Pagi Siang Siang Malam

Tabel 5.2. Data Botol Reject Untuk Sebelum dan Setelah Proses Pencucian Lanjutan No Tanggal Jumlah Botol Masuk Botol Reject Jumlah Botol Reject Sebelum Proses Pencucian Setelah Proses Pencucian 18 20 Mei 2007 540.000 100 28 128 19 21 Mei 2007 540.000 99 26 125 20 22 Mei 2007 540.000 123 29 152 21 23 Mei 2007 540.000 95 25 120 22 24 Mei 2007 540.000 88 27 115 23 25 Mei 2007 540.000 75 23 98 24 26 Mei 2007 540.000 123 29 152 25 27 Mei 2007 540.000 91 15 106 26 28 Mei 2007 540.000 178 37 215 27 29 Mei 2007 540.000 57 28 85 28 30 Mei 2007 540.000 50 30 80 29 31 Mei 2007 540.000 84 21 105

5.1.4. Data Kondisi pH yang Terjadi pada Waste Water Treatment Plant WWTP.

pH yang timbul di Waste Water Treatment Plant WWTP pada bulan Mei 2007 cukup tinggi mencapai 7.5 -8.5 cm diatas permukaan air limbah. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 5.3. dibawah ini : Tabel 5.3. Data Kondisi pH di Waste Water Treatment Plant Tanggal Waktu

6.00 Pagi

12.00 Siang

18.00 Siang

22.00 Malam

1 Mei 2007 6.35 cm 6.40 cm 6.35 cm 6.35 cm 2 Mei 2007 7.02 cm 7.02 cm 7.05 cm 7.05 cm Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Data Kondisi pH di Waste Water Treatment Plant Lanjutan Tanggal Waktu 6.00 Pagi 12.00 Siang 18.00 Siang 22.00 Malam 3 Mei 2007 6.73 6.73 6.75 6.75 4 Mei 2007 6.79 6.80 6.79 6.76 5 Mei 2007 6.93 6.94 6.98 6.95 6 Mei 2007 7.03 7.03 7.05 7.01 7 Mei 2007 8.46 8.45 8.46 8.46 8 Mei 2007 6.87 6.85 6.70 6.70 9 Mei 2007 6.89 6.90 6.91 6.90 10 Mei 2007 6.56 6.56 6.55 6.55 11 Mei 2007 6.58 6.60 6.60 6.58 12 Mei 2007 6.75 6.80 6.78 6.75 13 Mei 2007 6.58 6.61 6.60 6.55 14 Mei 2007 6.87 6.88 6.87 6.85 15 Mei 2007 6.91 6.93 6.90 6.90 16 Mei 2007 6.67 6.70 6.68 6.67 18 Mei 2007 6.44 6.45 6.43 6.44 19Mei 2007 6.63 6.65 6.63 6.84 20 Mei 2007 6.91 6.90 6.91 6.90 21 Mei 2007 6.50 6.53 6.53 6.50 22 Mei 2007 7.42 7.45 7.42 7.45 23 Mei 2007 6.90 7.00 7.00 6.93 24 Mei 2007 6.85 6.86 6.87 6.85 25 Mei 2007 6.75 6.70 6.77 6.70 26 Mei 2007 7.61 7.60 7.60 7.60 27 Mei 2007 6.87 6.90 6.90 6.85 28 Mei 2007 8.53 8.55 8.55 8.57 29 Mei 2007 6.65 6.60 6.61 6.65 30 Mei 2007 6.52 6.50 6.53 6.52 31 Mei 2007 6.88 6.88 6.85 6.86 Ket: pH Standar : 6 – 7.5 pH Lingkungan : 6 - 8 Universitas Sumatera Utara

5.1.5. Data Komposisi Limbah Pada Waste Water Treatment Plant WWTP

Komposisi limbah yang masuk pada unit pengolahan Waste Water Treatment Plant WWTP dapat dilihat pada Tabel 5.5. dibawah ini : Tabel 5.5. Data Komposisi Limbah pada Waste Water Treatment Plant WWTP No Parameter Mei 2007 Equalization 1 pH 6 - 7.5 2 Temperatur o C 38 - 40 3 Alkalinity ppm 2.7 4 Caustic 1.25 5 Stabilon 0.54

