan untuk Hutan Negara 10.000 Ha 15,5, dan Pemukiman seluas 11.862 Ha. Universitas Sumatera Utara 37 4.3. Aspek Sosial, Eknomi dan Budaya 4.3.1. Aspek Sosial Jumlah penduduk kecamatan Bandar Pasir Mandoge menurut kelompok umur dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan B.P.Mandoge, 2011 No. Umur Jumlah jiwa 1. 0-4 4.198 12,7 2. 5-9 4.127 12,4 3. 10-14 3.849 11,6 4. 15-19 2.645 8,0 5. 20-24 2.518 7,6 6. 25-29 2.843 8,6 7. 30-34 2.745 8,3 8. 35-39 2.605 7,9 9. 40-44 2.354 7,1 10. 45-49 1.937 5,8 11. 50-54 1.453 4,4 12. 55-59 847 2,6 13. 60 -64 392 1,2 14. 65 + 639 1,9 Jumlah 33.152 100 Sumber : Kantor Kecamatan B.P. Mandoge 2011 Komposisi penduduk kecamatan B.P. Mandoge didominasi oleh penduduk mudadewasa. Hal menarik yang dapat diamati pada piramida penduduk adalah belum tampak keberhasilan yang signifikan yang dilakukan pemerintah dalam menekan tingkat pertumbuhan penduduk. Hal ini ditandai dengan penduduk usia 0-4 tahun yang jumlahnya hanya berbeda sedikit dengan kelompok penduduk uisa lebih tua yaitu 5-9 tahun. Hal ini, seharusnya dapat menjadi perhatian pemerintah dalam mengambil langkah-langkah kebijakan di bidang kependudukan ke depan. Distribusi penduduk menurut pendidikan yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 7. Distribusi Penduduk Menurut Pendidikan di Kecamatan B.P. Mandoge, 2011 No. Pendidikan Jumlah Jiwa Persentase 1. Tidakbelum pernah sekolah 5.051 14 2. Tidakbelum tamat SD 6.507 19 3. SD 7.872 22 4. SLTP 7.863 22 2 SLTA 7.566 21,5 6. DiplomaAkademik 256 1 7. Universitas Sarjana 136 0,5 Jumlah 35.251 100 Sumber : Kantor Kecamatan B.P. Mandoge Dari tabel 7 di atas diketahui bahwa penduduk kecamatan B.P. Mandoge tergolong pendidikan dasar yaitu tidak belum bersekolah, tidak belum tamat SD dan SD sekitar 19.430 jiwa. Sedangkan untuk pendidikan menengah yakni SLTP dan SMA sekitar 15.429 jiwa. Sementara untuk pendidikan tinggi yaitu yang berpendidikan Diploma Akademik dan yang berpendidikan Sarjana Tamatan dari universitas sebanyak 492 jiwa. Universitas Sumatera Utara 39

4.3.2. Aspek Ekonomi

Distribusi penduduk menurut mata pencaharian dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 8. Distribusi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kecamatan B.P. Mandoge, 2011 No. Mata Pencaharian Jumlah Jiwa Persentase 1. Petani 18.620 61 2. Buruh Tani 918 3,3 3. Industri 699 2 4. Pegawai Negeri 571 1,5 5. Angkutan Komunikasi 940 3 6. Karyawan Perkebunan 7.037 23 7. Perdagangan 1.244 4 8. Konstruksi Bangunan 53 0,2 9. Lainnya 532 2 Jumlah 30.614 100 Sumber : Kantor Kecamatan B.P. Mandoge Dari Tabel 8 dapat diketahui bahwa penduduk kecamatan B.P. Mandoge mempunyai sumber mata pencaharian utama sebagai petani sebanyak 18.620 jiwa 61, penduduk yang bermata pencaharian sebagai buruh tani sebenyak 918 jiwa 3, penduduk yang bermata pencaharian di bidang industri sebanyak 699 jiwa 2, penduduk yang bermata pencaharian sebagai Pegawai Negeri sebanyak 571 1,5, penduduk yang bermata pencaharian sebagai pekerja angkutan komunikasi sebanyak 940 jiwa 3, penduduk yang bermata pencaharian sebagai karyawan perkebunan sebanyak 7.037 jiwa 23, penduduk yang bermatapencaharian dibidang perdagangan sebanyak 1.244 jiwa 4, penduduk yang bermata pencaharian sebagai pelaku konstruksi bangunan sebanyak 53 jiwa 0,2, dan penduduk yang bermata pencaharian lainnya sebanyak 53 2 .

4.3.3. Aspek Budaya

Universitas Sumatera Utara 40 Distribusi penduduk menurut suku bangsa di kecamatan Bandar Pasir Mandoge. Tabel 9. Distribusi Penduduk Menurut Suku Bangsa di Kecamatan B.P. Mandoge, 2011 Sumber : Kantor Kecamatan B.P. Mandoge Dari tabel 9 dapat diketahui bahwa penduduk kecamatan B.P.Mandoge mempunyai suku bangsa yang beragam. Penduduk yang bersuku Jawa berjumlah 12.238 jiwa, penduduk yang bersuku Batak berjumlah 19.789 jiwa, penduduk yang bersuku Melayu sebanyak 46 jiwa, penduduk yang bersuku Minang berjumlah 3 jiwa, penduduk yang bersuku Banjar berjumlah 41 jiwa, penduduk yang bersuku Aceh berjumlah 13 jiwa dan penduduk yang bersuku Nias berjumlah 427 jiwa. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa suku Batak mendominasi penduduk kecamatan Bandar Pasir Mandoge.

4.4 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana di kecamatan Bandar Pasir Mandoge dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 10. Sarana dan Prasarana di Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, 2011 No. Jenis Bangunan Jumlah unit No Suku bangsa Jumlah penduduk Jiwa Persentase 1. Jawa 12.238 38 2. Batak 19.789 60 3. Melayu 46 0,45 4. Minang 3 0,03 5. Banjar 41 0,40 6. Aceh 13 0,12 7. Nias 437 1 Jumlah 32.567 Universitas Sumatera Utara 41 1. Sarana Ibadah • Mesjid 68 • Gereja 53 2. Sarana Kesehatan 14 3. Sarana Pendidikan Sekolah 45 4. Industri 20 5. Kantor 48 Sumber : Kantor Kecamatan B.P. Mandoge Dari tabel 10 dapat dilihat bahwa sarana dan prasarana yang tersedia di kecamatan Bandar Pasir Mandoge mencakup fasilitas pendidikan, sarana ibadah, kesehatan, perdagangan dan perkantoran. Universitas Sumatera Utara 42

4.5 Karakteristik Petani Sampel