untuk memperbaiki proses produksi dengan tiga aturan dasar Kaizen yaitu : penghapusan pemborosan muda, penataan atau 5-S dan standarisasi. Dengan
studi penerapan Kaizen pada bagian proses produksi diharapkan dapat memperkecil penggunaan material tanpa mengurangi mutu produk yang
dihasilkan.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan masalah adalah banyaknya botol yang reject pada proses pencucian
botol, tingginya pemakaian bahan kimia stabilon pada proses pencucian botol terjadi pada Waste Water Treatment Plant WWTP pH-nya naik 1 hingga 1.5 dari
pH standarnya pada bulan Mei 2007, yaitu pH 6.5 – pH 7.5. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan Konsep Kaizen untuk memperbaiki proses produksi
sehingga dapat mengurangi botol yang reject dan menstabilkan pH di Waste Water Treatment Plant WWTP.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menentukan keadaan proses produksi yang lebih baik pada proses pencucian botol sehingga kualitas
botol dapat ditingkatkan dan mengurangi tingkat konsentrasi pemakaian bahan kimia stabilon dan caustic yang terlalu tinggi. Adapun sasaran yang ingin dicapai
adalah melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang menyebabkan tingginya pemakaian bahan kimia pada proses pencucian botol.
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil apabila tujuan penelitian ini dicapai adalah untuk menambah pengetahuan tentang proses pencucian botol sampai suatu
produk Teh Botol Sosro siap untuk dipasarkan, bagi perusahaan dapat menjadi masukan untuk lebih memperhatikan kondisi dari botol karena botol merupakan
komponen utama bagi produk Teh Botol Sosro yang sangat berpengaruh bagi kepentingan industri tersebut dan manfaatnya bagi perguruan tinggi yaitu dapat
memberikan tambahan sumber informasi yang dapt digunakan untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
1.5. Pembatasan Masalah
Dalam menyelesaikan masalah yang dibicarakan sebelumnya, perlu adanya pembatasan masalah agar pembahasan lebih terarah dan menghindari
penyimpangan dari maksud yang sebenarnya. Adapun batasan-batasan yang digunakan dalam penyelesaian masalah adalah sebagai berikut :
1. Penelitian dilakukan pada bagian produksi, yaitu pada bagian proses
pencucian botol pada mesin bottle washer. 2.
Proses pencucian botol yang dijadikan objek penelitian hanya satu jenis produk, yaitu proses pencucian botol Teh Botol Sosro.
3. Secara spesifikasi objek penelitian pada proses pencucian botol difokuskan
pada jumlah pemakaian bahan kimia stabilon sedangkan reaksi kimia yang terjadi tidak dibahas.
Universitas Sumatera Utara
1.6. Asumsi-asumsi yang Digunakan