5.1.6. Data Penentuan Jumlah Pemakaian Bahan Kimia Pada Proses Pencucian

Penentuan pemakaian bahan kimia pada proses pencucian botol diperlukan pada saat persiapan pemakaian caustic yang baru. Penentuan ini berdasarkan aturan yang ditetapkan. Untuk menentukan pemakaian bahan kimia pada proses pencucian berdasarkan prosedur sebagai berikut : 1. Konsentrasi bak yang diinginkan yaitu 1,5 – 3,0 2. Kapasitas bak, yaitu 40 m 3 3. Supply konsentrasi Caustic. 4. Massa jenis Caustic. Universitas Sumatera Utara Penentuan massa jenis caustic sesuai dengan aturan yang ditetapkan yaitu : Supply Konsentrasi caustic 50, massa jenis = 1,5 Supply Konsentrasi caustic 30, massa jenis = 1,3 Supply Konsentrasi caustic 25, massa jenis = 1,25 Penentuan NaOH = m3x1000 asitasbak bakxkap iCausticdi Konsentras ustic sentrasiCa xSupplyKon MassaJenis = 25 25 , 1 1000 40 5 , 1 x x x = 1920 liter Banyaknya caustic yang dibutuhkan untuk proses pencucian botol = 1920 liter. Penentuan diverbot = Konsentrasi bak yang diinginkan x Kapasitas bak m 3 = 1,5 x 40 = 60 liter Data jumlah pemakaian bahan kimia pada proses pencucian botol dapat dilihat pada Tabel 5.6. dibawah ini. Tabel 5.6. Data Jumlah Pemakaian Bahan Kimia Pada Proses Pencucian Botol Tanggal Supply Konsentrasi caustic Massa Jenis Kgl Konsentrasi Bak Pemakaian Bahan Kimia NaOH Liter Stabilon Liter 1 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 2 Mei 2007 50 1.50 3.0 1600 120 3 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 4 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 5 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 6 Mei 2007 50 1.30 2.0 2051 80 7 Mei 2007 50 1.50 3.0 1600 120 8 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 9 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 10 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 11 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Data Jumlah Pemakaian Bahan Kimia Pada Proses Pencucian Botol Lanjutan Tanggal Supply Konsentrasi caustic Massa Jenis Kgl Konsentrasi Bak Pemakaian Bahan Kimia NaOH Liter Stabilon Liter 12 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 13 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 14 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 15 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 16 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 18 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 19 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 20 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 21 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 22 Mei 2007 50 1.50 3.0 1600 120 23 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 24 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 25 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 26 Mei 2007 50 1.50 3.0 1600 120 27 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80 28 Mei 2007 50 1.50 3.0 1600 120 29 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 30 Mei 2007 25 1.25 1.5 1920 60 31 Mei 2007 30 1.30 2.0 2051 80

5.1.8. Data Penentuan Jumlah Penambahan Bahan Kimia Pada Saat Operasi

Pada saat proses pencucian botol jumlah bahan kimia caustic dan stabilon akan berkurang karena terbawa oleh kantong-kantong botol. Oleh karena itu perlu untuk diisi kembali untuk menjaga konsentrasi standar bahan kimia. Perhitungan jumlah caustic yang terbawa oleh kantong-kantong botol dapat dilihat dibawah ini. Jumlah caustic yang terbawa = 1000 bph xoutput btl ml ustic Pemakaiaca Universitas Sumatera Utara = 1000 4000 20x = 80 lh Perhitungan jumlah pemakaian caustic dapat dilihat dibawah ini : Pemakaian Caustic lh = kan angdiingin siCausticy xkonsentra Massajenis h l gterbawa xJumlahyan c ibakCausti Konsentras = 25 25 , 1 80 5 , 1 x x = 3,84 lh Caustic yang diperlukan untuk proses pencucian botol yaitu : 3,84 lh Jumlah kebutuhan stabilon yang akan diisi kembali dapat dilihat dibawah ini : Pemakaian stabilon = 1000 h l gterbawa xJumlahyan c ibakcausti Konsentras = 1000 80 5 , 1 x = 0,12 lh Stabilon yang diperlukan untuk proses pencucian botol yaitu : 0,12 lh. Data penentuan jumlah pemakaian bahan kimia pada saat operasi pada proses pencucian botol dapat dilihat pada Tabel 5.8. dibawah ini : Tabel 5.8. Tabel Penambahan Bahan Kimia Pada Proses Pencucian Botol No Tgl Supply Konsentrasi caustic Massa Jenis Kgl Konsentrasi Bak Pemakaian Bahan Kimia NaOH Liter Stabilon Liter 1 152007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 2 252007 50 1.50 3.0 3.20 0.24 3 352007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Tabel Penambahan Bahan Kimia Pada Proses Pencucian Botol Lanjutan No Tgl Supply Konsentrasi caustic Massa Jenis Kgl Konsentrasi Bak Pemakaian Bahan Kimia NaOH Liter Stabilon Liter 4 452007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 5 552007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 6 652007 50 1.50 3.0 3.20 0.24 7 752007 50 1.50 3.0 3.20 0.24 8 852007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 9 952007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 10 1052007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 11 1152007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 12 1252007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 13 1352007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 14 1452007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 15 1552007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 16 1652007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 17 1852007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 18 1952007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 19 2052007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 20 2152007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 21 2252007 50 1.50 3.0 3.20 0.24 22 2352007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 23 2452007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 24 2552007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 25 2652007 50 1.50 3.0 3.20 0.24 26 2752007 30 1.30 2.0 4.10 0.16 27 2852007 50 1.50 3.0 3.20 0.24 28 2952007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 29 3052007 25 1.25 1.5 3.84 0.12 30 3152007 30 1.30 2.0 4.10 0.16

5.2. Pengolahan Data