melaksanakannya memang sebagai suatu tanggung jawab kepada masyarakat sekitar dan lingkungan bukan hanya melaksanakan kewajiban
yang tertulis dalam undang-undang, juga sebagai bahan para akademisi dalam menambah wawasan dan pengetahuan dalam rangka pengembangan
ilmu pengetahuan.
D. Keaslian Penulisan Penulisan skripsi ini berjudul “CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY YANG DILAKUKAN PT. PERTAMINA EP FIELD PANGKALAN SUSU TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR”
yang diangkat menjadi judul skripsi ini belum pernah ditulis dan diteliti dalam bentuk
yang sama khususnya di PT. PERTAMINA EP Field Pangkalan Susu di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan judul ini adalah murni hasil pemikiran
dalam rangka melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dengan demikian keaslian penulisan skripsi ini dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
E. Tinjauan Kepustakaan
Community Relations CR maupun Community Development CD merupakan program implikasi dari program Corporate Social Responsibility
CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan. Definisi CSR sangatlah beragam,
Universitas Sumatera Utara
bergantung pada visi dan misi korporat yang disesuaikan dengan needs, desire, wants, dan interests komunitas.
4
Definisi dari Corporate Social Responsibility CSR itu sendiri telah dikemukakan oleh banyak pakar. Diantaranya adalah definisi yang dikemukakan
oleh Magnan Ferrel 2004 yang mendefinisikan CSR
5
Elkington mengemukakan dalam buku karangan A.B. Susanto bahwa CSR
adalah: “A business acts in socially responsible manner when its decision and
account for and balance diverse stake holder interest”. Definisi tersebut menekankan kepada perlunya memberikan perhatian
secara seimbang terhadap kepentingan berbagai stakeholders yang beragam dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh para pelaku bisnis melalui
perilaku yang secara sosial bertanggung jawab.
6
4
Reza Rahman, Corporate Social Responsibility Antara Teori dan Kenyataan, Yogyakarta, Media Pressindo, 2009 h. 10
5
A.B. Susanto, Op. cit. h. 21
6
Ibid., h. 21
adalah: ”Suatu keadaan dimana sebuah perusahaan yang menunjukkan tanggung
jawab sosialnya akan memberikan perhatian kepada peningkatan kualitas perusahaan profit; masyarakat, khususnya komunitas sekitar people;
serta lingkungan hidup planet bumi.” Menurut Chambers dalam buku karangan A.B. Susanto CSR adalah:
kepedulian terhadap lingkungan hidup, lebih dari batas-batas yang dituntut peraturan undang-undang. Sebagai suatu komitmen usaha untuk bertindak
secara etis, beroperasi secara legal, dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup karyawan dan
keluarganya, komunitas lokal, dan masyarakat yang lebih luas.
Universitas Sumatera Utara
Menurut definisi yang diungkapkan oleh THE JAKARTA CONSULTING GROUP CSR
7
7
Reza Rahman, Loc cit., h. 10
adalah : “Tanggung jawab sosial ini diarahkan baik ke dalam internal maupun ke
luar eksternal perusahaan. Ke dalam, tanggung jawab ini diarahkan kepada pemegang saham dalam bentuk profitabilitas dan pertumbuhan.”
Seperti diketahui, pemegang saham telah menginvestasikan sumber daya yang dimilikinya guna mendukung berbagai aktivitas operasional perusahaan, dan
oleh karenanya mereka akan mengharapkan profitabilitas yang optimal serta pertumbuhan perusahaan sehingga kesejahteraan mereka di masa depan juga akan
mengalami peningkatan. Oleh karenanya perusahaan harus berjuang keras agar memperoleh laba yang optimal dalam jangka panjang serta senantiasa mencari
peluang bagi pertumbuhan di masa depan. Di samping kepada pemegang saham, tanggung jawab sosial ke dalam ini juga diarahkan kepada karyawan. Karena
hanya dengan kerja keras, kontribusi, serta pengorbanan merekalah perusahaan dapat menjalankan berbagai macam aktivitasnya serta meraih kesuksesan. Oleh
karenanya perusahaan dituntut untuk memberikan kompensasi yang adil serta memberikan peluang pengembangan karir bagi karyawannya. Tentu saja
hubungan antara karyawan dengan perusahaan ini harus di dasarkan pada prinsip hubungan yang saling menguntungkan mutually beneficial. Artinya perusahaan
harus memberikan kompensasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan, namun di lain pihak karyawan pun dituntut untuk memberikan kontribusi yang
maksimal bagi kemajuan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Ke luar, tanggung jawab sosial ini berkaitan dengan peran perusahaan sebagai pembayar pajak dan penyedia lapangan kerja, meningkatkan
kesejahteraan dan kompetensi masyarakat, serta memelihara lingkungan bagi kepentingan generasi mendatang. Pajak diperoleh dari keuntungan yang diperoleh
perusahaan. Oleh karenanya perusahaan harus dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memperoleh laba yang maksimal. Demi kelancaran aktivitas
perusahaan demi mencapai tujuannya, perusahaan membutuhkan banyak tenaga kerja. Seiring dengan tumbuh kembangnya perusahaan, kebutuhan akan tenaga
kerja ini akan mengalami peningkatan. Perusahaan berkewajiban untuk ikut berpartisipasi menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. Lapangan kerja akan
semakin banyak tersedia manakala perusahaan tumbuh dan berkembang. Oleh karenanya perusahaan berkewajiban untuk selalu mencari peluang-peluang baru
bagi pertumbuhan, tentu saja dengan tetap mempertimbangkan faktor keuntungan dan tingkat pengembalian financial yang optimal. Perusahaan juga memiliki
kewajiban untuk berpartisipasi dalam usaha-usaha untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi masyarakat, baik yang berkaitan dengan perusahaan
maupun tidak. Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memelihara kualitas lingkungan tempat mereka beroperasi demi peningkatan kualitas hidup
masyarakat dalam jangka panjang, baik untuk generasi saat ini maupun bagi generasi penerus.
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Penulisan